Rencana Pengembangan Kawasan Prioritas
Berdasarkan perbedaan potensi dari masing-masing kawasan di Kabupaten Kediri, maka wilayah dan sektor yang diperkirakan memerlukan prioritas pengembangan dan prioritas perencanaan tata ruang sebagai berikut:
Kawasan tertinggal/terisolasi atau kurang berkembang.
Beberapa wilayah yang termasuk dalam kategori ini terutama disebabkan oleh kondisi alam yang kurang menunjang untuk kegiatan dan kehidupan sehari-hari. Umumnya wilayah ini terdapat pada Kabupaten Kediri bagian barat, yaitu meliputi Kecamatan Mojo, Tarokan, Banyakan, Grogol, dan Semen). Di wilayah tersebut banyak masyarakat yang hidup dari pertanian lahan kering yang produktivitasnya sangat rendah, dan hanya dapat digunakan pada saat musim hujan saja, bahkan untuk pemenuhan air sehari-hari saja sangat sulit diperoleh. Untuk itu pada kawasan ini sangat diperlukan suatu pengembangan ekonomi guna menunjang kegiatan perekonomian masyarakatnya, misalnya saja berupa pengembangan pertanian dan kerajinan serta penyuluhan tentang peningkatan sumber daya manusia dan sumber daya alam dengan tetap memperhatikan kualitas lingkungan hidup.
Kawasan pusat perdagangan.
Seiring dengan perkembangan kegiatan perekonomian Kota Kediri yang sangat pesat dan tidak merata, maka sudah saatnya Kabupaten Kediri untuk segera mengantisipasi kondisi tersebut dan menarik arus pergerakan ekonomi ke wilayah Kabupaten Kediri. Oleh karena itu pengembangan wilayah Kabupaten Kediri pada masa sekarang lebih diarahkan ke arah pembangunan ekonomi. Hal ini dimaksudkan agar kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Kediri dapat meningkat dan makmur. Untuk itu, pemerintah Kabupaten Kediri membangun monumen Simpang Lima Gumul (SLG) dengan dilengkapi pertokoan dan beberapa fasilitas pendukung lainnya. Pembangunan SLG ini diharapkan nantinya dapat menarik para investor-investor lain untuk menanamkan modalnya di Kabupaten Kediri. Investor yang masuk dapat menanamkan modalnya disini dapat dijadikan sumber pemasukan pajak daerah yang nantinya dapat digunakan untuk pengembangan wilayah.
Dengan letak wilayahnya yang berbatasan dengan Kota Kediri, maka Kecamatan Gampengrejo sangat berpotensi untuk dikembangkan menjadi suatu kawasan Central Bussiness District (CBD) dan tepatnya pada kawasan yang berbatasan dengan Kota Kediri (Simpang Lima Gumul). Selain itu di tengah-tengah Kabupaten Kediri diharapkan dapat menjadi pusat pertumbuhan bagi wilayah-wilayah di sekitarnya.
Kawasan Strategis
Kawasan ini merupakan kawasan yang memiliki prospek yang baik untuk menumbuhkan perekonomian di Kabupaten Kediri secara lebih merata. Peninjauan terhadap sektor yang potensial dan mempunyai kaitan erat dengan pengembangan wilayah adalah sektor pertanian, perdagangan, dan agroindustri. Wilayah yang memiliki sektor ini tentu memiliki prospek yang lebih tinggi. Kawasan perdagangan strategis di Kabupaten Kediri khusunyya adalah pada kecamatan-kecamatan yang dianggap mempunyai potensi sebagai pusat pertumbuhan bagi hinterlandnya, yaitu antara lain di Kecamatan Wates, Grogol, Pare, Kandangan, Ngadiluwih.
Kawasan yang startegis lainnya yang memiliki prospek pengembangan baik yaitu pada bagian barat Kabupaten Kediri, dimana pada kawasan ini mempunyai sederetan kawasan wisata yang berpotensi besar untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Kediri apabila dikelola secara professional. Dari sekian objek wisata yang ada, gereja Puh Sarang di Desa Semen, Kecamatan Semen merupakan kawasan yang selalu ramai dikunjungi wisatawan lokal, maupun luar negeri, sehingga kawasan wisata rohani ini mempunyai prospek yang baik untuk masa mendatang, baik bagi pemerintah Kabupaten Kediri maupun masyarakat sekitar pada khsusnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar