Perkiraan jumlah kebutuhan fasilitas pelayanan untuk wilayah Kota Malang sampai dengan akhir tahun perencanaan akan dibagi dalam Bagian Wilayah Kota (BWK) seperti yang telah ditetapkan sebelumnya. Fasilitas pelayanan ini terdiri dari fasilitas perumahan/permukiman, pendidikan, fasilitas peribadatan, fasilitas kesehatan, fasilitas perdagangan, fasilitas umum dan fasilitas kebudayaan, rekreasi dan olah raga.
1. Fasilitas Permukiman/perumahan
Fasilitas permukiman/perumahan ini adalah fasilitas pokok yang dalam pengembangan perkotaan harus mendapat prioritas didalam penanganannya. Kota Malang pengembangan kebutuhan fasilitas ini diharapkan dengan menggunakan standart 1 : 3 : 6 supaya ada keseimbangan dalam penggunaan fasilitas ini terutama oleh para pengembang perumahan. Fasilitas perumahan yang dilakukan oleh para pengembang lebih diarahkan pada wilayah pinggiran Kota Malang supaya pengembangan ini merupakan salah satu faktor yang merangsang perkembangan kota terutama di wilayah Barat dan Timur Kota Malang.
2. Fasilitas Pendidikan
Fasilitas pendidikan ini terdiri dari taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah lanjutan pertama dan sekolah menengah umum. Dari hasil perhitungan fasilitas pendidikan sampai tahun 2010, ternyata pada umumnya fasilitas pendidikan yang mengalami kekurangan terdapat pada pendidikan taman kanak-kanak. Sedangkan fasilitas pendidikan yang mengalami kelebihan dari semua fasilitas pendidikan terdapat pada BWK Malang Tengah (Kecamatan Klojen). Sehingga bisa disimpulkan fasilitas pendidikan yang ada di Kota Malang keberadaan saat ini memusat ke BWK Malang Tengah atau Pusat Kota Malang.
Pengembangan fasilitas pendidikan ini dimasa mendatang diarahkan pada setiap BWK yang ada di Kota Malang terutama pada pusat-pusat pelayanan BWK dan permukiman-permukiman baru dalam skala besar. Sedangkan prioritas pengembangan fasilitas pendidikan jenis SMU/sederajat di Kota Malang dimasa mendatang diarahkan pada wilayah Kota Malang sebelat Barat terutama di Mulyorejo sekitarnya, dan di wilayah Kota Malang sebelah Timur terutama di Gunung Buring sekitarnya.
3. Fasilitas Peribadatan
Fasilitas peribadatan ini terdiri dari fasilitas langgar, masjid, gereja, pura dan vihara. Hasil perhitungan sampai tahun 2010, ternyata fasilitas peribadatan hampir mengalami kelebihan pada peribadatan jenis langgar, masjid, dan gereja. Sehingga untuk pengembangan dimasa mendatang fasilitas peribadatan ini diarahkan pada permukiman-
permukiman baru, dan peningkatan kwalitas dari kegiatan yang ada ditempat peribadatan tersebut untuk membentuk manusia yang madani.
4. Fasilitas Kesehatan
Fasilitas kesehatan yang ada di Kota Malang terdiri dari praktek dokter, rumah bersalin, puskesmas, apotik dan rumah sakit. Dari hasil perhitungan fasilitas kesehatan sampai tahun 2010, ternyata hampir semua BWK yang ada di Kota Malang kekurangan fasilitas kesehatan jenis rumah bersalin.
Pengembangan dimasa mendatang fasilitas kesehatan ini selain pada pengembangan rumah sakit bersalin, juga pengembangan pada fasilitas kesehatan lainnya yang tidak ada di setiap BWK di Kota Malang terutama di sebelah Barat (Mulyorejo sekitarnya ) dan Timur (Gunung Buring sekitarnya) Kota Malang, serta pengembangan praktek dokter bersama di permukiman-permukiman baru.
5. Fasilitas Perdagangan
Fasilitas perdagangan di Kota Malang terdiri dari warung, pertokoan, pusat perbelanjaan lingkungan dan pasar umum. Dari hasil perhitungan fasilitas perdagangan sampai tahun 2010, fasilitas ini melebihi semuanya dari jumlah penduduk pendukungnya. Tetapi berhubung kebutuhan fasilitas perdagangan di Kota Malang tidak hanya melayani penduduk Kota Malang saja, juga melayani penduduk yang ada disekitar Kota Malang, maka pengembangan fasilitas perdagangan (terutama pasar, swalayan dan pertokoan) selain diarahkan pada jalan-jalan utama Kota Malang yang mempuyai aksesibelitas yang tinggi, juga diarahkan pada pusat-pusat pelayanan BWK yang telah ditetapkan untuk merasang perkembangan yang ada di pusat pelayanan tersebut terutama yang ada di Mulyorejo dan Gunung Buring sekitarnya.
6. Fasilitas Umum
Fasilitas umum yang ada di Kota Malang terdiri dari pos hansip, parkir umum dan MCK, serta sarana lingkungan seperti pos polisi dan kantor pos pembantu. Dari hasil perhitungan sampai tahun 2010, fasilitas ini hampir semua BWK yang ada di Kota Malang membutuhkan atau kekurangan kecuali BWK Malang Tengah. Sehingga pengembangan fasilitas ini diarahkan menyebar pada setiap BWK yang ada di Kota Malang.
7. Fasilitas Kebudayaan, Rekreasi Dan Olah Raga
Fasilitas kebudayaan, rekreasi dan olah raga ini terdiri dari balai pertemuan, gedung serba guna, gedung bioskop, taman serta lapangan dan gedung olah raga. Dari hasil perhitungan sampai tahun 2010, fasilitas ini hampir semua BWK yang ada di Kota Malang membutuhkannya. Sehingga pengembangan fasilitas ini diarahkan menyebar pada setiap BWK yang ada di Kota Malang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar