Kabupaten Pasuruan merupakan salah satu kabupaten yang terdapat di daerah Propinsi Jawa Timur. Ibukotanya adalah Pasuruan. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Sidoarjo dan Laut Jawa di utara, Kabupaten Probolinggo di barat, Kabupaten Malang di selatan, Kota Batu di barat daya, serta Kabupaten Mojokerto di barat. Kabupaten ini dikenal sebagai daerah industri dan daerah wisata. Kabupaten Pasuruan terdiri atas 24 kecamatan, yang dibagi lagi atas sejumlah desa dan kelurahan. Bagian utara wilayah Kabupaten Pasuruan merupakan dataran rendah. Bagian barat daya merupakan pegunungan, dengan puncaknya Gunung Arjuno dan Gunung Welirang. Bagian tenggara adalah bagian dari Pegunungan Tengger, dengan puncaknya Gunung Bromo.
Kabupaten Pasuruan mempunyai potensi sebagai daerah tujuan wisata dan industri, banyak terdapat industri-industri besar di daerah ini. Industri-industri tersebut diantaranya yaitu kawasan industri utama di Jawa Timur, Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER). Industri utama di kabupaten ini antara lain Sampoerna di Pandaan, Matsushita (Panasonic), Cheil Jedang Indonesia Rejoso dan PT. Nestle Indonesia di Kejayan. Selain itu juga masih terdapat industri-industri kecil yang lainnya. Pesatnya perkembangan industri dan wisata berdampak pada pertambahan penduduk di daerah ini yang pada akhirnya menimbulkan masalah baru bagi wilayah ini.
Salah satu dampak dari pertumbuhan penduduk ini akan berimbas pada pendidikan dasar di wilayah ini. Semakin besar penduduk maka akan semakin besar pula sarana dan prasarana di bidang pendidikan yang harus dipenuhi oleh pemerintah Kabupaten Pasuruan. Pada kesempatan ini penulis akan mencoba melakukan perencanaan kebutuhan sarana dan prasarana yang meliputi kebutuhan gedung dan pegawai yang dikhususkan pada pendidikan sekolah menengah pertama (SMP) di daerah Kabupaten Pasuruan Pedesaan.
Pengembangan dalam pendidikan memang perlu untuk di lakukan dalam setiap tahunnya. Jika fasilitas dalam sekolah diperbaiki atau ditambah pasti siswa merasa nyaman dalam proses belajar mengajar. Selain itu sekolah harus menyediakan ruang-ruang memang sangat penting (laboratorium: IPA, IPS, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris,dll). Dengan begitu murid tidak hanya mendapat teorinya saja tapi juga bisa dalam prakteknya. Perbaikan juga dilakukan dari segi pengajarnya. Pengajar adalah guru haruslah berkualitas dan memiliki wawasan yang luas sehingga bisa menciptakan siswa-siswa yang unggul. Dengan adanya perencanaan pengembangan pendidikan akan bertujuan menciptakan siswa-siswa yang cerdas dan berkualitas dan dapat menerapkan ilminya dalam kehidupan sehari hari. Dengan begitu akan menciptakan calon-calon penerus bangsa yang berkualitas. Dan bisa menciptakan siswa yang disiplin dan memiliki kreativitas yang tinggi. Selain itu nama sekolah juga akan terangkat jika pengembangan-pengembangan terus dilakukan dan akhirnya mencapai keberhasilan. Sekolah menjadi diperhitungkan dalam tingkat kecamatan, kota bahkan sampai ke provinsi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar