Kamis, 07 Januari 2010

PENERAPAN HASIL OBSERVASI DI BALEKAMBANG, MALANG SELATAN TERHADAP USAHA PENGEMBANGAN DALAM SEKTOR PARIWISATA II

Untuk Hasil Identifikasi Satuan Bentuk Lahan Marin Di Pantai Balaikambang dan pengukurannya dapat di lihat pada tabel di bawah.
Berdasarkan jenis tipologi yang ada, pantai Balekambang dalam skala region termasuk ke dalam tipologi Sub Aerial Deposition Coast. Sedangkan dalam skala local termasuk Pesisir Terumbu Karang. Hal ini Nampak dari ciri-ciri yang ada di daerah Balekambang. Balekambang termasuk ke dalam tipologi Sub Aerial Deposition Coast karena pantainya terbentuk akibat akumulasi sedimen. Disana juga terdapat delta dan rataan pasang surut serta morfologinya datar dan lurus.
Dikatakan Balekambang termasuk Pesisir Terumbu Karang, karena terdapat ciri – ciri yaitu banyak terdapat pecahan karang. Tipe pantainya merupakan tipe pantai datar, dengan warna tanah coklat.
Dari hasil citra, dapat dibedakan mintakat yang bervegetasi dengan yang tidak bervegetasi. Hal ini diketahui dari warna, dimana mintakat bervegetasi mempunyai warna hijau dengan tekstur yang kasar sedangkan mintakat yang tidak bervegetasi berwarna coklat dengan tekstur yang halus. Pada daerah yang diiterpretasi yaitu pantai Balekambang dapat diidentifikasi bahwa terjadi proses sedimentasi dari laut dan sungai. Dalam perkembangan bentuk lahan yang ada di pantai balaikambang yaitu semakin menebalnya bentuk lahan marin. Hal ini dikarenakan banyaknya sedimen akibat gelombang pantai. Bentuk lahan fluvial yang ada sudah tidak ditemukan dengan jelas karena sudah terolah oleh manusia. Mangrove masih ada tapi jumlahnya sangat sedikit dan tidak sepanjang pantai hanya di sebelah barat. Hal Pada daerah yang diinterpretasi dapat diketahui bahwa penggunaan lahan mayoritas untuk pertanian tanaman pisang, jati, dan tanaman tahunan lainnya. Di sekitar pantai banyak dimanfaatkan untuk areal perdagangan oleh penduduk sekitar karena pantai dijadikan daerah pariwista. Di daerah yang agak jauh dari pantai banyak tutupan lahan dari sini diharapkan proses erosi sangat kecil dampaknya. Namun, daerah pantai masih rentan terkena abrasi karena belum ada upaya untuk penanganan lebih lanjut berkaitan dengan arus pantai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Halaman