Senin, 27 Desember 2010

Prediksi Hasil Sedimen

Salah satu indikator tingkat kerusakan sumber daya air dapat diketahui dari laju erosi dan sedimentasi. Laju erosi di berbagai DAS saat ini relatif tinggi. Hal ini ditunjukkan dengan besarnya indeks erosi melebihi 1, yang berarti ditinjau dari segi eros DAS tersebut dalam kondisi jelek. Sedangkan sedimentasi diukur berdasarkan nilai TSS (Total Suspended Solids) dan TDS (Total Dissolved Solids). Pada beberapa sungai di Indonesia nilai TSS dan TDS melampaui 100 mg/liter. Kedua hal tersebut menunjukkan adanya tingkat erosi di daerah hulu DAS akibat berkurangnya areal hutan (Goeritno, 2003).
Hasil sedimen tergantung pada besarnya erosi total di DAS/sub Das dan tergantung pada transpor partikel-partikel tanah yang tererosi tersebut keluar dari daerah tangkapan air DAS/Sub DAS. Produksi sedimen umumnya mengacu pada besarnya laju sedimen yang melewati satu titik pengamatan tertentu dalam sistem DAS. Tidak semua tanah yang tererosi di permkaan daerah tangkapan air akan sampai ke titik pengamatan. Sebagian tanah tererosi tersebut akan terdeposisi di cekungan-cekungan permuukaan tanah, di kaki-kaki lereng, dan bentuk-bentuk penampung sedimen lainnnya. Oleh karenannya, besarnya hasil sedimen bervariasi mengikuti karakteristik fisik DAS/Sub DAS (Asdak, 2004).
Prediksi hasil sedimen yang paling umum digunakan adalah mencari hubungan antara konsentrasi sedimen layang dengan debit terukur. Konsentrasi sedimen diperoleh dari pengambilan sampel air baik secara teratur maupun sesaat pada tempat dimana debit sungai dilakukan pengukuran. Dengan terkumpulnya serangkaian pasangan data, data debit, dan konsentrasi sedimen layang yang bersesuaian di plot pada kertas logartima, dan regresi kuadrat terkecil diterapkan untuk mendapatkan garis lurus yang paling tepat melalui titik-titik pencar. Garis yang diperoleh disebut dengan lengkung sedimen (sediment rating curve) yang memiliki bentuk umum sebagai berikut (Suripin, 2002):
C = a.Qwb
Besarnya debit sedimen harian dirumuskan sebagai berikut:
Qs = 0,0864.C.Qw
Dimana:
Qs = debit sedimen layang (ton/hari)
a.b = konstanta
C = konsentrasi sedimen layang (mg/liter)
Qw = debit aliran

SDR (Sediment Delivery Ratio)

Proses erosi pada tanah selanjutnya diikuti oleh proses pengangkutan dan pengendapan. Pengangkutan terjadi selama aliran permukaan masih mempunyai kemampuan mengnagkut. Sumber endapan adalah lahan pertanian, tempat penimbunan tanah, tempat pembangunan, lahan hutan terbuka, lahan kritis, tempat penambangan, saluran dan sungai.
Tanah dan bagian-bagian yang terangkut dari suatu tempat yang tererosi secara umum disebut sedimen. Sebagian saja dari sedimen yang akan sampai dan masuk ke dalam sungai dan sebagian yang lain terbawa ke luar daerah tampung aliran sungai. Nisbah jumlah sedimen yang betul-betul terbawa oleh sungai dari suatu daerah terhadap jumlah tanah yang tererosi dari daerah tersebut disebut Nisbah Pelepasan Sedimen (NPS) atau Sediment Delivery Ratio (SDR). Besaran ini tergantung pada luas daerah aliran, karakteristik daerah aliran yang tercermin pada relief, panjang aliran dan rasio kekasaran lahan.

Sabtu, 25 Desember 2010

Prediksi Laju Erosi Menggunakan Model WEPP (Water Erosion Prediction Project)

Pendugaan erosi dari sebidang tanah adalah metode untuk memperkirakan laju erosi yang akan terjadi dari tanah yang dipergunakan dalam penggunaan lahan dan pengelolaan tertentu. Jika laju erosi yang akan terjadi telah dapat diperkirakan dan laju erosi yang masih dapat dibiarkan atau ditoleransikan sudah dapat ditetapkan, maka dapat ditentukan kebijaksanaan penggunaan tanah dan tindakan konservasi tanah yang diperlukan agar tidak terjadi kerusakan tanah dan tanah dapat dipergunakan secara produktif dan lestari. Tindakan konservasi tanah dan penggunaan lahan yang diterapkan adalah yang dapat menekan laju erosi agar sama atau lebih kecil dari laju erosi yang masih dapat dibiarkan. Metode prediksi juga merupakan alat untuk menilai apakah suatu program atau tindakan konservasi tanah telah berhasil mengurangi erosi dari suatu bidang tanah atau suatu DAS. Pendugaan erosi adalah alat bantu untuk mengambil keputusan dalam perencanaan konservasi tanah pada suatu areal tanah (Arsyad, 2000)
WEPP (Water Erosion Prediction Project) adalah suatu model penyesuaian proses, berdasarkan pada ilmu erosi dan hidrologi modern, dirancang untuk menggantikan USLE (Universal Soil Loss Equation) untuk pendugaan secara berkala erosi tanah dengan mengatur konservasi tanah dan air serta perencanaan dan penilaian lingkungan (Morgan, 1995 dalam Yupi 2008).
Model WEPP memiliki berbagai keunggulan dibanding model USLE maupun RUSLE, antara lain bahwa nisbah kehilangan tanah dapat ditaksir secara spasial sepanjang profil (lahan) dan juga dapat menaksir besarnya sedimen yang terangkut. Selain itu limpasan permukaan dan sedimen dapat diduga tiap terjadinya hujan, sehingga bisa menghasilkan analisa sementara yang mendetail beserta penyebarannya.
WEPP dapat menghitung tidak hanya jumlah tanah yang terosi, tetapi juga kapasitas angkut dari runoff, WEPP juga dapat memprediksi jumlah dan lokasi dari sedimen yang akan dideposit ketika air mengalir perlahan dan lereng mulai rata (Favis-Mortlock dan Guerra, 2000 dalam Troeh et al, 2004). WEPP juga sudah dimodifikasi untuk memprediksi perubahan pola erosi yang akan muncul sebagai suatu solusi dari pemanasan global.
Menurut Agus et al, (1997) WEPP dibentuk untuk mengembangkan sarana prediksi erosi yang lebih mutakhir, untuk digunakan oleh lembaga yang berkecimpung di bidang konservasi tanah dan air, perencanaan dan asesmen lingkungan. Teknologi prediksi erosi WEPP merupakan teknologi yang berorientasi proses dan dikembangkan berdasarkan ilmu hidrologi dan erosi. Praktisi yang dewasa ini menggunakan USLE atau RUSLE (Revised Universal Soil Loss Equation) diperkirakan akan menggunakan WEPP. Di dalam pengantar RUSLE bahkan dikatakan bahwa WEPP adalah pengganti dari RUSLE. Saat ini model WEPP telah dikembangkan dalam tiga versi, yaitu:
1. Versi profil bentang lereng (hillslope profile version)
Menurut Agus et al. (1997) verisi ini memprediksi erosi dari suatu bentang lereng seperti halnya USLE/RUSLE, akan tetapi berbeda dengan USLE/RUSLE, versi bentang lereng pada WEPP dapat menghitung sebaran ruang dan waktu dari erosi dan deposisi. Dengan kata lain, model ini memprediksi kapan dan di bagian mana pada suatu bentang lereng erosi terjadi. Suripin (2002) menyatakan versi ini merupakan pengganti langsung dari USLE untuk menghitung erosi permukaan dan erosi parit pada profil aliran permukaan tertentu.WEPP-profile juga menghitung pengendapan sedimen berkaitan dengan perubahan topografi lahan atau meningkatkan kekasaran permukaan, atau juga akibat meningkatkan suplai sedimen dari ujung lereng.
2. Versi daerah tangkapan air (watershed version)
Menurut Agus et al, (1997) verisi ini memprediksi erosi dari suatu daerah tangkapan air. Untuk itu suatu daerah tangkapan dibagi atas beberapa bagian dengan penggunaan lahan yang relative sama dan setiap bagian dapat pula dibatasi oleh saluran, sungai dan lain-lain. Sedangkan Suripin (2002) menyatakan erosi yang dihitung dengan WEPP-profile ditelusuri melewati sistem saluran menuju ke keluaran (outlet) dari DAS. Keluaran dari versi ini meliputi erosi dan pengendapan di dalam sistem saluran.
3. Versi grid (grid version)
Suripin (2002) menyatakan pengiriman sedimen dihitung dari luasan yang telah dibagi-bagi menjadi bagian kecil atauelemen grid persegi. Dalam tiap-tiap elemen, versi profile bekerja, dengan versi grid mempresentasikan transportasi, erosi dan deposisi di dalam system saluran dalam area yang ditinjau.
Model WEPP diukur berdasarkan pada erosi parit dan antar parit (rill dan inter riil), pelepasan sedimen yang merupakan hasil dari penghancuran (detachment), pengangkutan (transport) dan deposisi (deposision) sedimen pada area limpasan permukaan dan aliran sungai. Erosi parit adalah pelepasan dan pengangkutan partikel tanah oleh butiran air hujan dan aliran yang sangat tipis, sedangkan aliran antar parit adalah pelepasan dan pengangkutan sedimen oleh aliran air.

Erosi yang Diperbolehkan

Penetapan batas tertinggi laju erosi yang masih dapat dibiarkan atau ditoleransikan adalah perlu karena tidak mungkin menekan laju erosi menjadi nol dari tanah-tanah yang diusahakan untuk pertanian terutama pada tanah-tanah yang berlereng (Arsyad, 2000).
Hasil penelitian Hardjowigeno (1987) dapat ditetapkan besarnya T maksimum untuk tanah-tanah di Indonesia adalah 2,5 mm per tahun, yaitu untuk tanah dalam dengan lapisan tanah (subsoil) yang permeable dengan substratum yang tidak terkonsolidasi (telah mengalami pelapukan). Tanah-tanah yang kedalamannya kurang atau sifat-sifat lapisan bawah yang lebih kedap air atau terletak di atas substratum yang belum melapuk, nilai T harus lebih kecil dari 2,5 mm per tahun (Arsyad, 2000).
Erosi wajar yang mempunyai laju seimbang dengan laju pembentukan tanah justru perlu ada karena sangat berperan penting dalam peremajaan tanah, sehingga tingkat kesuburan dan produktivitas tanah tidak terganggu dan dapat dipertahankan dari waktu ke waktu.secara alami laju kehilangan tanah yang diperkenankan bergatung pada kondisi tanah. Apabila suatu tanah profilnya dalam dan tingkat kesuburannya sama pada seluruh kedalaman, maka kehilangan tanah sebesar 25 mm selama 30 tahun dampaknya tidak sama dengan kehilangan tanah yang ada pada profil dangkal.
Cara penetapan besar erosi wajar yang dilakukan sampai ssat ini hanya berdasarkan pikiran secara kualitatif. Arsyad memperkirakan kecepatan laju erosi wajar di Indonesia sebesar dua sampai tiga kali nilai di Amerika Serikat, yaitu berkisar 15-33 ton/ha/th atau 1,25-2,5 mm/th (Arsyad:1989).
Besarnya erosi diperbolehkan (EDP) dihitung dengan menggunakan metode Hammer (1981) yang berdasarkan nilai kedalaman ekuivalen tanah dan umur kelestarian tanah yang diharapkan. Kedalaman ekuivalen diperoleh dari atau dengan mengalihkan data kedalaman tanah hasil dari pengukuran dengan faktor kedalam yang besarnya untuk masing-masing jenis tanah berbeda. Kelestarian sumberdaya tanah dimaksudkan untuk menghitung harapan umur sumberdaya tanah agar tetap produktif. Hammer menyatakan bahwa 300 tahun telah relatif cukup untuk menghtung EDP guna perencanaan jangka panjang. Menentukan EDP dapat menggunakan metode yang dikemukakan oleh Hammer. Metode Hammer tersebut adalah sebagai berikut:
EDP=(kedalaman tanah ekuivalen)/(umur kelestarian tanah)
Kedalaman tanah ekuivalen merupakan perkalian antara kedalaman tanah efektif dengan faktor kedalaman. Kedalaman tanah efektif adalah kedalaman tanah sampai pada lapisan tanah penghambat pertumbuhan perakaran. Faktor kedalaman adalah indeks yang didasarkan pada resiko kerusakan tanah sebagai fungsi kedalaman.

Tingkat Bahaya Erosi

Tingkat bahaya erosi merupakan tingkat ancaman kerusakan yang diakibatkan oleh erosi pada suatu lahan. Erosi tanah dapat berubah menjadi bencana apabila laju erosi lebih cepat daripada laju pembentukan tanah.sehingga berangsur-angsur akan menipiskan tanah, bahkan bisa terjadi penyingkapan bahan induk atau bahan dasar.
Untuk menentukan nilai laju erosi wajar digunakan standar yang berlaku di Indonesia menurut Arsyad (1989) memperkirakan kecepatan erosi wajar di Indonesia adalah dua sampai tiga kali nilai di Amerika Serikat, yaitu sekitar 15-33 ton/ha/th atau 1,25-2,5 mm/th. Besarnya nilai bahaya erosi dinyatakan dalam Indeks Bahaya Erosi, yang didefinisikan sebagai berikut (Hammer 1981 dalam Arsyad, 2000) :
Tingkat Bahaya Erosi (TBE) = (Laju Erosi ((ton/ha)/th))/(Erosi Wajar ((ton/ha)/th))
Nilai tingkat bahaya erosi yang telah diperoleh dari hasil perhitungan nantinya dapat diklasifikasikan sesuai dengan bahayanya.

Dampak Erosi

Bahaya erosi merupakan keadaan lahan yang dapat menurunkan kemampuan lahan. Dampak dari erosi menyebabkan hilangnya lapisan atas tanah yang subur dan baik untuk pertumbuhan tanaman serta berkurangnya kemampuan tanah untuk menyerap dan menahan air. Erosi tanah menimbulkan bahaya langsung yang terjadi di lahan bagian atas dan tidak langsung yang terjadi di bagian bawah. Selain itu kerusakan yang ditimbulkan oleh peristiwa erosi juga terjadi di dua tempat yaitu pada tanah tempat erosi terjadi dan pada tempat tujuan akhir tanah yang terangkut (diendapkan).
Dampak erosi dapat digolongkan menjadi dua macam, yaitu secara langsung maupun secara tidak langsung. Dampak secara langsung yang terjadi adalah hilangnya lapisan atas tanah, hilangnya unsur hara, rusaknya struktur tanah, kemerosotan produktivitas tanah, kerusakan pada bangunan, sedimen lumpur, pendangkalan air sungai dan dan waduk, tertimbunnya lahan pertanian, serta hilangnya mata air. Sedangkan dampak tidak langsung meliputi berkurangnya produksi pertanian karena penurunan tingkat kesuburan tanah.
Tanah yang tererosi oleh aliran permukaan akan diendapkan di tempat-tempat aliran air yang merambat atau berhenti baik di sungai, saluran irigasi, dan waduk. Endapan tersebut akan menyebabkan sungai, saluran irigasi, dan waduk mengalami pendangkalan. Meningkatnya jumlah aliran air di permukaan dan mendangkalnya sungai mengakibatkan sering terjadi banjir.
Berkurangnya infiltrasi air dalam tanah akan mengurangi pengikisan kembali air bawah tanah. Unsur-unsur hara dan bahan organik juga akan terbawa dalam peristiwa erosi dan kemudian diendapkan di dalam sungai, saluran irigasi, dan waduk yang mengakibatkan terjadinya eutrofikasi. Eutrofikasi merupakan proses pengkayaan yang dipercepat badan-badan air dengan unsur hara yang nantinya akan mempercepat pertumbuhan tanaman berbagai jenis mikroba dan tumbuhan air.
Kerusakan yang ditimbulkan oleh erosi tidak hanya dirasakan oleh daerah hulu (dimana erosi terjadi) tetapi juga di daerah yang dilalui dan di daerah hilir. Daerah hulu terjadi pengikisan dan pengangkutan lapisan tanah atas sehingga akan terjadi penurunan kerusakan produktifitas tanah. Sedangkan dampak erosi yang terjadi di daerah hilir antara lain banjir dan masalah penyediaan air minum karena air yang masuk ke dalam tanah di daerah hulu berkurang sebagai akibat terbukanya tanah dan menurunnya infiltrasi dan perkolasi.

Macam-macam Jenis Erosi (Asdak, 2004)

Menurut bentuknya erosi dapat dibedakan menjadi: (Asdak, 2004)
1. Erosi percikan (splash erosion): proses terkelupasnya partikel-partikel tanah bagian atas oleh tenaga kinetik air hujan bebas atau sebagai air lolos.
2. Erosi kulit (sheet erosion): erosi yang terjadi ketika lapisan tipis permukaan tanah di daerah berlereng terkikis oleh kombinasi air hujan dan air larian (runoff).
3. Erosi alur (riil erosion): pengelupasan yang diikuti dengan pengangkutan partikel-partikrl tanah oleh aliran air larian/limpasan yang terkonsentrasi di dalam saluran-saluran air.
4. Erosi parit (gully erosion): membentuk jajaran parit yang lebih dalam dan lebar serta merupakan tingkat lanjutan dari erosi alur.
a) Erosi parit terputus: dijumpai di daerah bergunung, diawali oleh adanya gerusan yang melebar di bagian atas hamparan tanah miring yang berlangsung dalam waktu relatif singkat akibat adanya air larian yang besar.
b) Erosi parit yang bersambungan: berawal dari terbentuknya gerusan gerusan permukaan tanah oleh air larian ke tempat yang lebih tinggi dan cenderung berbentuk jari-jari tangan.
c) Erosi parit bentuk V: terjadi pada tanah yang relatif dangkal dengan tingkat erodibilitas (tingkat kerapuhan tanah) seragam.
d) Erosi bentuk U: terjadi pada tanah dengan erodibilitas rendah terletak di atas lapisan tanah dengan erodibilitas tanah yang lebih tinggi.
5. Erosi tebing sungai (stream bank erosion): pengikisan tanah pada tebing-tebing sungai dan penggerusan dasar-dasar sungai oleh aliran air sungai. Dua proses berlangsungnya erosi tebing sungai adalah adanya gerusan aliran sungai dan oleh adanya longsoran tanah pada tebing sungai.
6. Erosi internal (internal or suburface erosion): proses terangkutnya partikel-partikel tanah ke bawah masuk ke celah-celah atau pori-pori akibat adanya aliran bawah permukaan. Akibat dari erosi ini adalah tanah menjadi kedap air dan udara, sehingga menurunkan kapasitas infiltrasi dan meningkatkan aliran permukaan atau erosi alur.
7. Tanah longsor (land slide): erosi dimana pengangkutan atau gerakan massa tanah terjadi pada suatu saat dalam volume yang lebih besar.

Sabtu, 18 Desember 2010

Faktor yang Mempengaruhi Erosi

Faktor yang Mempengaruhi Erosi
Proses terjadinya erosi secara garis besar dipengaruhi oleh dua faktor. Kedua faktor yang mempengaruhi terjadinya erosi adalah:


1. Erosivitas Hujan (R)
Erosivitas berarti kemampuan hujan untuk menimbulkan erosi dan fungsi dari sifat fisik hujan seperti curah hujan, lama hujan, infiltrasi hujan , ukuran butir hujan dan kecepatan jatuhnya hujan. Walaupun curah hujan mempunyai kemampuan menimbulkan erosi, tetapi tidak setiap kejadian hujan akan menimbulkan erosi.
Hujan akan menimbulkan erosi apabila intensitasnya cukup tinggi dan jumlahnya banyak dalam jangka waktu yang relatif lama. Selain itu ukuran butir hujan sangat berperan dalam menentukan erosi. Energi kinetik air hujan yang merupakan penyebab utama dalam penghancuran agregat-agregat tanah besarnya tergantung pada diameter butir hujan, sudut datang, dan kecepatan jatuhan. Energi kinetik mencapai maksimum pada intensitas 50-100 mm/jam dan >250 mm/jam, sehingga kekuatan untuk merusak tanah juga semakin besar (Nugroho, 2002:6).

2. Erodibilitas dan Sifat Fisik Tanah (K)
Erodibilitas merupakan kemudahan suatu tanah untuk mengalami erosi. Suatu kejadian hujan dengan jumlah dan intensitas tertentu dapat menyebabkan tingkat erosi yang berbeda jika jatuh pada dua jenis tanah yang berbeda. Nilai erodibilitas yang tinggi (nilai K tinggi), dengan curah hujan yang sama akan lebih mudah tererosi daripada tanah dengan tingkat erodbilitas rendah (K rendah).
Erodibilitas menyangkut ketahanan tanah terhadap pelepasan dan pengangkutan, serta kemampuan tanah untuk menyerap air ke tanah, sehingga yang memberi pengaruh adalah karakteristik sifat fisik tanah meliputi tekstur, struktur, bahan organik, dan infiltrasi.
a. Tekstur Tanah
Tekstur tanah adalah perbandinga berbagai golongan besar partikel tanah dalam suatu masa tanah, terutama perbandingan antara fraksi-fraksi pasir, debu, dan liat. Tanah terdiri dari bahan padat, cair, gas, dan jasad hidup. Bahan padat terdiri atas bahan organik dan anorganik. Bahan anorganik terdapat dalam bermacam-macam bentuk serta ukuran. Berdasarkan besar ukurannya dibagi dalam beberapa fraksi ata golongan. Fraksi batu >10mm, kerikil 2-10 mm, pasir 0,05-2 mm, debu 0,02-0,05 mm, dan liat <0,02 mm. Pasir, debu, dan liat merupakan fraksi utama (Kartasapoetra, 1987:10). Perbandingan relatif (dalam persen) antara fraksi pasir, debu, dan liat disebut dengan tekstur tanah.
Tanah yang bertekstur kasar (tanah berpasir) mempunyai kapasitas laju infiltrasi yang tinggi. Sehingga jika tanah tersebut dalam, maka erosi dapat diabaikan. Tanah yang bertekstur pasir halus juga mempunyai kapasitas infiltrasi yang tinggi tetapi jika terjadi aliran permukaan, amaka butir-butir halus ini akan mudah sekali terangkut. Sedangkan tanah yang mempunyai kadar liat tinggi umumnya lebih tahan terhadap erosi daripada tanah yang berkadar liat rendah (Juarti, 2004:28).

b. Struktur Tanah
Struktur tanah merupakan penyusunan butir-butir primer (pasir, debu, liat) menjadi butir sekunder (agreat, cold) dengan ruang pori diantaranya. Berdasarkan bentuk dan besarnya struktur tanah digolongkan atas tipe-tipe sebagai berikut:
1). Tipe lempeng (platy)
Agregat mempunyai ukuran horizontal lebih besar dari ukuran vertikal dan tipe ini dibedakan atas kelas-kelas:
Sangat tipis, kurang dari 1 mm
Tipis, antara 1-2 mm
Sedang, antara 2-5 mm
Tebal, antara 5-10 mm
Sangat tebal, lebih dari 10mm
2). Tipe Tiang
Ukuran agreat vertikal lebih dari horizontal, bentuknya dibedakan atas tipe prismatik yang ujungnya bersegi dan bertipe kolumner yang ujungnya membulat, dan masing-masing dibedakan lagi menurut kelas-kelas:
Sangat halus, panjangnya kurang dari 10 mm
Halus, antara 10-20 mm
Sedang, antara 20-50 mm
Kasar, antara 50-100 mm
Sangat kasar, lebih dari 100 mm

3). Tipe Gumpal (blockly)
Ukuran agreat vertikal lebih dan horizontal sama besar, bentuknya masih dibedakan berdasarkan ujung-ujungnya atas: gumpal bersudut dan gumpal membulat, dan masih dibedakan menurut besarnya, antara lain:
Sangat halus, kurang dari 5 mm
Halus, 5-10 mm
Sedang, 10-20 mm
Kasar, lebih dari 50 mm
4). Tipe Remah (crumb)
Berbentuk butir-butir tanah yang saling mengikat seperti irisan roti dan didibedakan lagi atas kelas-kelas:
Sangat halus, diameter butir kurang dari 1 mm
Halus, diameter butir 1-2 mm
Sedang, diameter butir 2-5 mm
Kasar, diameter butir 5-10 mm
Sangat kasar, diameter butir lebih dari 10 mm
5). Tipe Granuler
Berbentuk butir lepas-lepas, dibedakan atas kelas-kelas seperti pada tipe remah.
6). Tipe Berbutir Tunggal (single grain)
Tidak membentuk agregat tanah.
7). Tipe Pejal (masif)
Strktur tanah bertipe pejal merupakan kesatuan ikatan partikel-partikel tanah yang mampat. Struktur tanah pejal memiliki duas aspek yang dipandang penting dalam kaitannya dengan erosi, yaitu (1) sifat fisika-kimia liat yang mendukung terbentuknya kemantapan agregat yang mantap, dan (2) adanya bahan-bahan pengikat yang terbentuk butir-butir primer menjadi agregat yang mantap (Seta, 1987:5).
Selain itu struktur tanah juga memegang peranan penting terhadap pertumbuhan tanaman baik secara langsung maupun tidak langsung. Pengaruh langsung yaitu terhadap pertumbuhan akar tanaman. Bila tanah padat, akar sukar menembus tanah tersebut, tetapi bila struktur tanah remah maka akar akan tumbuh dengan baik. Sedangkan pengaruh yang tidak langsung yaitu terhadap permeabilitas atau kemampuan tanah untuk mengalirkan air dan udara dalam tanah (Suripin, 2001).

c. Bahan Organik
Bahan organik merupakan penimbunan sisa tumbuhan dan hewan. Bahan yang telah mengalami pelapukan mempunyai kemampuan untuk menyerap air hujan, sehingga dapat memantapkan agregat tanah. Bahan organik yang dikandung tanah hanya sedikit sekitar 3-5% dari berat tanah dalam lapisan top soil yang mewakili, pengaruhnya terhadap sifat tanah dan kehidupan tanaman antara lain: sebagai pembentuk butir (granulator) dari butir-butir tanah dan memperbaiki struktur tanah sehingga produktif, sumber pokok unsur-unsur (P, N, K, S) serta unsur mikro, mendorong peningkatan daya penahan tanah dan mempertinggi jumlah air yang tersedia bagi kehidupan tanaman dan sumber tenaga bagi kegiatan mikroorganisme (Juarti dan Dwiyono, 1992:12).
Bahan organik juga mempunyai peranan yang lain dalam pembentukan dan pemantapan agregat tanah. Bahan organik berupa daun dan ranting yang belum hancur dan menutupi permukaan tanah, merupakan pelindung tanah terhadap kekuatanperusak butir-butir hujan yang jatuh. Sehingga semakin tinggi bahan organik dalam tanah, maka butir-butir hujan yang jatuh akan sulit merusak tanah. Selain itu, semakin banyak kandungan bahan organik dalam tanah akan mampu menghambat aliran di atas permukaan (run off) tanah, sehingga run off mengalir dengan lambat. Bahan organik ini banyak mengandung humus dan terletap pada paisan atas tanah. Sehingga, semakin ke bawah, kandungan bahan organik dalam tanah makin berkurang.

d. Permeabilitas
Permeabilitas merupakan kemampuan tanah untuk meloloskan air dan udara dalam tanah (Suripin, 2001:48). Permeabilitas tanah dipengaruhi oleh jumlah pori-pori makro dan ditentukan juga oleh tekstur tanah. Permeabilitas tanah dapat mengilangkan daya air untuk mengerosi tanah.
Ada dua macam permeabilitas, yaitu permeabilitas tanah jenh air dan permeabilitas tanah tidak jenuh air. Permeabilitas tanah jenuh air terjadi jika gerakan dalam pori-pori tanah seluruhnya terisi oleh air. Permeabilitas tanah tidak jenuh air terjadi jika gerakan air dalam pori tanah tidak seluruhnya terisi air, melainkan juga udara.

e. Panjang dan Kemiringan Lereng (LS)
Panjang lereng berpengaruh pada kecepatan aliran permukaan. Semakin panjang lereng pada tanah, maka akan semakin panjang besar pula kecepatan aliran di permukaan, sehingga pengikisa-pengikisan tanah yang terjadi semakin besar. Kecepatan aliran permukaan akan menambah daya kikis dan daya angkut material yang tererosi.
Panjang lereng dihitung muai dari titik pangkal aliran permukaan sampai suatu titik dimana air aliran permukaan masuk ke dalam saluran-saluran atau dimana kemiringan berkurang sehingga kecepatan aliran air sangat berkurang. Air yang mengalir di permukaan tanah akan terkumpul di ujung lereng yang berarti lebih banyak air yang mengalir dan makin besar kecepatannya di bagian bawah lereng. Semakin panjang lereng, maka volume kelebihan air yang berakumulasi di atasnya menjadi lebih besar dan kemudian semua akan turun dengan volume dan kecepatan yang meningkat (Utomo, 1989o).
Kemiringan merupakan faktor yang sangat perlu diperhatikan. Pengaruh kemiringan lereng lebih besar dibandingkan pengaruh panjang lereng karena pergeakan air serta kemampuannya memecahkan dan membawa partikel tanah akan bertambah dengan bertambahnya sudut kemringan lereng (Nugroho, 2002:7). Menurut Arsyad (1983), tanah di bagian bawah lereng mengalami erosi yang lebih besar daripada di bagian atas lereng, karena semakin ke bawah, air yang terkumpul semakin banyak dan kecepatan aliran juuga meningkat sehingga daya erosinya besar. Berdasarkan kedua pendapat di atas, dapat dikatakan bahwa tanah yang lerengnya tidak curam, maka laju aliran permukaannya kecil. Dalam keadaan demikian kesempatan air di permukaan untuk berinfiltrasi besar, sehingga run off tidak membahayakan karena daya kikis dan daya angkut berkurang. Sedangkan kecepatan aliran permukaan pada tanah yang berlereng curam besar, sehingga akan memperbesar erosi.
Dalam menentukan nilai LS digunakan persamaan Wescmeier sebagai berikut:
LS=(L/22,1)m.(0,065+0,045S+0,0065S^2)
Dimana:
LS : Panjang dan kemiringan lereng
L : Panjang lereng
S : Kemiringan lereng
m : Eksponen yang nilainya berkisar 0,2 sampai 0,5
m = 0,5 jika kelerengannya >5%
m = 0,4 jika kelerengannya 3% - 5%
m = 0,3 jika kelerengannya 1% - 3%
m = 0,2 jika kelerengannya <1%
Sumber: Seta, 1991:97

e. Pengelolaan Tanaman (C)
Keberadaan tanaman akan mempengaruhi bsesarnya erosi yang terjadi. Namun, pengaruh setiap tanaman berbeda-beda sehingga perlu diadakan pemilihan tanaman yang paling sesuai agar dapat menekan laju erosi.
Peranan tanaman dalam mengurangi erosi melalui intersepsi dan absorpsi hujan oleh tajuk tanaman akan mengurangi energi air hujan yang jatuh, sehingga memperkecil erosi. Namun sebaliknya yang makin tinggi tajuk dari permukaan tanah, energi kinetik yang ditimbulkan lebih besar sehingga erosivitisanya semakin besar (Nugroho, 2002:7). Sedangkan perakaran tanaman berfungsi untuk memantapkan agreat tanah serta memperbesar porositas tanah di sekitarnya.
Apabila dalam pengelolaan lahan tanaman ini sudah tidak baik artinya pemilihan tanaman kurang tepat, maka sudah dapat dipastikan akan terjadi erosi. Pengelolaan tanaman ini erat kaitannya dengan pengelolaan lahan sehingga antara keduanya harus disesuaikan untuk dapat menekan laju erosi.

f. Pengelolaan Lahan (P)
Manusia sebenranya merupakan penentu terjadinya erosi karena berkaitan dengan pengolaan lahan. Dengan pengelolaan laahan yang tepat, maka tingkat erosi dapat dikendalikan. Pengelolaan lahan dapat dilakukan dengan counturing (penanaman sejajar kontur, countur strip cropping (penanaman dalam jalur kontur), dan penterasan (Juarti, 2004).

Jumat, 17 Desember 2010

Erosi

Erosi merupakan pengikisan dan pengangkutan bahan dalam bentuk larutan atau suspensi dari tapak semula oleh pelaku berupa air mengalir (aliran limpas), es bergerak atau angin (Notohadiprawiro, 1999).
Arsyad (1980) memberikan batasan erosi sebagai peristiwa berpindahnya atau terangkutnya tanah atau bagian dari tanah dari suatu tempat ke tempat lain oleh media alami berupa air atau angin (Hardjoamidjojo, 1993).
Menurut Rahim (2000) erosi merupakan suatu proses yang terdiri dari penguraian massa tanah menjadi partikel-partikel tunggal dan pengangkutan partikel-partikel tunggal tersebut oleh tenaga erosi. Tenaga yang menyebabkan terjadinya erosi adalah air, angin dan salju. Erosi didefinisikan sebagai peristiwa hilangnya atau terkikisnya bagian tanah dari suatu tempat yang terangkut ke tempat lain, baik disebabkan oleh pergerakan air, angin atau es. Erosi yang paling besar terjadi di Indonesia adalah erosi air. Erosi disebabkan oleh adanya daya dispersi dan daya transportasi air pada saat turun hujan. Apabila air hujan tidak mampu menghancurkan tanah menjadi butiran-butiran kecil dan otomatis tidak terjadi erosi. Daya dispersi merupakan daya air memisah tanah yang mula-mula dalam bentuk agregat menjadi pecah terdispersi karena adanya tetesan titik-titik air hujan, sehingga menjadi butir-butir yang halus. Daya transportasi merupakan daya angkut bahan yang mengalir, dalam hal ini run off.
Erosi berlangsung secara alamiah (geological erosion) yang kemudian berlangsungnya itu dipercepat oleh beberapa tindakan atau perlakuan manuisa terhadap tanah dan tanaman yang tumbuh di atasnya (accelerated erosion). Pada erosi alamiah tidak menimbulkan malapetaka bagi kehidupan manusia atau keseimbangan lingkungan, karena peristiwa ini banyaknya tanah yang terangkut seimbang dengan pembentukan tanah, sedang pada erosi yang dipercepat dapat di sebabkan karena kegiatan manusia, kebanyakan disebabkan oleh terkelupasnya lapisan tanah bagian atas akibat cara bercocok tanam yang tidak mengindahkan kaidah-kaidah konservasi. Usaha pertanian pada umumnya tidak ada yang hasilnya memperlambat laju erosi alam bahkan sebaliknya mempercepat laju erosi dan sudah dapat dipastikan banyak menimbulkan kerugian kepada manusia seperti longsor, banjir, turunnya produktivitas tanah. Pada peristiwa erosi (yang dipercepat) volume pernghanyutan tanah atau laju erosi lebih besar dibandingkan dengan pembentukan tanah, sehingga penipisan lapisan tanah akan berlangsung terus dan pada akhirnya dapat melenyapkan atau terangkutnya lapisan tersebut (Sutedjo, 1991).
Dua penyebab utama terjadinya erosi adalah erosi karena sebab alamiah dan erosi karena aktivitas manusia. Erosi alamiah dapat terjadi karena proses pembentukan tanah dan proses erosi yang terjadi untuk mempertahankan keseimbangan tanah secara alami. Erosi karena faktor alamiah umumnya masih memberikan media yang memadai untuk berlangsungnya pertumbuhan kebanyakan tanaman. Sedangkan erosi karena kegiatan manusia kebanyakan disebabkan oleh terkelupasnya lapisan tanah bagian atas akibat cara bercocok tanam yang tidak mengindahkan kaidah-kaidah konservasi tanah atau kegiatan pembangunan yang bersifat merusak keadaan fisik tanah (Asdak, 2004).
Erosi secara alamiah dapat dikatakan tidak menimbulkan masalah yang signifikan bagi kehidupan manusia atau keseimbangan lingkungan. Erosi yang terjadi secara alamiah tidak menimbulkan kerugian yang besar, karena besarnya partikel-partikel tanah yang terangkut seimbang dengan besarnya tanah yang terbentuk di tempat yang lebih rendah. Sedangkan erosi yang dipercepat karena tindakan manusia banyak menimbulkan masalah-masalah serius terhadap kehidupan manusia dan keseimbangan lingkungan. Erosi yang dipercepat oleh tindakan manusia dapat menimbulkan kerusakan lingkungan yang membawa kerugian besar, seperti produktifitas tanah yang menjadi berkurang dan ancaman bencana alam yang diakibatkan oleh proses erosi.

Senin, 06 Desember 2010

Proses Terjadinya Erosi

Proses terjadinya erosi tanah melalui tiga tahap, yaitu tahap pelepasan partikel tunggal dari massa tanah (detachment) dan tahap pengangkutan oleh media yang erosive (transportation). Pada kondisi dimana energi yang tersedia tidak lagi cukup untuk mengangkut partikel, maka akan terjadi tahap yang ketiga yaitu pengendapan (sedimentation) (suripin, 2002).
Proses erosi bermula dari penghancuran agregat-agregat tanah sebagai akibat dari pukulan air hujan yang mempunyai energi lebih besar daripada daya tahan tanah. Hancuran partikel-partikel tanah yang menyumbat pori-pori tanah menyebabkan kapasitas infiltrasi tanah menurun sehingga air mengalir di permukaan tanah sebagai limpasan permukaan (run off). Limpasan permukaan mempunyai energi yang mengikis dan mengangkut partikel tanah. Selanjutnya jika tenaga limpasan permukaan sudah tidak mampu lagi mengangkut bahan-bahan hancuran, maka bahan-bahan hancuran tersebut akan diendapkan. Dengan demikian ada tiga proses yang bekerja secara berurutan dalam proses erosi, yaitu diawali dengan penghancuran agregat-agregat tanah, pengangkutan, dan diakhiri dengan pengendapan.
Percikan air hujan merupakan media utama pelepasan partikel tanah. Pada saat butiran air hujan mengenai permukaan tanah yang gundul, partikel tanah dapat terlepas. Pada lahan datar partikel-partikel tanah tersebar lebih-kurang merata ke segala arah, namun untuk lahan miring terjadi dominasi ke arah bawah searah lereng. Partikel-partikel tanah yang terlepas tersebut akan menyumbat pori-pori tanah, sehingga akan menurunkan kapasitas dan laju infiltrasi. Pada kondisi dimana intensitas hujan melebihi laju infiltrasi, maka akan terjadi genangan air di permukaan tanah, yang kemudian akan menjadi aliran permukaan. Aliran permukaan ini menyediakan energi untuk mengangkut partikel-partikel yang terlepas, baik oleh percikan air hujan maupun oleh adanya aliran permukaan itu sendiri. Pada saat energi atau aliran permukaan menurun dan tidak mampu lagi mengangkut partikeltanah yang terlepas, maka partikel tanah tersebut akan diendapkan (Suripin,2002).

Kamis, 02 Desember 2010

FENOMENA BANJIR BESERTA KARAKTERISTIKNYA

Banjir merupakan peristiwa terbenamnya daratan (yang biasanya kering) karena volume air yang meningkat dalam kurun waktu tertentu. Pada umumnya banjir disebabkan oleh curah hujan yang tinggi di atas normal, sehingga sistim pengaliran air yang terdiri dari sungai dan anak sungai alamiah serta sistem saluran drainase dan kanal penampung banjir buatan yang ada tidak mampu menampung akumulasi air hujan tersebut sehingga meluap. Kemampuan/daya tampung sistem pengaliran air dimaksud tidak selamanya sama, tetapi berubah akibat adanya sedimentasi, penyempitan sungai akibat fenomena alam dan ulah manusia, tersumbat sampah serta hambatan lainnya. Selain hal tersebut, badai besar yang berkepanjangan, tsunami, dan system cuaca yang tidak menentu juga menyumbangkan peranannya terhadap bencana banjir ini.
Dari aspek geologis, geografis, dan morfologis, Indonesia merupakan salah satu kawasan yang rawan terhadap bencana banjir. Sekitar 30% dari 500 sungai yang ada di Indonesia melintasi wilayah penduduk padat. Lebih dari 220 juta penduduk, sebagian dalah miskin dan tinggal di daerah rawan banjir. Pada umumnya bencana banjir tersebut terjadi di wilayah Indonesia bagian barat yang menerima curah hujan lebih tinggi dibandingkan dengan di bagian Timur. Berdasarkan kondisi morfologis, penyebab banjir adalah karena relief bentang alam Indonesia yang sangat bervariasi dan banyaknya sungai yang mengalir diantaranya. Penebangan hutan secara tidak terkontrol juga menyebabkan peningkatan aliran
Fenomena banjir ini sering sekali terjadi di kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Banjarmasin, dll. Hal ini dapat terjadi karena di kota-kota besar tersebut system drainasenya sangat buruk dan amat kurang. Di Jakarta misalnya. Daerah yang seharusnya digunakan sebagai lahan resapan malah disulap menjadi gedung-gedung pencakar langit yang tidak memedulikan lingkungan sekitarnya. Dapat kita ketahui bahwa di setiap kota maupun di setiap wilayah, minimal harus terdapat lebih kurang 30% lahan kosong yang digunakan sebagai resapan. Itupun masih belum menjamin bahwa wilayah tersebut akan bebas dari bencana banjir, karena bisa saja di wilayah yang 30% tersebut kapasitas tanah dalam menyerap air sangat buruk, sehingga air terus menggenang di atas permukaan tanah dan terjadilah banjir.
Banjir merupakan bencana yang paling membuat sengsara, karena berlangsung dalam kurun waktu yang cukup lama. Banjir dapat mengakibatkan berbagai kerusakan materiil, membawa wabah penyakit, dan mengganggu aktivitas masyarakat.
Naman dibalik semua itu, banjir juga memberikan beberapa dampak positif. Banjir dapat menjaga ekosistem sungai dan mengembalikan kesuburan tanah. Di samping itu banjir juga turut berperan menyediakan cadangan air musiman dan akan tetap menjaga ketersediaan air tanah.
Bencana banjir memang sulit untuk dicegah dan dikendalikan. Namun bukan berarti bencana tersebut tidak dapat dikurangi volumenya. Ada beberapa cara untuk meminimalisir agar tidak terjadi banjir. Diantaranya adalah menyediakan sistem perparitan yang cukup, proyek pendalaman sungai agar air dapat mengalir secara lancar, memelihara hutan agar dapat menampung dan mengendalikan laju arus air, dan yang terakhir memperbaiki sistem drainase.

Kamis, 21 Oktober 2010

Sejarah Rusia

Sejarah Rusia diawali dengan perpindahan bangsa-bangsa Skandinavia yang dikenal sebagai bangsa Varangia yang dipimpin oleh tokoh semi legendaris Rurik yang menyeberangi Laut Baltik serta pada tahun 862 M memasuki kota Novgorod dan memerintah di sana. Pada tahun 882 ia menguasai Kiev, kota Slavia yang berkembang menjadi pusat perdagangan antara Skandinavia dan Konstantinopel. Pada tahun 989 Vladimir I meluaskan wilayahnya hingga Kaukasus dan Laut Hitam serta mengambil ajaran Gereja Ortodoks Yunani. Kerajaan Kiev Rusia berakhir setelah serangan Mongol pada tahun 1237 oleh Batu Khan, cucu Genghis Khan.
Selanjutnya bangsa Mongol dikalahkan oleh Dimitri Donskoy pada tahun 1380 dengan kemenangan di Kulikovo. Kemudian daerah-daerah yang tercerai berai disatukan kembali oleh Ivan IV; ia menaklukan Kazan (1552), Astrakhan (1516) serta menguasai Siberia. Pemerintahan dilanjutkan oleh penerusnya sampai wangsa Romanov naik tahta yang diawali dengan diangkatnya oleh Michael Romanov sebagai Tsar (1613). Dinasti Romanov berkuasa selama 304 tahun hingga tahun 1917 dengan Tsar Nikolai II sebagai tsar terakhir. Pada bulan Februari 1917 dibentuk Pemerintahan Sementara di bawah Pangeran Lyvov dan Alexander Kerensky sampai 25 Oktober 1917, saat pemerintahan tersebut digantikan Pemerintahan Revolusi Bolshevik oleh Vladimir Ilyich Lenin.
Pada periode selanjutnya, pemerintahan dilanjutkan secara diktator oleh Josef Stalin (1922) yang mewujudkan Uni Soviet (Soviet berarti Dewan) dengan bergabungnya negara-negara di sekitar Rusia. Pemerintahan Uni Soviet berakhir setelah pada tanggal 25 Desember 1991 Presiden Mikhail Gorbachev mengundurkan diri serta berkibarnya bendera tiga warna Rusia di Kremlin.
Periodesasi Rusia dapat dibagi menjadi empat yaitu:
1. Negara Rusia pertama, didirikan oleh Rurik pada akhir abad IX di sekitar Kiev. Pada tahun 1237 kerajaan ini dikuasai oleh bangsa Mongol.
2. Negara Rusia kedua, berpusat di Moskow. Negara ini didirikan setelah dinasti Rurik di Moskow berhasil mengusir baNgsa Mongol dan ahli waris kaisar Bizantium.
3. Negara Rusia ketiga, berpusat di St. Petersburg yang berlangsung dari tahun 1703-1918, yaitu ketika Lenin menjadikan Moskow menjadi ibukota Rusia kembali. Pemerintah Rusia di St. Petersburg ini didirikan oleh Peter Agung dengan memindahkan ibukota Rusia beserta Kremlinnya dari Moskow.
4. Negara Rusia yang keempat yang berlangsung hingga sekarang, berpusat di Moskow.

• Sejarah Budaya
Rusia merupakan salah satu negara di Eropa, alasan mengapa Rusia termasuk dalam kawasan Eropa meskipun secara geografis wilayah Rusia sebagian besar berada di Asia adalah lebih disebabkan perjalanan sejarahnya dan keterlibatan Rusia dalam percaturan politik di Eropa. Orientasi Rusia ke Barat (Eropa Barat) telah dirintis pada masa pemerintahan Iwan IV, yaitu ketika ia berhasil mengalahkan bangsa Tartar. Tetapi aktivitas mereka belum diiringi dengan aktivitas kebudayaan. Tsar Alexey I Michailevich (1645-1676) berusaha menerapkan kebudayaan Barat di Rusia. Tsar sering mengundang kaum terpelajar dunia Barat untuk memajukan Rusia. sejak saat itu mulai terjadi terubahan cara berpikir sebagian lapisan masyarakat Rusia. Beberapa tindakan yang ditempuh Tsar Alexey I antara lain membuat susunan ketentaraan Rusia yang sesuai dengan susunan di Barat. Bangsa semakin banyak berdatangan ke Rusia sehingga kebudayaan Barat semakin berkembang di Rusia.
Pembaharuan Rusia menuju budaya Eropa ialah melalui pendidikan/paksaan dan menunjukkan bukti-bukti/hasil nyata yang menguntungkan. Pembaharuan-pembaharuan ini tampak pada pemerintahan Peter (1689), yaitu dengan menerapkan budaya barat di Rusia, pembaharuan tersebut antara lain:
1. Susunan tentara dirombak menurut model Barat. Jabatan perwira berdasarkan kecakapan.
2. Semua laki-laki harus mencukur jenggot.
3. System pingitan wanita dihapus.
4. Cara berpakaian sesuai model Barat.
5. Menerapkan kalender Gregorian.
Di samping itu, usaha-usaha pembaharuan Peter antara lain:
1. Sentralisasi pemerintahan, yaitu mengurangi otonomi dan kekuatan setempat.
2. Reorganisasi gereja, seperti Tsar tidak lagi sebagai wakil kerajaan Tuhan.
3. Bidang pendidikan didirikan Akademi Ilmu Pasti.
Sepeninggal Peter Agung, Eropanisasi masih berjalan terus terutama di sekitar pemerintah pusat. Namun Eropanisasi yang berkembang di Rusia tidak untuk kemajuan peradabannya, melainkan hidup dengan gaya barat dan berperilaku kolot. Memasuki abad ke XIX terjadi perubahan pemikiran pembaharu akibat pengaruh ajaran Marxisme di masyarakat Rusia, khususnya pada kaum buruh dan petani. Proses ini terus berlangsung baik di dalam masyarakat Rusia maupun dalam keterlibatan percaturan politik di Eropa, yakni pada Abad XX yang ditandai dengan keterlibatan Rusia dalam Perang Dunia I dan Perang Dunia II. Melihat perkembangan kebudayaan masyarakat Rusia yang lebih mendekati kebudayaan Eropa, maka Rusia dalam perkembangannya digolongkan ke dalam kawasan Eropa, yakni Eropa Timur

Kondisi Demografi Realm Rusia

Penduduk Rusia tergolong besar. Rusia menenmpati urutan ketujuh populasi penduduk terpadat di Dunia. Jumlah penduduk Rusia sampai pada Juli 2008 mencapai 140.702.096 jiwa, dimana sebagian besar penduduknya berusia antara 15-64 tahun yaitu sekitar 71,3% penduduk Rusia, sisanya adalah penduduk yang berusia 0-14 tahun sebesar 14,2% dan penduduk yang berusia diatas 65 sebesar 14,4%. Pertumbuhan penduduk di Rusia tergolong rendah, menurut data terakhir angka pertumbuhan penduduk di Rusia -0,37%.
Sebagian besar penduduk Rusia berada di Daratan Eropa atau Rusia bagian barat. Mereka sebagian besar berada di kota-kota besar seperti Moskow, Saint Petersburg, Nizhniy Novgorod, Yekaterinburg, Samara, Chelyabinsk, dan Kazan. Sedangkan untuk wilayah bagian timur pegunungan Ural, sebagian besar penduduknya berada di dua kota besar yaitu Omsk dan Novosibirsk.
Rusia merupakan negara yang mewarisi sebagian besar penduduk dari Uni Soviet. Tercatat 100 etnis berada di Rusia saat ini. Kelompok terbesar adalah Rusia sebesar 81,5 persen dari populasi Rusia. Berikutnya kelompok Tatar (3,8 persen), Ukraina (3,0 persen), chuvash (1,2 persen), Bashkirs (0,9 persen), Belorussians (0,8 persen), dan Mordovians (0,7 persen). Kelompok lain yang jumlahnya lebih dari 0,5 persen dari populasi masing-masing Armenia, Avar, Chechen, Jerman, Yahudi, Kazaks, Mari, dan Udmurts. Kelompok-kelompok diatas dapat dikelompokkan lagi menjadi empat golongan besar yaitu:
- Slavia (Rusia, Ukraina, dan Belarusia), yang jumlahnya sekitar 85 persen populasi Rusia.
- Altai, golongan ini menggunakan bahasa Turki. Persebaran dari golongan ini mencakup daerah di tengah Volga, Pegunungan Ural selatan, Kaukasus Utara, dan di atas Lingkaran Kutub Utara. Yang termasuk dalam golongan Altai adalah Balkars, Bashkirs, Buryats, Chuvash, Dolgans, Evenks, Kalmyks, Karachay, Kumyks, Nogay, dan Yakuts.
- Uralic, golongan ini terdiri dari orang-orang Finlandia yang tinggal di atas Volga, di ujung barat laut, dan Ural, termasuk Karelians, Komi, Mari, Mordovians, dan Udmurts.
- Kaukasus, kelompok ini terkonsentrasi di sepanjang lereng utara Pegunungan Kaukasus. Subkelompok utamanya adalah Adyghs, Chechen, Cherkess, Ingush, dan Kabardins, serta masyarakat sekitar tiga puluh Kaukasus kolektif yang diklasifikasikan sebagai Dagestan.
Penduduk Rusia sebagian besar memeluk agama Ortodoks Rusia sisanya memeluk agama islam sebesar 10-15% dan Kristen lainnya 2%. Gereja Ortodoks Rusia sangat berpengaruh dalam pemerintahan di Rusia. Hal ini terlihat dari banyaknya keputusan penting dari pemerintah Rusia yang merupakan hasil nasehat dari gereja ortodoks Rusia. Walaupun pengaruh dari barat telah masuk namun loyalitas masyarakat dan pemerintah terhadap gereja ortodoks Rusia tidak berkurang.

 Kesejahteraan sosial
Rusia sangat memperhatikan kesejahteraan penduduknya, terutama para pensiunan, veteran, bayi dan anak-anak, ibu hamil, keluarga dengan lebih dari satu anak, dan orang cacat.Lembaga yang bertanggung jawab pada kesejahteraan ini adalah Departemen Sosial Perlindungan dan suplemen program kesejahteraan social Rusia. Bantuan-bantuan yang diberikan pemerintah kepada masyarakatnya meliputi Asuransi Sosial Fund, Dana Pensiun, Dana Kerja, dan Dana Bantuan Sosial.
Pensiun adalah pengeluaran terbesar dari program pengaman sosial di Rusia dimana mencapai 83% dari dana bantuan sosial di Rusia. Pada akhir 1994, sekitar 36 juta penduduk atau 24 persen dari penduduk negara itu yang menerima pensiun. Terdapat dua kategori pekerja yang mendapatkan dana pensiun yaitu, tenaga kerja pensiun, yang dicairkan atas dasar suatu kontribusi gaji pekerja, dan pensiun sosial yang dibayarkan kepada individu yang telah bekerja selama kurang dari lima tahun yang dibutuhkan untuk memenuhi syarat untuk pensiun tenaga kerja. Warga Rusia yang telah bekerja lebih dari 20 tahun berhak untuk mendapatkan dana pensiun. Dana Pensiun ini dikelola oleh Departemen Sosial Perlindungan dan dibiayai oleh pajak gaji 29 persen dan oleh transfer dari anggaran negara. Masa kerja para pekerja di Rusia adalah usia 55 tahun bagi wanita dan 60 tahun bagi laki-laki. Namun dalam kenyataannya masih banyak para wanita yang melebihi umur 55 tahun tetap bekerja.
Undang-undang di Rusia sangat memperhatikan para pekerjanya, hal ini terlihat dari peraturan-peraturan mengenai pekerja di negara ini. Peraturan tersebut diantaranya yaitu perusahaan harus menyediakan jaring pengaman sosial yang sangat selaras dengan kebutuhan perempuan. Dengan demikian, kebijakan keluarga dan kebijakan ketenagakerjaan terkait erat. Selain tunjangan dasar bagi semua pekerja, ada tunjangan khusus untuk anak-anak personel militer, anak-anak dengan tidak menikah, bercerai, atau janda ibu, dan anak-anak yang cacat. Wanita yang memiliki kontrak kerja berhak untuk cuti hamil dan dibayar dari tujuh puluh hari sebelum melahirkan sampai tujuh hari sesudahnya. Rusia juga memberikan hibah bersalin, yang merupakan total pembayaran satu kali tiga kali upah minimum atau 45 persen dari upah minimum dalam kasus ibu yang telah bekerja kurang dari satu tahun. Dalam rangka menerima tunjangan bersalin (atau sakit manfaat), seorang wanita harus memiliki kontrak kerja. Sebagian besar pekerja Rusia memiliki hak untuk perumahan, perawatan anak, dan membayar liburan, terlepas dari kedudukan mereka dalam suatu perusahaan. Dana Asuransi Sosial adalah mekanisme administratif untuk pembayaran kepada pekerja yang melahirkan, hamil, tunjangan sakit, dan tunjangan anak untuk anak-anak antara usia enam dan enam belas. Dana ini dikelola oleh organisasi serikat terbesar di Rusia, Federasi Serikat Buruh Independen Rusia (Federatsiya nezavisimykh profsoyuzov rossii - FNPR) dan berfungsi sebagai gudang kontribusi perusahaan yang terdiri dari 5,4 persen dari total gaji. Rusia juga memiliki sistem keseluruhan tunjangan keluarga.
Tunawisma perkotaan adalah kategori yang kurang beruntung secara sosial yang tidak menerima pengakuan resmi dalam era Soviet. Karena hukum Soviet melarang pengemis dan gelandangan, tunawisma (artinya siapa pun yang kehilangan nya tempat tinggal dengan alasan apapun) dipenjarakan atau diusir dari kota. Ketika larangan berakhir pada awal 1990-an, ribuan orang kehilangan tempat tinggal, kebanyakan laki-laki, muncul di kota-kota Rusia; mayoritas telah bermigrasi ke daerah perkotaan yang mencari pekerjaan atau pengungsi dari konflik bersenjata yang meletus di Kaukasus dan Asia Tengah ketika Uni Soviet dibubarkan. Hingga saat ini para tunawisma i9ni masih kurang perhatian dari pemerintah Rusia walaupun telah ada beberapa organisasi yang mulai memperhatikan para tunawisma ini.

 Pendidikan
Di masa Uni Soviet, pendidikan sangat sentralistik, dan indoktrinasi dalam teori Marxis-Leninis sangat kuat dapat terlihat dalam kurikulum di sekolah. Pada tahun 1990, program-program reformasi ditujukan untuk merombak era Soviet dengan merevisi substansi dari kurikulum. Pembubaran Uni Soviet dan transisi menuju demokrasi memiliki efek yang besar pada kebijakan pendidikan nasional. Pada tahun 1992 sebuah filsafat reformasi ditetapkan dalam UU Pendidikan. Prinsip dasar hukum itu adalah penghapusan kontrol negara dari kebijakan pendidikan. Sehingga daerah mempunyai kewenangan untuk menentukan kebijakan dalam pendidikan. Rusia sangat memperhatikan aspek pendidikan masyarakatnya, hal ini terlihat dalam undang-undang di negara ini bahwa pendidikan umum dasar adlah wajib dan bahwa orang tua atau wali bertanggung jawab untuk memastikan bahwa anak-anak memperoleh pendidikan. Pentingnya pendidikan di Rusia menghasilkan masyarakat yang tingkat pendidikannya cukup tinggi, kondisi ini terlihat dari statistik masyarakat dimana masyarakat yang melek huruf sekitar 99,6% dari jumlah penduduk Rusia.

 Struktur Sosial
Fakta yang paling penting tentang struktur sosial Rusia adalah bahwa ideologi tidak lagi menentukan status sosial. Selama era Soviet, keanggotaan dalam CPSU adalah jalan paling pasti untuk kemajuan karir dan kekayaan. Namun setelah kejatuhan Uni Soviet terjadi juga perubahan dalam masyarakat yang ditandai oleh persepsi dimana kini perbedaan dalam kekayaan dan hak istimewa menjadi hal yang membentuk strata sosial. Walaupun tidak ada struktur kelas yang kaku, stratifikasi sosial berdasarkan kekayaan jelas dan berkembang. The nomenklatura sebagaimana yang ada dalam masa Uni Soviet menghilang dengan runtuhnya CPSU, namun para anggota tetap saling bekerja sama dan menjalin hubungan untuk memperkaya diri dalam sistem kapitalis saat ini. Menurut penelitian tahun 1995 yang dilakukan oleh Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia , lebih dari 60 persen jutawan terkaya Rusia, dan 75 persen dari elit politik baru, adalah mantan anggota komunis nomenklatura, dan 38 persen dari Rusia's pebisnis memegang posisi ekonomi di CPSU.

 Kehidupan pedesaan
Masyarakat pedesaan di Rusia sejak masa Uni Soviet sampai dengan saat ini menggantungkan kehidupan mereka pada pertanian. Penduduk pedesaan cenderung menghabiskan lebih banyak waktu di rumah mereka daripada penduduk perkotaan. Rumah-rumah pedesaan umumnya lebih besar daripada yang ada di kota dan memiliki taman pribadi. Rutinitas hidup di banyak daerah pedesaan hampir tidak berubah selama beberapa generasi, pemikiran masyarakat terpusat terus pada masalah cuaca, kondisi tanaman dan ternak. Sebagian besar para pemuda di desa meninggalkan pedesaan untuk menempuh pendidikan dan setelah selesai mereka kembali lagi ke desa masing-masing.

Region Geografi Realm Rusia

Realm Rusia secara region dapat dibagi menjadi empat region, berikut merupakan penjelasan mengenai keempat region yang ada di Realm Rusia, yang meliputi:
1. Inti Rusia
Jantung dari realm Rusia adalah region ini. Sebagian besar dari populasi di Rusia terkonsentrasi pada region ini. Region ini merupakan pusat perkembangan dari realm Rusia. Pada region terdapat kota-kota utama di Rusia, Industri-industri besar, dan pertanian yang maju. Region ini luasnya mulai dari batas realm Rusia di sebelah barat sampai dengan pegunungan Ural yang merupakan batas sebelah timur dari region ini. Region ini dapat dibagi lagi menjadi lebih kecil menjadi beberapa region yaitu:
• Region Pusat industri
Region ini merupakan pusat industri di Rusia. Pada region ini terdapat kota-kota besar yaitu Moskow dan Saint Petersburg. Kedua kota ini merupakan kota termaju di Rusia. Moskow merupakan pusat pemerintahan bagi negara Rusia. Sedangkan Saint Petersburg merupakan pusat industri, pendidikan, dan budaya. Kota ini juga pernah menjadi pusat dari Realm Rusia ketika masa Peter Agung. Pada Region ini juga terdapat pelabuhan yang selalu hangat yang merupakan pelabuhan terpenting bagi Rusia yaitu Pelabuhan Munsmask.
• Region Volga
Region ini merupakan region yang dilintasi oleh sungai terpanjang di Rusia yaitu sungai Volga. Beberapa kota penting di Rusia berada di daerah aliran sungai Volga ini. Sungai volga sebagai sungai terpanjang di Rusia menjadi sarana transportasi yang penting bagi masyarakat Rusia terutama di sepanjang aliran Sungai Volga. Pentingnya Sungai Volga bagi bangsa Rusia sebab sungai ini mempunyai sejarah yang panjang yaitu pertama, pada perang dunia ke 2 sungai ini merupakan benteng bagi Rusia dari serangan tentara Jerman, kedua, setelah perang dunia kedua berakhir daerah sepanjang Sungai Volga ini merupakan penghasil terbesar minyak dan gas bumi bagi Rusia, ketiga, sungai Volga merupakan sarana transportasi pada jaman dahulu.
• Region Ural
Pegununga Ural berada di bagian timur dari region inti Rusia. Pada region ini terdapat banyak sumber daya alam berupa bahan tambang. Bahan tambang yang ada yaitu seperti batubara dan bahan tambang logam.

2. The Eastern Frontier
Region ini berada di bagian timur dari pegunungan Ural. Luas dari region ini adalah mulai dari timur Pegunungan Ural sampai dengan daerah hulu sungai Amur, dan dari Tyumen sampai dengan perbatasan Kazakhtan. Region ini mempunyai kepadatan penduduk yang lebih padat dan perkembangan yang lebih baik di bagian barat daripada bagian timur. Sepanjang danau Baykal, pemukiman mempunyai pola memanjang yang ditandai oleh rel kereta api yang memanjang dari timur ke barat. Region ini terbagi menjadi tiga sub region yang meliputi:
a. Basin Kuznetsk
Kurang lebih 900 mil timur dari pegunungan Ural region utama lain Rusia dalam bidang manufaktur yang mana dihasilkan oleh perencanaan pada periode komunis adalah daerah basin Kuznestk ini. Pada tahun 1930 an. Region ini dimulai dengan menyuplai bahan mentah (seperti batubara) ke Ural, tapi fungsinya tetap dikurangi pada kepentingan untuk memajukan industri lokal. Kualitas dari batubara yang tinggi sangat menguntungkan bagi region ini. Keuntungan tersebut dapat dilihat dengan tumbuhnya industri di wilayah ini yang kemudian menyebabkan daerah ini menjadi daerah pusat tujuan para urban. Kota yang paling maju terletak di luar region yaitu kota Novosibirk, dimana terletak di persimpangan dari jalur kereta Siberia dan sungai Ob. Kota lain pada region ini adalah kota Tomsk yang merupakan salah satu kota tertua di daratan Siberia, tiga abad sebelum kota Bolshevik tumbuh. Kota ketiga adalah kota Novokuznetsk yang berada di tenggara kota Novosibrik. Keutamaan dari kota ini adalah produksi logam bajanya.
b. Qaraghandy-Aqmola
Sub region Qaraghandi-Aqmola merupakan daerah yang berada di bagian selatan dari region eastern frontier. Sub region ini merupakan penghubung antara Rusia dan Kazakhstan. Daerah ini didominasi penduduk Kazakh dan para kaum muslim. Qaragandhy merupakan salah satu kota kecil Kazak, dimana menjadi pusat produksi baja dan besi. Sedangkan Aqmola muncul pada tahun 1950 an menjadi daerah administratif yang mana sama halnya dengan Qaraghandy memproduksi baja dan besi. Setelah Kazakhstan menjadi negara yang merdeka dari Uni Soviet menyebabkan warga keturunan Rusia menjadi warga kelas dua pada daerah ini. Secara geografi politik daerah ini memang berubah setelah kemerdekaan, namun bila ditinjau dari segi geografi ekonomi daerah ini masih masuk dalam region Eastern frontier.
c. Daerah Danau Baykal
Timur dari Kuzbas, berkembang menjadi lebih terisolir dan jarak menjadikan menjadi musuh terbesar. Utara dari Republik Tuva dan mulai timur dari sekitar Danau Baykal, pemukiman besar maupun kecil menggerombol sepanjang dua jalur rel kereta api sampai ke pantai pasifik. Bagian barat dari danau, adalah jalur dari hulu sungai Yenisey dan cabangnya. Beberapa bendungan dan proyek tenaga listrik yang melayani daerah di lembah dari sungai Angara, tepatnya yaitu kebutuhan dari kota Bratsk. Pertambangan, kehutanan, dan pertanian mendominasi kegiatan ekonomi disini. Bagian timur dari danau Baykal sangat terisolir. Pemukiman sangat sedikit daqn berjauhan, beberapa hanya merupakan perkemahan. Republik Buyat adalah bagian dari zone ini.

3. Region Siberia
Luas Siberia dari Pegunungan Ural sampai dengan Kamchatka Peninsula, sangat luas dan dingin itulah gambaran dari dataran Siberia. Luas dari Siberia hampir sama dengan United States tapi dalam masalah kehidupan, daerah ini hanya didiami sekitar 15 juta orang. Siberia dapat dijadikan gambaran secara umum dari lingkungan Rusia yaitu jarak yang luas, temperatur yang dingin yang dipengaruhi oleh angin dari Arktik, tanah lapang yang jarang, tanah yang kurang subur, dan kesulitan untuk bertahan hidup. Dengan kondisi yang sangat ekstrim tersebut, disisi lain Siberia sangat penting bagi Rusia. Siberia merupakan region yang kaya akan sumber daya alam. Mulai dari awal eksplorasi orang Rusia dan perjalanan Cossack, kata Siberia muncul dan terdengar sampai di barat oleh karena kekayaan seperti emas, intan, dan mineral yang berharga lainnya. Selain itu juga terdapat tambang logam seperti besi dan bauksit. Kekayaan lain yang ada di Siberia adalah besarnya kuantitas dari cadangan minyak dan gas alam, dimana sangat memberikan kontribusi yang besar bagi negara.
Bila dilihat dari peta fisiografi menunjukkan bahwa daerah Siberia ini dilewati oleh beberapa sungai besar yaitu Sungai OB, Sungai Yenisey, dan Sungai Lena yang mengalir melintasi Siberia menuju ke utara yaitu melewati daratan arktik sampai ke samudera arktik. Pada sungai-sungai ini dibangun pembangkit listri tenaga air yang menyuplai kebutuhan listri daerah sekitar.
Persebaran penduduk di daerah ini terpecah-pecah bahkan sebagian besar wilayah Siberia tidak berpenduduk. Pemukiman warga Rusia berkembang di sekitar daerah aliran sungai yaitu di sekitar Sungai Yenisey, dan di sekiar Sungai Lena yang didominasi oleh penduduk etnik Rusia.
Ditinjau dari segi politik, wilayah Siberia timur di tandai oleh identitas pertumbuhan dari Sakha (Republik Yakut). Ditambah dengan sumber daya alam yang tersedia disini, sangat penting bagi republik, pusat bagi pemerintahan Yakutsk.

4. Region Timur Jauh
Rusia mempunyai karakter dataran yang keras dan kasar terutama di bagian timur, meskipun begitu itu bukan halangan untuk pengembangan region timur jauh dari Rusia, dengan usaha yang intensif hal tersebut mungkin saja akan terwujud.
Region Rusia timur jauh bukanlah seperti taman di surga. Jaraknya yang dekat dengan samudra Pasifik tidak mempengaruhi terhadap kondisi iklim yang bervariasi di region ini. Region ini mengalami musim panas yang sebentar sama halnya dengan wilayah siberia. Region ini mempunyai topografi yang kasar dan alam liar yang luas. Dengan penduduk yang jarang. Kehutanan dan perikanan tidak terlalu dominan. Makanan laut masih menjadi produk yang unggul di region ini. Dari Vladivostok sampai dengan titik utara, armada nelayan Rusia mencari ikan. Daerah yang dijadikan sebagai tempat mencari ikan para nelayan Rusia meliputi daerah laut Okhost dan bagian utara dari Pasifik. Hewan laut yang dijadikan komoditi tangkapan nelayan Rusia adalah ikan salmon, herring, cod, dan mackerel yang kemudian dibekukan dan dipasarkan di barat.
Region timr jauh ini juga mempunyai sumber daya alam yang kaya seperti halnya di Siberia. Salah satu kekayaan tersebut adalah batubara yang berada di lembah sungai Bureya, dan tambang besi yang berada di dekat Komsomolsk. Selain itu juga terdapat timah yang berada di dekat Komsomolsk juga, dimana bahan tambang ini sangat penting bagi Rusia karena hanya terdapat di daerah ini saja.
Perkembangan kota-kota utama dan industri pada region ini berada di sepanjang sistem sungai Amur-Ussury, yaitu mulai dari Vladivostok di selatan sampai dengan Komsomolsk di utara. Dekat dengan pertemuan antara dua sungai di atas terdapat kota Khabarovsk. Di Khabarovsk terdapat industri logam dan mesin untuk memproses besi dan baja dari Komsomolsk, industri kimia sangat bergantung pada minyak Sakhalin, dan pabrik furnitur menggunakan area yang berada di daerah sekitar produksi kayu.

5. Transcaucasian Transition Zone (Zona Transisi Transkaukasian)
Diantara realm geografi Rusia dan Realm Asia barat daya dan Afrika Utara merupakan region dengan fisiografis yang sangat besar, sejarah dan budaya yang kompleks. Fisiografi daerah ini didominasi oleh Pegunungan Kaukasus, dimana dengan lembah yang dalam dan tidak terjamah. Bila dilihat dari sisi sejarah, daerah ini merupakan daerah perselisihan antara kaum muslim dan kristen, yaitu orang Rusia dan Turki, warga Armenia dan Persia. Secara budaya, region ini mempunyai banyak bahasa, agama, dan tradisi. Selain itu region ini merupakan region yang penuh dengan permasalahan terutama mengenai permasalahan agama dan pengelolaan sumber daya minyak bumi serta perebutan wilayah.
Transcaucasian transition zone terdiri dari tiga perpolitikan yaitu Georgia, Armenia, dan Azerbaijan. Ketiga negara ini merupakan bekas dari wilayah Uni Soviet. Berikut merupakan penjabaran mengenai ketiga diatas:
• Georgia
Dari ketiga negara yang berad pada region TTZ, hanya negara Georgia yang mempunyai akses ke laut hitam, negara ini secara langsung berbatasan dengan laut hitam yang berada di sebelah barat negara Georgia ini. Georgia merupakan negara pegunungan dengan lembah yang subur. Dengan kondisi politik yang komplit. Populasi negara ini kurang lebih mencapai 5,4 juta jiwa, dimana lebih dari 70% adalah orang georgia dan sisanya dalah orang keturunan Armenia sebanyak 8%, Keturunan Rusia sebanyak 6%, Azeris 6%, Ossetians 3%, dan Abkhazians sebanyak 2%.
Para warga Georgia menyebut negara mereka dengan sebutan Sakartvello, dimana sebutan ini mempunyai sejarah yang panjang. Tbilisi merupakan ibu kota selama 15 abad, dimana dimulai pada saat dijadikan sebagai inti dari masa kerajaan pada abad ke tiga belas. Namun setelah invasi oleh Mongol yang kemudian mengakhiri era kerajaan pada akhirnya menyudahi kota ini sebagai pusat pemerintahan. Kemudian, kaum kristiani georgia mengalami peperangan dalam perang dengan kaum islam dari Turky dan Persia. Akibat dari peperangan ini para warga Georgia menuju ke utara untuk bergabung dengan bangsa Rusia dan mencari perlindungan. Bersama dengan bangsa Rusia, mereka mencari pebuhan yang selalu hangat pada musiom dingin. Seperti yang lain, selepas dari kekaisaran Tsar di Rusia, para warga Georgia ini kemudian menuntut kemerdekaannya, namun Soviet baru melepas mereka pada tahun 1921 dan diproklamirkan menjadi Republik Sosialis Georgia Soviet pada tahun 1936. Josef Stalin salah satu diktator komunis merupakan keturunan Georgia.
Georgia memiliki pemandangan yang indah, iklim yang hangat, produksi pertanian yang beragam (khususnya teh), hutan yang kaya, logam mangan, dan produk lain. Komoditi utama dari Georgia adalah anggur, tembakau, dan buah jeruk yang sangat berpengaruh pada perekonomian negara ini.
• Armenia
Negara Armenia berada di selatan dari negara Georgia. Negara ini sering dilanda konflik antar etnis yaitu antara kaum kristiani dan muslim. Warga Armenia telah menganut kristen sejak 17 abad yang lalu, selama itu meraka selalu mempertahankan wilayah mereka dari dunia muslim. Negara Armenia pada akhirnya menjadi negara yang merdeka setelah runtuhnya kerajaan Soviet.
Kemerdekaan ini bukan berarti memberikan kelayakan secara perekonomian pada Armenia, sebab setelah merdeka negara ini semakin kacau dengan adanya konflik dengan Azerbaijan mengenai wilayah Nagomo-Karabakh. Perekonomian Armenia semakin terpuruk setelah splay minyak dan gas dari Rusia dihentikan. Sampai sekarang, armenia tidak mempunyai aset apapun.
Armenia mempunyai penduduk kurang lebih sekitar 4 juta jiwa, dimana sebagian besar adalah keturunan Armenia atau sekitar 90%. Sebenarnya dengan sumber daya alam yang kaya, seperti tanah yang subur dan kekayaan mineral, negara ini mempunyai potensi perekonomian yang besar. Ibukota dari negara ini adalah Yerevan, yang merupakan kota metropolis dengan populasi yang cukup besar dan langsung berbatasan dengan negara Turki. Armenia sering dilanda gempa bumi yang menimbulkan banyak korban jiwa.
• Azerbaijan
Negara ketiga yang berada di region Transcaucasian transition zone adalah negara Azerbaijan. Berbeda dengan kedua negara sebelumnya, negara Azerbaijan merupakan negara dimana penduduknya sebagian besar adalah kaum muslim. Sejarah umat islam di Azerbaijan sangat berhubungan erat dengan umat muslim di Iran, hal ini disebabkan oleh letaknya yang berbatasan langsung yaitu diaman negara Iran berada di sebelah selatan dari negara ini. Azerbaijan berbatasan dengan negara Armenia di sebelah barat dan Rusia di sebelah utara, sedangkan sebelah timur berbatasan langsung dengan Laut Kaspia.
Seperti yang telah dibahas pada pembahasan negara Armenia bahwa antara dua negara ini bersitegang mengenai wilayah Nagorno-Karabakh. Salah satu faktor yang menyebabkan adalah konflik perbedaan agama antar masyarakat di daerah ini. Perselisihan ini telah dimediasi oleh beberapa negara tetangga seperti Turki, namun permasalahan ini tidak pernah terselesaikan.
Sama halnya dengan negara pada region TTZ ini, Azerbaijan juga mempunyai kekayaan berupa minyak bumi, namun dalam pemanfaatannya untuk perekonomian negara masih terkendala banyak masalah, salah satunya adalah perselisihan dalam pengelolaan kekayaan ini dengan Rusia. Minyak bumi banyak terkandung di dasar laut Kaspia.

Minggu, 10 Oktober 2010

Kualitas Geografi Realm Rusia

Kualitas Geografis Realm Rusia
• Letak, Luas, dan Batas
Wilayah Rusia berada pada bagian bumi utara dimana melengkung di kutub utara hampir separuh dari bumi. Wilayah Rusia berada di benua Eropa khususnya Eropa Timur serta benua Asia di mana Pegunungan Ural menjadi batas antara kedua benua. Luas wilayah Rusia dari timur ke barat yang hampir mencapai setengah dari lingkaran bumi membuat negara ini terbagi dalam sebelas pembagian zone waktu. Terletak di bagian bumi utara dan sebagian tengah, Rusia lebih dekat dengan kutub utara kondisi ini menyebabkan sebagian besar wilayah dari Rusia ditutupi oleh tundra, hutan taiga, dan padang rumput.
Rusia mempunyai luas hampir seperdelapan dari luas bumi yaitu sekitar 17,1 km2 . Bila dirinci mengenai luas dari Rusia terbagi menjadi dua kelompok besar yaitu daratan dan perairan. Luas daratan dari Rusia kurang lebih mencapai 16.995.800 km2, sedangkan luas perairannya mencapai 79.400 km2. Rusia mempunyai pantai yang panjang, namun sebagian besar dari pantai tersebut selalu membeku kecuali di daerah yang dipengaruhi oleh arus Gulfstream yaitu pelabuhan terkenal bernama Murmansk. Rusia memanjang sekitar 9.000 km dari barat Oblast Kaliningrad sampai dengan pulau Ratmanova (Big Diomede Island) di selat Bering. Jarak ini secara kasar setara dengan jarak dari Edinburgh, Skotlandia, timur ke Nome, Alaska. Rusia mempunyai perbatasan yang sangat panjang bahkan bisa dikatakan terpanjang di dunia. Sekitar dua pertiga dari perbatasan Rusia dibatasi oleh air yaitu perbatasan sebelah utara dan sebelah timur. Panjangnya perbatasan ini merupakan keprihatinan dalam masalah keamanan nasional Rusia. Untuk mengamankan panjangnya perbatasan ini diperlukan suatu kekuatan militer yang cukup besar. Berikut adalah penjabaran menganai batas-batas dari Rusia.
Utara : Samudra Arktik
Barat : Finlandia, Lithuania, Ukraina, Belarusia
Selatan : Daratan Cina, Mongolia, Kazakhstan
Timur : Samudera Pasifik, Korea Utara
Barat Daya : Georgia, Azerbaijan, Laut Kaspia, Pegunungan Kaukasus





• Kondisi Fisiografis
Bila dilihat dari kondisi fisiografis, Rusia termasuk daerah dengan fisiografis yang kasar. Titik tertinggi di Rusia mencapai ketinggian 5642 meter dari permukaan laut yang merupakan puncak dari Gunung Elbrus, sedangkan titik terendah berada di Laut Kaspia dengan kedalaman 28 meter di bawah permukaan air laut. Rusia terbagi menjadi dua yaitu bagian barat yang merupakan daerah Eropa timur dan daerah timur yang merupakan Asia. Kedua wilayah ini dipisahkan oleh pegunungan yang memanjang dari utara ke selatan yaitu pegunungan Ural. Pegunungan Ural adalah barisan rantai pegunungan yang menjalar ke bagian utara dan selatan melewati bagian barat Rusia. Pegunungan ini salah satu dari barisan pegunungan yang paling tua dan masih bertahan. Pegunungan ini terbentuk di akhir dari periode Carboniferous, ketika sebuah benua yang terdiri atas Siberia bertabrakan dengan benua super yang memiliki tanah terbesar saat itu. Kombinasi dari Laurasia (Eropa dan Amerika Utara) dan Gondwana. Semenjak itu Eropa dan Siberia menempel dimana dipisahkan oleh pegunungan Ural. Pegunungan ural memanjang sepanjang 2500 km dari Kazakh sampai pada batas utara Kazakhstan di pesisir samudera Artik. Pulau Novaya Zemlya membentuk sambungan baru dari rantai pegunungan tersebut. Secara geografis, barisan ini menandai batas utara antara Asia dan Eropa di benua Eurasia. Pegunungan Ural memiliki puncak tertinggi Gunung Narodnaya (Poznurr, 1895 m).
Seperti telah disebutkan diatas bahwa Pegunungan Ural membagi Rusia menjadi dua yaitu bagian timur dan barat, berikut adalah penjelasan mengenai kedua bagian tersebut.
- Rusia bagian barat (Eropa Timur)
Rusia bagian barat termasuk dalam kawasan Eropa bagian timur, wilayah ini berada di bagian barat dari pegunungan Ural.
- Rusia bagian timur (Siberia)
Wilayah ini termasuk dalam kawasan benua Asia. Dataran ini membentang mulai dari sebelah timur Pegunungan Ural sampai dengan tepi pantai yang berbatasan dengan Samudera Pasifik. Daratan Siberia sendiri terbagi menjadi lima bagian yaitu dataran Siberia barat, dataran tinggi Siberia tengah, Sayan dan Stanovoy mountains, Pegunungan Kaukasus, dan Siberia timur laut dan Kamchatka.

Secara umum fisiografis dari Rusia dapat dibagi menjadi delapan daerah fisiografis yaitu:
Dataran Rendah Rusia
Dataran rendah Rusia berada di barat dari Pegunungan Ural. Pada wilayah ini terdapat beberapa kota penting di Rusia yaitu Moskow dan Saint Petersburg. Daerah ini merupakan kelanjutan dari dataran rendah bagian utara Eropa. Pada daerah ini terdapat pelabuhan yang selalu hangat yaitu Pelabuhan Munsmask.

Pegunungan Ural
Pegunungan Ural adalah barisan rantai pegunungan yang menjalar ke bagian utara dan selatan melewati bagian barat Rusia. Pegunungan Ural merupakan salah satu pegunungan yang tertua Terbentuk pada akhir periode carboniferus. Pegunungan Ural terbentuk melalui proses tabrakan dua benua yaitu siberia dan benua super (Kombinasi dari Laurasia (Eropa dan Amerika Utara) dan Gondwana. Pegunungan ural memanjang sepanjang 2500 km dari Kazakh sampai pada batas utara Kazakhstan di pesisir samudera Artik.

Dataran Siberia barat
Daerah ini berada di sebelah bagian timur dari pegunungan Ural. Wilayah ini luasnya mencakup 2,5 juta kilometer persegi. memanjang sekitar 1.900 kilometer dari barat ke timur dan sekitar 2.400 kilometer dari utara ke selatan. Setengah wilayahnya mempunyai ketinggian dibawah 100 m. Daratan ini di dominasi oleh daerah rawa-rawa dan dataran banjir. Sebagian besar penduduk dataran yang lebih kering tinggal di bagian selatan dari 55 ° lintang utara.

Dataran Tinggi Siberia Tengah
Daerah ini berada di sebelah timur dari daerah Siberia barat polos. yang memanjang ke timur dari Sungai Yenisei lembah hingga Sungai Lena lembah. Daerah ini berupa dataran tinggi, dengan ketinggian berkisar antara 320 sampai 740 meter, dimana elevasi tertinggi adalah sekitar 1.800 meter yang terletak di bagian utara Pegunungan Putoran. Dataran ini dibatasi oleh sistem Pegunungan Baikal di sebelah selatan dan di utara oleh Lowland Siberia Utara yang merupakan perluasan dari dataran Siberia Barat yang meluas ke Semenanjung Taymyr di Samudra Arktik.

Basin Yakutsk
Basin Yakutsk terletak di antara Plato tengah Siberia di sebelah baratnya dan Tanah tinggi bagian timur yang berada di sebelah timurnya. Daerah ini berupa cekungan diantara dua dataran tinggi yang membatasi daerah ini.

Tanah Tinggi sebelah Timur

Daerah ini merupakan sistem pegunungan yang berada di sebelah barat Danau Baykal. Ketinggiannya di sebelah barat dari Sayan mencapai 3300 m, sedangkan di sebelah timur mencapai 3200 m. Puncak tertinggi dari sistem ini berada di Gunung Belukhay, Pegunungan Altay dengan ketinggian 4500 m.

Daerah Asia Tengah
Daerah Asia Tengah berada di sebelah bagian timur dari pegunungan Ural dengan luasnya mencakup 2,5 juta kilometer persegi. Memanjang sekitar 1.900 kilometer dari barat ke timur dan sekitar 2.400 kilometer dari utara ke selatan. Setengah wilayahnya mempunyai ketinggian dibawah 100 m. Daratan ini di dominasi oleh daerah rawa-rawa dan dataran banjir.

Pegunungan Kaukasus
Pegunungan Kaukasus berada di bagian selatan dari daratan Siberia yang merupakan pemisah antara Eropa dan Asia. Salah satu puncak tertingginya adalah Gunung Elbrus dengan ketinggian mencapai 5642 meter. Struktur geologi Kaukasus memanjang ke barat laut sebagai Krimea dan Carpathian Mountains dan ke tenggara yaitu Asia Tengah sebagai gunung Tian Shan dan Pamir. Pegunungan Kaukasus menciptakan alam yang mengesankan dan penghalang antara Rusia dan negara tetangganya di barat daya yaitu Georgia dan Azerbaijan.



• Kondisi Hidrologis
Rusia merupakan negara yang kaya akan air. Luas perairan dari Rusia mencapai 79.400 km2, luasan ini melingkupi perairan daratan dan lautan.
- Perairan laut
Rusia berbatasan langsung dengan beberapa samudera besar di dunia yaitu samudera pasifik dan samudera arktik serta laut kaspia. Sebagian besar lautan di Rusia selalu membeku terutama di musim dingin. Dari luasnya lautan Rusia hanya beberapa lautan yang tidak tertutup es yaitu Laut Barents, Laut Putih, Laut Kara, Laut Laptev dan Laut Siberia Timur yang merupakan bagian dari Arktik atau kutub utara, serta Laut Bering, Laut Okhotsk dan Laut Jepang yang merupakan bagian dari Samudra Pasifik. Laut-laut ini sangat penting bagi Rusia karena vital bagi keamanan dan perekonomian Rusia. Salah satu pelabuhan yang dimiliki Rusia adalah Pelabuhan Murmansk, pelabuhan ini sangatlah penting karena tidak membeku ketika musim dingin. Di Rusia terdapat beberapa teluk penting yaitu diantaranya adalah :
o Teluk Khatanga adalah teluk yang terletak di Laut Laptev. Laut ini memiliki panjang 220 km dan lebar 54 km. Pulau Bolshoy Begichev membagi teluk ini menjadi dua selat: Selat Utara dan Selat Timur. Kedalaman maksimal teluk ini adalah 29 m. Sungai Khatanga mengalir ke teluk ini.
o Teluk Middendorff adalah teluk yang terletak di pantai semenanjung Taymyr. Teluk ini terletak sebelah barat daya dari Kepulauan Nordenskiöld di Laut Kara. Teluk Middendorff dikelilingi oleh pantai tundra. Teluk ini dipenuhi oleh kepulauan kecil.
o Teluk Taymyr adalah teluk di Laut Kara yang di dalamnya terdapat muara Sungai Taymyr. Ikan seperti char Arktik dan muksun sangat umum ditemui di perairan ini.
o Teluk Yenisei adalah muara besar dan panjang dari Sungai Yenisei ke Laut Kara. Teluk Yenisei terbentuk oleh sungai yang meluas.

