RTRW Kota Malang (Sistem Transportasi)

Untuk penyimpangan jaringan jalan pada Kota Malang terdapat penyimpangan-penyimpangan yang terjadi antara lain :
1. Rencana jalan kolektor sekunder yang menghubungkan Jalan Borobudur - Jalan Sukarno Hatta - Jalan Veteran - Jalan Si Gura-gura terus belok ke utara sampai Merjosari. Dari Jalan Merjosari tembus Pasar Dinoyo - tembus Desa Tunggulwulung - terus sampai Karanglo, jaringan jalannya sudah ada tapi belum ada peningkatan jalan sesuai dengan syarat fungsi jalan kolektor sekunder sehingga dapat diinterpretasikan telah terjadi penyimpangan sebesar 100%.
2. Jalan Raden Intan - Jalan RP. Suroso - Jalan Sunandar PS - Jalan Tumenggung Suryo - Jalan Jend. Sudirman - Jalan Martadinata - Jalan Kol. Sugiono direncanakan sebagai jalan arteri sekunder, tetapi pada kondisi eksisting jalan tersebut berfungsi jalan arteri primer sehingga dapat diinterpretasikan telah terjadi penyimpangan fungsi jalan sebesar 100 %.
3. Rencana jalan kolektor sekunder yang menghubungkan Jalan Gajayana - Jalan Sumbersari - Jalan Galunggung pada kondisi sekarang jaringan jalan sudah ada, tapi belum ada peningkatan jalan (sesuai dengan syarat dimensi jalan kolektor sekunder).
4. Rencana jalan kolektor primer tidak sesuai antara RTRW Jawa Timur dan Kawasan Perbatasan dengan RDTRK Lowokwaru dan RDTRK Sukun.