Kamis, 24 Maret 2011

Definisi Realm Amerika Utara



Amerika Utara adalah benua di belahan bumi Utara. Di Utara berbatasan dengan Lautan Arktik, di sebelah timur dengan Samudra Atlantik Utara, di sebelah selatan dengan Laut Karibia, dan di sebelah barat dengan Samudra Pasifik Utara. Benua ini meliputi wilayah sebesar 24.500.000 km² atau sekitar 4,8% dari permukaan bumi. Mulai Juli 2002, penduduknya diperkirakan lebih dari 514.600.000. Benua ini adalah benua ketiga yang paling besar menurut luas, setelah Asia dan Afrika. Disamping itu benua ini menduduki urutan keempat menurut penduduk setelah Asia, Afrika, dan Eropa. Amerika Utara dan Selatan dinamakan menurut Amerigo Vespucci. Beliau merupakan orang Eropa pertama yang melontarkan gagasan bahwa Amerika tidak sama dengan Hindia Timur dan menemukan 'Dunia Baru'.
Penghubung dari Amerika Utara ke Amerika Selatan ialah Panama (untuk alasan geopolitik, seluruh Panama – termasuk timur bagian Terusan Panama sering dianggap sebagai sebagian Amerika Utara) menurut beberapa pakar, Amerika Utara tidak berada di tanah genting Panama tetapi di tanah genting Tehuantepec. Kebanyakan orang cenderung menganggap Amerika Tengah sebagai wilayah Amerika Utara karena mereka berpendapat bahwa benua ini terlalu kecil untuk menjadi benua sendiri. Greenland, walaupun merupakan bagian Amerika Utara secara geografis dan di atas lempingan tektonik sama (lempengan Amerika Utara), tidak dianggap bagian benua ini secara politis.
Realm Amerika Utara terdiri atas dua negara yang mempunyai kesamaan dalam berbagai sudut pandang. Negara Canada dan Amerika Serikat sama-sama mewarisi kebudayaan bangsa Eropa. Realm ini disebut Anglo Amerika karena bahasa inggris dipakai sebagai bahasa resmi dan mendominasi di Amerika Serikat serta kedudukannya setara dengan bahasa Perancis da Canada. Mayoritas penduduk di realm ini beragama Kristen Protesan. Pada umumnya asal-usul nenek moyang mereka berasal dari berbagai negara bangsa Eropa dan mewariskan budaya mereka dalam berbagai aspek kehidupan seperti gaya arsitektur, model ekspresi budaya serta norma-norma yang berlaku di Eropa.
Masyarakat Amerika Utara telah mengalami proses tingkat urbanisasi yang tertinggi di antara realm-realm yang ada di dunia yang di tandai dengan symbol adanya pencakar langit yang menghiasi pemandangan di kota New York, Toronto atau Chicago. Realm Amerika Utara juga dikatakan sebagai “hypermoble”, karena dengan tersedianya tersedianya jaringan komunikasi dan transportasi yang sedemikian lancar seperti jaringan superhighway, penerbangan komersial dan jalan raya kota efisien yang menghubungkan baik antara kota maupun antar wilayah yang sedemikian jauh letaknya di realm ini. Aliran para penglaju yang masuk dan keluar dari pusat-pusat perdagangan dan pusat kota bawah sebagai pekerja sehari-hari. Diperkirakan dari enam orang yang tinggal di Amerika Utara satu orang akan berpindah tempat tinggalnya dalam waktu satu tahun. Pada tahun 1990an Amerika Utara memasuki era baru terhitung sejak benua ini diketemukan oleh Columbus lebih dari 500 tahun yang lalu. Kurun waktu empat abad pertama didominasi oleh pertanian dan kehidupan pedesaan. Era kedua dinamakan era industrialisasi dan urbanisasi yang abadi tetapi berakhir pada abad ini. Saat ini Canada dan Amerika Serikat sedang mengalami dan memasuki tahapan masyarakat dewasa post industry dan ekonomi. Masyarakat yang demikian ditandai dengan pendominasian dalam produksi dan manipulasi informasi,keterampilan pelayanan dan manufaktur berteknologi tinggi dan beroperasinya jaringan skala global dalam kerangka interaksi perdagangan. Seperti para pekerja berkerah biru sampai berkerah putih setiap tahunnya berkembang dengan cepat, pekerjaan yang bersifat otomatis telah mendominasi di perkantoran dan tempat pekerjaan lainnya merupakan gejala perubahan yang sangat terasa dan mendasar di seluruh Amerika Utara. Masa kemunduran bagi jalur manufaktur di Kuadran bagian Timur Laut Amerika Serikat dan pinggiran bagian tenggara Canada. Peristiwa ini sering dirujuk sebagai “Rustbelt”. Sebaliknya di bagian Selatan secara gradual (disebut sunbelt) telah mengalami perkembangan semakin glamor dengan lokasinya bergengsi tinggi terutama di kawasan sub urban di lembah Silikon San Fransisco dengan industry berteknologi tinggi yang berpasangan dengan Texas, North Corolina, Florida, Arizona, dan South California.

Sumber: Tugas kuliah Novia N. & Elok T. (Geografi UM '07)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Halaman