- Perairan darat
Rusia mempunyai beberapa sungai yang penting, sebagian kehidupan di Rusia berada di tepi-tepi sungai. Beberapa sungai besar yang ada di Rusia adalah:
o Sungai Volga (bahasa Rusia: Волга, Tatar Sirilik: Идел, Latin: İdel) adalah sungai terpanjang di Eropa. Sungai ini mengalir ke bagian barat Rusia, dan secara luas dipandang sebagai sungai nasional Rusia. Sebelas dari dua puluh kota terbesar Rusia, termasuk ibukotanya, Moskwa, terletak di tepi sungai Volga.
o Sungai Neva ialah sebuah sungai di barat laut Rusia, yang berhulu di Danau Ladoga dan melintasi Saint Peterburg dan bermuara di Teluk Finlandia. Meskipun panjangnya sedang-sedang saja, Neva adalah sungai terbesar ke-3 di Eropa dalam hal aliran rata-rata, setelah Sungai Volga dan Donau. Lembah Neva termasuk Danau Ladoga dan Onega, 2 danau terbesar di Eropa, dan mencakup daerah besar di Rusia Barat Daya dan Finlandia Selatan.
o Sungai Dnieper adalah sungai yang mengalir dari Rusia, melintasi Belarusia dan Ukraina, hingga ke Laut Hitam. Panjangnya 2.285 km, dimana 485 km melintasi Rusia, 595 km melintasi Belarusia, serta 1.095 km melintasi Ukraina. Sumber Sungai Dnieper adalah rawa-rawa Bukit Valdai di Rusia Tengah, dengan ketinggian 220 meter. Sepanjang 115 km, sungai ini menjadi batas negara Belarusia dan Ukraina. Sungai ini dihubungkan dengan Sungai Bug oleh Terusan Dniper-Bug. Sungai Dnieper sangat penting bagi transportasi ekonomi Ukraina, yang memungkinkan kapal dengan ukuran hingga 270 x18 meter mengakses pelabuhan Kiev. Sungai ini juga digunakan oleh kapal penumpang. Pada musim dingin, navigasi terhenti karena sungai membeku. Sungai ini juga dikenal akan bendungan dan PLTA, diantaranya PLTA Dnieper di dekat Zaporizhia, yang dibangun tahun 1927-1932 dengan output 558 MW. Bangunan ini rusak selama Perang Dunia II, dan dibangun kembali tahun 1948 dengan output 750 MW.
o Sungai Lena merupakan sungai terbesar ke-10 di dunia. Sungai ini terletak di Siberia. Panjangnya 4.400 km (2.734 mil). Sungai ini bermuara dari Laut Arktik hingga Gunung Baikal.
o Sungai Moskva (Rusia: Москва-река) merupakan nama sungai di sebelah barat Rusia, mengalir sejauh 503 km. Oblast yang mengaliri sungai ini ialah Oblast Moskwa dan Oblast Smolensk. Sungai ini bertemu dengan Sungai Ruza, Sungai Istra, Sungai Yauza, Sungai Pakhra, dan Sungai Severka. Terdiri dari 61% air, 12% hujan, dan 27% bagian tanah. Kota yang dilintasi sungai ini ialah Mozhaysk, Zvenigorod, Zhukovsky, Bronnitsy, Voskresensk, dan Moskwa.
o Sungai Ural merupakan sebuah sungai yang terletak di Rusia dan Kazakhstan. Sungai ini bermuara dari Pegunungan Ural hingga Laut Kaspia. Sungai ini memiliki panjang 2.428 km. Sungai ini bermuara di dua benua yaitu Eropa dan Asia.
o Sungai Yenisei (bahasa Rusia: Енисе́й) adalah sungai terbesar yang mengalir ke Samudra Arktik, dan dengan kepanjangan 5.539 km merupakan sungai terpanjang ke-5 di dunia. Sungai ini terletak di Rusia. Di bagian tengah sungai ini terdapat bendungan hidroeletkrik besar. Kontaminasi industri menjadi masalah di wilayah ini.
o Sungai Vilyuy (Rusia: Вилюй) merupakan sebuah sungai di Rusia. Sungai ini memiliki panjang 2.650 km. Sungai ini terletak di Daratan Siberia Tengah. Kota yang bermuara di sungai ini ialah Cherynshevskiy, Suntar, Nyurba and Verkhnevilyuysk. Terletak di mulut Sungai Lena. Sungai ini ditemukannya tempat tambang intan pada tahun 1950-an.
o Sungai Khatanga (bahasa Rusia: Хатанга) adalah sungai yang terletak di Krai Krasnoyarsk, Rusia. Sungai Khatanga memiliki panjang 227 km dan mengalir ke Teluk Khatanga di Laut Laptev. Sungai ini membeku pada akhir September/Oktober awal hingga Juni awal. Sungai ini dapat dilewati, dan pelabuhan sungai Khatanga terletak di sungai ini.
o Sungai Anadyr (Rusia: Ана́дырь) merupakan sebuah sungai yang terletak di Siberia bagian timurlaut Rusia. Sungai ini bermuara dari Pegunungan Stanovoi hingga mulut Teluk Anadyr di Laut Bering. Sungai ini memiliki panjang 1.150 km. Sungai ini mengalami pembekuan terjadi pada bulan Oktober hingga April.
o Sungai Kolyma merupakan sebuah sungai yang terletak di timurlaut Siberia. Sungai ini bermuara di Okrug Otonom Chukotka, Republik Sakha, dan Oblast Magadan, Rusia. Bermuara di pegunungan di utara Okhotsk dan Magadan. Panjang sungai ini ialah 2.129 km.Sungai Kolyma membeku selama 250 hari lebih dan mencair dari bulan Juni hingga bulan Oktober.
Selain sungai di Rusia juga terdapat beberapa danau yang penting bagi kehidupan masyarakatnya. Danau-danau tersebut antara lain:
o Danau Baikal adalah danau terdalam dan tertua di dunia serta mempunyai kandungan air tawar terbanyak di Bumi. Danau ini berisi lebih dari 20% air tawar dunia dan lebih dari 90% air tawar Russia. Danau ini merupakan Situs warisan dunia yang terletak di selatan Siberia di Russia, antara Oblast Irkutsk di barat laut dan Buryatia di tenggara, dekat kota Irkutsk. Nama ini berasal dari kata Tatar "Bai-Kul" - "danau kaya". Dia juga dikenal dengan "Mata Biru Siberia". Dalam bahasa Russia, dia disebut Байка́л (Ozero Baykal, О́зеро secara harfiah berarti Danau), dan dalam bahasa Buryat dan Mongol dia disebut Dalai-Nor, atau "Laut suci".
o Danau Khaiyr adalah danau vulkanik yang terletak di daerah Yakutia di Siberia timur. Permukaannya diperkirakan seluas 72 are (29 ha) dan memiliki sedikit ikan. Kedalamannya masih belum diketahui. Danau ini disebut "Khaiyr" yang berarti "untuk mencintai" dalam Mongolia modern karena pengaruh Mongol di daerah ini. Danau ini menjadi pusat kontroversi sejak tahun 1964 ketika ilmuwan dari Universitas Moskwa mengklaim telah melihat binatang zaman prasejarah dalam ekspedisinya untuk mensurvey endapan mineral di danau ini.

• Iklim
Sebagian besar iklim di Rusia adalah iklim benua, hal ini disebabkan bentuk dari Rusia yang berupa daratan benua sehingga pengaruh iklim lautan hanya terasa di daerah tepi saja. Jarak pusat daratan Rusia ke laut sekitar 3840 km. Selain itu oleh karena sebagian besar wilayah Rusia berada di lintang utara daerah ini didominasi oleh iklim kutub dimana iklim kutub mempengaruhi wilayah utara mulai dari Arkhangels hingga Siberia. Sebagian besar daerah yang berada pada iklim kutub selalu tertutup salju yang membeku selama enam bulan. Suhu tahunan rata-rata untuk wilayah yang berada di bagian utara dengan iklim kutub berada di bawah titik beku. Untuk beberapa wilayah yang berada di garis lintang di bawah 600 Lintang utara memiliki Iklim 4 musim dimana didominasi musim dingin selama 5 bulan sejak November--Maret, musim semi bulan April--Mei, musim panas bulan Juni--Agustus, dan musim gugur bulan September--Oktober.
Pada musim dingin, tekanan tinggi menyebabkan angin bertiup dari arah selatan dan barat daya menuju ke segala arah kecuali Rusia yang dekat dengan Pasifik. Sedangkan pada musim panas disebabkan oleh tekanan rendah angin terbawa dari bagian utara dan barat laut menuju ke daratan.
Rusia adalah negara terdingin di dunia, dimana menurut catatan rata-rata suhu di kota-kota besar berada di bawah titik beku. Berikut adalah catatan mengenai rata-rata suhu di beberapa tempat di Rusia:
- rata-rata suhu bulan Januari adalah -6 ° C di Saint Petersburg,
- -27 ° C di Dataran Siberia Barat,
- -43 ° C pada Yakutsk (di timur-tengah Siberia, di sekitar garis lintang yang sama seperti Saint Petersburg),
- Suhu terendah tercatat -68 ° C, tercatat di Verkhoyansk di tengah utara Siberia dan rekor tinggi dari 43 ° C, tercatat di beberapa stasiun selatan (Volgograd).
Rusia mempunyai tingkat presipitasi yang rendah, hal ini disebabkan oleh pengaruh dari laut yang sedikit. Curah hujan tertinggi berada di bagian barat laut. Daerah terbasah berada di daerah subtropis Kaukasus dan sepanjang pantai Pasifik. Sepanjang pantai Baltik, curah hujan tahunan rata-rata adalah 600 milimeter, dan di Moskow adalah sekitar 525 milimeter. Sedangkan di sepanjang perbatasan Rusia-Kazakhstan rata-rata hanya dua puluh milimeter, dan sekitar lima belas milimeter jatuh di Siberia, Kutub Utara di sepanjang pantai. Penutupan salju di Rusia sangat bervariasi, untuk wilayah Rusia sebagian barat dari pegunungan Ural penutupan salju terjadi kurang lebih selama 200 hari sedangkan untuk wilayah bagian timur (Siberia) antara 120-250 hari

Sabtu, 09 Oktober 2010

Realm Rusia

Rusia merupakan negara yang terbesar di dunia, negara ini merupakan negara bekas dari Uni Soviet dan ahli waris terbesar dari Uni Soviet. negara ini mewarisi 50% jumlah penduduk, 2/3 luas wilayah, dan kurang lebih 50% aset-aset ekonomi dan persenjataannya.
Rusia setelah runtuhnya Uni Soviet melakukan perubahan besar-besaran dari sistem politik hingga perekonomian juga dalam hal pembagian wilayah administrasi. Secara administrasi Rusia adalah sebuah federasi yang terdiri dari 88 subyek federal. Semua subyek federal sama statusnya namun kadar otonominya berbeda-beda. Semua memiliki 2 wakil di Dewan Federal Rusia. Pembagian administrasi Rusia adalah sebagai berikut:
- 22 republik (negara bagian) daerah ini merupakan daerah otonom dengan hak untuk keluar dari federasi, masing-masing memiliki konstitusi sendiri, presiden dan parlemen; diwakili oleh pemerintah federal dalam hubungan luar negeri; dan merupakan rumah dari etnis minoritas tertentu.
- 48 oblast (provinsi) paling umum, unit administratif biasa dengan gubernur yang dipilah secara federal dan "legislatur" yang dipilih secara lokal.
- 6 krai (wilayah) wialayh ini mirip dengan oblast namun biasanya lebih berada di perbatasan luar dan lebih jarang penduduknya.
- 1 oblast otonom.
- 10 distrik otonom, wilayah ini lebih otonom dari oblasts tetapi kurang dari republik; biasanya dengan etnik minoritas yang berjumlah besar atau mendominasi.
- 2 kota federal (negara kota) merupakan kota utama yang berfungsi sebagai wilayah terpisah.
Rusia terbagi dalam 21 negara bagian atau yang disebut republic, dimana republic tersebut dapat digolongkan menjadi 4 yaitu:
 Republics of the Heartland
Meliputi:
1. Republik Mordvinia
2. Republik Chuvash
3. Republik Mari
4. Republik Tatar
5. Republik Udmurt
6. Republik Bashkort
 Republics of the Caucasians Periphery
Meliputi :
1. Republik Dagestan
2. Republik Chechen
3. Republik Ingush
4. Republik Ossetia Utara
5. Republik Kabardino-Balkar
6. Republik Karachayevo-Cherkess
7. Republik Adygey
8. Republik Kalmyk
 Republics of the North
Meliputi :
1. Republik Karelian
2. Republik Komi
3. Republik Sakha
 Republics of the Southeast
Meliputi :
1. Republik Altaya
2. Republik Khakas
3. Republik Buryat
4. Republik Tuva
5. Republik Primorye

Jumat, 08 Oktober 2010

Region Geografi Realm Asia Barat Daya dan Afrika Utara

Realm Asia Barat Daya dan Afrika Utara dapat dibagi lagi berdasarkan region geografi. Pengklasifikasian tersebut dapat dibagi menjadi tujuh region, antara lain sebagai berikut:
1. Mesir dan Basin Nil Bawah, daerah ini dianggap sebagai pembentuk jantung realm dalam kaitan secara keseluruhan. Mesir bersama Irak dan Turki dalam realm ini yang memiliki banyak penduduk
2. Magreb dan tetangganya afrika bagiab barat laut, membentuk suatu region geografik yang terdiri atas algeria, tunisia, dan maroko sebagai pusatnya, sedangkan daerah Libia, chad, Niger, Mali dan Maurutania merupakan daerah pinggiran yang meluas dan mamanjang.
3. Zona Transisi Afrika, di sebelah barat mulai dari selatan Mauritania sampai ke somalia di sebelah timur, membentang di sepanjang benua Afrika. Di dominasi oleh kebudayaan Islam dan berbatasan dengan realm Afrika Subsahara
4. Timur Tengah, Meliputi Israel, Yordania, Lebanon, Syiria, dan Irak. Sebagai akibatnya penyebaran wilayah ini berbentuk Bulan Sabit yakni membentang dari pantai timur Mediterania sampai ke ujung Teluk Persia
5. Semenanjung Arabia, di dominasi oleh Saudi Arabia dengan wilayahnya yang paling luas di semenanjung Arabia. Di dalam region ini termasuk Uni Emirat Arab, Kuwait, Bahrain, Qatar, Oman, Yaman. Di region ini merupakan pusat dan kelahiran agama Islam, kota suci Mekkah, dan disini juga terdapat cadangan minyak bumi terbesar di dunia.
6. Negara Kerajaan, wilayahnya terbentang di sepanjang zona pegunungan, daratan tinggi, dan plateu-plateu mulai dari Turki di bagian barat sampai ke Iran di bagian tengahnya terus ke Afganistan di bagian timurnya.
7. Turkestan, muncul karena pada region ini kekuatan Islam bangkit kembali. Region ini merupakan bekas jajahan Uni Sovyet dimana mayoritas penduduknya adalah beragama Islam, tetapi penduduk minoritas Rusia memegang peran yang penting. Negara yang terluas di region ini merupakan zona transisi antara dominasi umat Islam yang berada di bagian selatan dan dominasi Rusia di bagian utara.


