LANDASAN TEORI
Secara umum danau dapat diartikan sebagai suatu air yang tergenang yang menempati suatu basin dan relatif tidak berhubungan dengan laut. Sedangkan pengertian secara detail pengertian danau adalah suatu genangan air di dalam basin yang memeiliki cirri-ciri sebagai berikut:
a. air cukup dalam dan sudah menunjukkan strata temperatur menurut kedalamannya
b. Area genangan cukup luas sehingga vegetasi yang mengapung tidak cukup menutupi seliruh permukaan air tetapi hanya pinggirnya saja
c. Sudah menunjukkan adanya gelombang dan arus, sehingga tidak terdapat tumbuhan akuatik yang melekat di tebing danau dan akumulasi hancuran bahan organic di dasar pantainya.
Ditinjau dari proses terjadinya danau yaitu berada tersebar di seluruh permukaan bumi. Luas seluruh danau di permukaan bumi kurang lebih 6,1 % dari luas seluruh permukaan bumi. Danau tersebar di berbagai tempay yaitu pegunungan, plateu, lembah, daratan, gunung api, dan sepanjang pantai. Berdasarkan proses terjadinya terdapat beberapa factor penyebab terbentuknya danau, yaitu:
a. Glasiasi
b. Danau akibat Aktivitas Flufial
c. Danau Air Tanah
d. Danau akibat Ombak dan Arus Pantai
e. Danau akibat Aktivitas Angin
f. Danau akibat Massa Bergerak
g. Danau akibat Tenaga Diastropisme
h. Danau akibat Aktivitas Vulkanis
i. Danau akibat ulah manusia
Ditinjau dari aspek hidrologinya, air yang tedapat di dalam danau berasal dari tiga sumber yaitu:
a. Air dari sungai yang mengalir ke dalam danau sebagai inflow
b. Air yang berasal dari pencairan salju dan es
c. Air hujan yang tertangkap langsung oleh danau
d. Air yang berasal dari dalam tanah (air tanah) yang permukaannya lebih tinggi dari permukaan air danau
e. Air dari aliran permukaan hasil limpasan air hujan yang jatuh di sekitar danau
f. Air yang berasal dari mata air (spring) yang masuk ke danau
Aspek terpenting dari suatu danau adlah ketrsediaan sumberdaya air yang terdapat dalam danau atau volume air danau. Untuk mengetahui volume air yang terdapat di dalam danau menjadi penting karena setiap perubahan yang menyangkut penyusutan dan peningkatan jumlah air dapat diketahui denhgan baik. Secara teknis pengukuran volume air danau dapat dibuat dengan cara membuat garis-garis kontur kedalaman air dari permukaan sampai dasar danau. Setiap lapisan yang terletak antara dua garis kontur dihitung volume airnya dengan cara mengalikan rerata luas dua geris kontur dengan beda kedalaman antara dua garis kontur yang berdekatan tersebut. Berikut ini adalah rumus yang digunakan untuk menghitung volume air:
Keterangan:
V = volume air danau per lapisan (m3)
h = interval garis kontur kedalaman air (m)
a1 = luas permukaan air pada garis kontur 1 (m2)
a2 = luas permukaan air pada garis kontur 2 (m2)
maap boleh tahu rumusnya kah ??? ini rumus yang anda cantumkan tidak muncul....
BalasHapuskalau tidak keberatan, apakah daftar pustaka dari pernyataan dan rumus anda di atas ???
iya, Bapak bisa mendownload file aslinya di alamat berikut, http://www.4shared.com/document/iMyfbfBi/Pengukuran_Volume_Air_Danau.html
BalasHapussedangkan untuk daftar pustakanya adalah buku diktat yang digunakan dalam perkuliahan Hidrologi saya, yang sekaligus dosen saya.
Daftar Pustaka:
Utaya, Sugeng. 2004. Pengantar Hidrologi. Malang: UM Press.
Filenya nggak bisa didownload
Hapus#File ndak bisa didownload mba, upload ulang please ...blog anda snagat membantu saya , terima kasih
BalasHapusMaaf kak, rumusnya tidak tampak. Apakah boleh dikirimkan ulang? Terimakasih.
BalasHapusMohon bantuannya rekomendasi rumus untuk menghitung volume pipa air bersih..
BalasHapus