Jumat, 01 Oktober 2010

Keadaan Alam Timur Tengah (Asia Barat daya dan Afrika Utara)

Timur Tengah merupakan kawasan yang sangat kaya sumber daya alam, khususnya minyak. Timur Tengah dinamakan juga oleh beberapa ahli sebagai heartland karena merupakan kawasan yang mempunyai kandungan sumber daya alam dan mineral yang melimpah. Di kawasan ini tersimpan 742.7 miliar barel minyak bumi atau 61,9 persen dari total kandungan minyak dunia dan 72,13 triliun meter kubik gas alam atau 40,1 persen dari total kandungan gas alam di muka bumi.
Sungai Nil yang terletak di kawasan Timur Tengah memiliki peranan yang sangat penting, diantaranya digunakan sebagai sumber air, irigasi, dan sumber pembangkit listrik terutama di negara Mesir. Sedangkan Sungai Efrat dan Sungai Tigris merupakan sumber penghidupan yang utama pada beberapa daerah di sekitar Iraq, Syria, dan Turki.
Daerah Timur Tengah secara umum beriklim kering (arid) dengan hujan dan suhu yang sangat bervariasi di seluruh kawasan. Ankara yang terletak di daerah dataran tinggi Turki pada bulan juli bersuhu 0o Celcius, namun secara kontras mengalami kenaikan suhu sampai 23o Celcius pada bulan Juli. Sedangkan di daerah lain di Arab Saudi, Jeddah yang pada bulan Januari bersuhu 24o Celcius, pada bulan Juli mengalami suhu yang signifikan hingga 89o Celcius.
Dari segi strategis Timur Tengah adalah kawasan yang sangat penting di dunia. Pertama, secara geo-politik, kawasan Timur Tengah terletak pada pertemuan Eropa, Asia, Afrika sehingga kawasan ini merupakan pintu masuk utama ke ketiga benua tersebut. Timur Tengah juga berbatasan dengan laut Tengah, lautMerah, lautHitam, laut Kaspia, TelukParsi, dan Samudera Hindia. Di kawasan ini juga terdapat jalur- jalur perairan yang strategis, yaitu: Selat Bosphorus, Selat Dardanella, Terusan Suez, Selat el-Mandeb, dan Selat Hormuz.
Kedua, kandungan kekayaan alam, terutama minyak. Penemuan minyak di daerah Timur Tengah pasca perang dingin, menambah nilai strategis kawasan ini. Sebab, minyak adalah sumber energi utama bagi industri dunia, terutama Barat, yang belum bisa digantikan oleh sumber energi lainnya. Lebih dari 60% cadangan minyak dunia ada di Timur Tengah. Apalagi, biaya eksploitasi minyak di Timur Tengah sangat rendah karena sangat berlimpah. Hal tersebut menyebabkan Timur Tengah memegang peranan sangat menentukan dalam kelangsungan politik dan ekonomi internasional.Negara-negara di Timur Tengah juga, berkat kekayaan yang diperoleh dari hasil minyak, telah menjadi negara-negarapengimpor senjata dari Timur maupun dariBarat. Kawasan ini sangat menarik bagi negara-negara pengekspor senjata yang dengan mudah dapat memperoleh devisa secara sangat menguntungkan lewat lalu lintasperdagangan senjata mereka.
Ketiga, faktor ideologi. Timur Tengah merupakan tempat lahirnya agama-agama besar dunia (Yahudi,Nasrani,Islam). Pada masa lampau, persoalan agama ini bisa menjadi sumber konflik lewat intervensi asing. Prancis, misalnya, sering mengklaim sebagai pembela gereja Kristen latin dan Maronit untuk menguasai Suriah dan Lebanon. Rusia selalu membela gereja-gereja Kristen Ortodok. Pada masa sekarang, dari kawasan ini muncul gerakan-gerakan Islam ideologis yang menentang penjajahan kolonialis Barat. Potensi kekuatan ideologi Islam yang besar di daerah ini mengkhawatirkan penjajah Barat. Bisa disebut, gerakan-gerakan Islam pasca keruntuhan Khilafah Islam muncul dari kawasan ini.
Posisi Timur Tengah yang strategis telah membuat daerah ini menjadi daerah rebutan kekuatan-kekuatan politik dunia dan imperialism negara-negara Barat. Tidak aneh jika wilayah ini terus-menerus ada konflik. Dibalik kemajuannya banyak terdapat faktor yang membatasi kekuatan mereka itu. Timur Tengah bukanlah suatu kesatuan yang bulat.Melainkan terdiri atas banyak negara yang kerap kali berselisih satu sama lain dan saling bersaing. Salah satu cara untuk menanganinya adalah dibentuknya organisasi yang terdiri dari negara-negara Arab untuk melindungi wilayah masing- masing dan mempererat kerjasama ekonomi dan budaya, seperti dibentuknya Liga Arab (League of Arab States).

Batas Regional Timur Tengah

Istilah 'Timur Tengah' mengarah kepada wilayah budaya, jadi tidak memiliki batas tertentu. Wilayah tersebut mencakup beberapa kelompok suku dan budaya termasuk suku Iran, suku Arab, suku Yunani, suku Yahudi, suku Berber, suku Assyria, suku Kurdi dan suku Turki. Bahasa utama yaitu: bahasa Persia, bahasa Arab, bahasa Ibrani, bahasa Assyria, bahasa Kurdi dan bahasa Turki.
Kebanyakan sastra barat mendefinisikan "Timur Tengah" sebagai negara-negara di Asia Barat Daya, dari Iran (Persia) ke Mesir. Mesir dengan semenanjung Sinai yang berada di Asia umumnya dianggap sebagai bagian dari Timur Tengah, walaupun sebagian besar wilayah negara itu secara geografi berada di Afrika Utara. Umumnya yang disebut Timur Tengah secara harfiah adalah daerah-daerah negara berikut:

• Suriah
• Lebanon
• Palestina
• Arab Saudi
• Yaman
• Oman
• Uni Emirat Arab
• Bahrain
• Qatar
• Irak
• Kuwait

Lalu negara-negara Afrika Utara juga diikutsertakan:

• Mesir
• Maroko
• Aljazair
• Libya
• Tunisia
• Mauritania
• Sahara Barat
• Sudan
• Ethiopia
• Eritrea
• Djibouti

Selain itu kadangkala negara-negara berikut juga diikutsertakan:
• Iran
• Pakistan
• Turki
Iran merupakan batas yang paling timur, kadang-kadang dengan memasukkan Afganistan dan Pakistan barat karena kedekatannya (secara suku dan agama) dengan kelompok mayoritas dari masyarakat Iran. Juga karena keterkaitan sejarah karena pernah menjadi bagian dari kerajaan yang wilayahnya mencakup daerah-daerah tersebut. Afganistan, Tajikistan dan Pakistan barat memiliki hubungan budaya, bahasa dan sejarah dengan Iran. Sementara hubungan antara Iran dengan negara-negara Arab karena adanya hubungan agama dan kedekatan secara geografi.

Selasa, 28 September 2010

Timur Tengah

Timur Tengah adalah sebuah wilayah yang secara politis dan budaya merupakan bagian dari benua Asia, atau Afrika-Eurasia. Pusat dari wilayah ini adalah daratan di antara Laut Mediterania dan Teluk Persia serta wilayah yang memanjang dari Anatolia, Jazirah Arab dan Semenanjung Sinai. Kadangkala disebutkan juga area tersebut meliputi wilayah dari Afrika Utara di sebelah barat sampai dengan Pakistan di sebelah timur dan Kaukasus dan/atau Asia Tengah di sebelah utara. Media dan beberapa organisasi internasional (seperti PBB) umumnya menganggap wilayah Timur Tengah adalah wilayah Asia Barat Daya (termasuk Siprus dan Iran) ditambah dengan Mesir.
Sebutan Middle East (Timur Tengah) adalah suatu istilah yang sejak perang Dunia II digunakan orang-orang Inggris dan Amerika untuk menyebutkan kawasan yang sebagian besar terletak di AsiaBarat Daya dan Afrika Utara dan oleh sebab itu dapat dibatasi sebagai jembatan antara Eropa, Asia, dan Afrika. Nama lain yang muncul untuk menyebutkan kawasan ini adalah Timur Dekat(Far East), Istilah yang lebih tua.Yang dilingkupi oleh istilah ini adalah Asia Barat Daya dan wilayah- wilayah Eropa Tenggara yang pada masa lalu berada dibawah kontrol Khilafah Turki Utsmaniyah (Ottoman). Nama lain yang lebih dikenal saat ini juga adalah MENA (Middle East and North Africa) dikarenakan negara-negara di Afrika Utara juga menjadi bagian dari kawasan Timur Tengah.
Dalam perkembangan terakhir, negara-negara yang sering diikutkan dalampenamaan kawasan Timur Tengah antara lain: Suriah, Libanon, Palestina, Israel, Mesir, Arab Saudi,Yordania, Yaman, Oman, Uni Emirat Arab( UEA), Bahrain, Qatar, Irak, Kuwait, Iran dan Turki. Lalu negara-negaraAfrikaUtara yang juga diikutkan: Maroko, Aljazair, Libya, Tunisia, Mauritania, Sahara Barat, Sudan, Etiopia, Eritrea, dan Djibouti. Secara garis besar, keseluruhan negara anggota Liga Arab termasuk dalam kawasan Timur Tengah ditambah dengan negara-negara di Afrika Utara dan bahkan negara-negara pecahanUni Sovyet juga termasuk dalam kawasan Timur Tengah.
Dengan hilangnya Kerajaan Ottoman pada 1918, 'Timur Dekat' hampir hilang dalam penggunaan umum, sedangkan 'Timur Tengah' digunakan untuk menunjuk ke negara-negara Islam. Namun penggunaan 'Timur Dekat' tetap digunakan oleh beberapa disiplin akademi, termasuk arkeologi dan sejarah kuno.
Kritikan Erosentrisme juga berhubungan dengan fakta bahwa Timur dan Barat didefinisikan dalam hubungannya dengan garis lintang relatif terhadap Meridian Utama atau Meridian Greenwich. Ini dikarenakan standar kartografi Britania yang diterima luas pada 1884 dalam Konferensi Meridian Internasional.
Sejak pertengahan abad ke-20, Timur Tengah telah menjadi pusat terjadinya peristiwa-peristiwa dunia, dan menjadi wilayah yang sangat sensitif, baik dari segi kestrategisan lokasi, politik, ekonomi, kebudayaan dan keagamaan. Timur Tengah mempunyai cadangan minyak mentah dalam jumlah besar dan merupakan tempat kelahiran dan pusat spiritual agama Yahudi, Kristen dan Islam.

Minggu, 26 September 2010

Definisi Regional

Awal mulanya definisi kawasan dibasiskan atas dasar konsep geografis (region).
Namun, kriteria geografis terkait dengan studi kawasan memiliki kelemahan karena
tidak mencakup seluruh dinamika yang terjadi dalam kawasan apabila analisisnya diluar geografis-sosial seperti yang terlihat dalam kawasan Timur Tengah yang keanggotaannya tidak terbatas hanya pada keadaan geografis saja.
Dalam mempelajari teori regionalisme ada baiknya kita mengetahui karakteristik- karakteristik suatu kawasan. Sudah banyak sarjana hubungan internasional yang telah mendefinisikan karakteristik utama regionalisme. Salah satunya adalah R Stubbs danG.Underhill yang memberikan uraian secara padat mengenai tiga elemen utama regionalisme. Pertama adalah pengalaman historis masalah-masalah bersama yang dihadapi sekelompok kesejarahan masalah-masalah bersama yang dihadapi sekelompok negara dalam sebuah lingkungan geografis. Elemen ini akan mempengaruhi derajat interaksi antar aktor negara di suatu kawasan.Hal ini dikarenakan kesamaan pengalaman sejarah dan masalah yang dihadapi akan mendorong terciptanya kesadaran regional dan identitas yang sama (regional awareness and identity). Contohnya dapat dilihat dari kawasan Timur Tengah yang anggotanya berasal dari negara-negara yang pernah terjajah oleh kolonialisme negara-negara barat.
Kedua, terdapat pula keterkaitan yang sangat erat di antara mereka. Dengan kata lain,
terdapat sebuah batas kawasan dalam interaksi di antara mereka atau dimensi ruang
(spatial dimension of regionalism). Dapat dilihat dari pakta pertahanan NATO misalnya meliputi kawasan geografis AtlantikUtara, namun pada erapasca Perang Dingin, pakta pertahanan militernya merambah ke kawasan non-AtlantikUtara seperti Turki danYunani. Dari contoh ini menunjukkan bahwa definisi kawasan lebih merupakan konstruksi sosial. Oleh karena itu, secara politis definisi kawasan dapat terus diperdebatkan.
Ketiga, terdapatnya kebutuhan bagi mereka untuk menciptakan organisasi yang dapat membentuk kerangka legal dan institusional untuk mengatur interaksi di antara mereka dan menyediakan aturan main dalam kawasan seperti kerjasama negara-negara penghasil minyak di Timur Tengah seperti APEC. Kerjasama antar negara-negara yang berada dalam suatu kawasan untuk mencapai tujuan regional bersama adalah salah satu tujuan utama studi regionalisme. Dengan membentuk organisasi regional dan menjadi anggota organisasi regional. Di sisi lain regionalisme menunjukkan adanya perdebatan antara tuntutan kedaulatan negara yang harus dipertahankan dan tekanan-tekanan untuk menciptakan tindakan bersama.
Walaupun identitas suatu kawasan atau wilayah belum dapat ditentukan secara pasti,
proksimitas geografis akan dapat juga mempermudah interaksi dalam suatu kerangka
multilateral yang terbatas pada suatu kawasan daripada dalam kerangka yang lebih luas. Hal itu akan membantu intensitas hubungan, interaksi dan kerjasama antar negara. Pada gilirannya hal ini akan membantu menentukan atau memperteguh identitas suatu kawasan. Dan dalam kerjasama regional, akan jauh lebih mudah menemukan masalah dan kepentingan bersama antar negara daripada dalam kerangka yang lebih luas. Dengan demikian landasan bersama lebih mudah ditemukan dan dikembangkan untuk membina hubungan dan kerjasama yang saling mengutungkan.
Di samping itu, regionalisme atau kerjasama regional dapat menjadi penopang atau
payung yang mendukung hubungan dan kerjasama bilateral, dan seringkali meredam
perbedaan-perbedaan atau konflik-konflik dalam hubungan bilateral antara dua negara yang terlibat dalam kerjasama regional, terutama setelah keduanya mempunyai taruhan dan kepentingan semakin besar dalam kerjasama regional itu.

Halaman