Sabtu, 25 Desember 2010

Prediksi Laju Erosi Menggunakan Model WEPP (Water Erosion Prediction Project)

Pendugaan erosi dari sebidang tanah adalah metode untuk memperkirakan laju erosi yang akan terjadi dari tanah yang dipergunakan dalam penggunaan lahan dan pengelolaan tertentu. Jika laju erosi yang akan terjadi telah dapat diperkirakan dan laju erosi yang masih dapat dibiarkan atau ditoleransikan sudah dapat ditetapkan, maka dapat ditentukan kebijaksanaan penggunaan tanah dan tindakan konservasi tanah yang diperlukan agar tidak terjadi kerusakan tanah dan tanah dapat dipergunakan secara produktif dan lestari. Tindakan konservasi tanah dan penggunaan lahan yang diterapkan adalah yang dapat menekan laju erosi agar sama atau lebih kecil dari laju erosi yang masih dapat dibiarkan. Metode prediksi juga merupakan alat untuk menilai apakah suatu program atau tindakan konservasi tanah telah berhasil mengurangi erosi dari suatu bidang tanah atau suatu DAS. Pendugaan erosi adalah alat bantu untuk mengambil keputusan dalam perencanaan konservasi tanah pada suatu areal tanah (Arsyad, 2000)
WEPP (Water Erosion Prediction Project) adalah suatu model penyesuaian proses, berdasarkan pada ilmu erosi dan hidrologi modern, dirancang untuk menggantikan USLE (Universal Soil Loss Equation) untuk pendugaan secara berkala erosi tanah dengan mengatur konservasi tanah dan air serta perencanaan dan penilaian lingkungan (Morgan, 1995 dalam Yupi 2008).
Model WEPP memiliki berbagai keunggulan dibanding model USLE maupun RUSLE, antara lain bahwa nisbah kehilangan tanah dapat ditaksir secara spasial sepanjang profil (lahan) dan juga dapat menaksir besarnya sedimen yang terangkut. Selain itu limpasan permukaan dan sedimen dapat diduga tiap terjadinya hujan, sehingga bisa menghasilkan analisa sementara yang mendetail beserta penyebarannya.
WEPP dapat menghitung tidak hanya jumlah tanah yang terosi, tetapi juga kapasitas angkut dari runoff, WEPP juga dapat memprediksi jumlah dan lokasi dari sedimen yang akan dideposit ketika air mengalir perlahan dan lereng mulai rata (Favis-Mortlock dan Guerra, 2000 dalam Troeh et al, 2004). WEPP juga sudah dimodifikasi untuk memprediksi perubahan pola erosi yang akan muncul sebagai suatu solusi dari pemanasan global.
Menurut Agus et al, (1997) WEPP dibentuk untuk mengembangkan sarana prediksi erosi yang lebih mutakhir, untuk digunakan oleh lembaga yang berkecimpung di bidang konservasi tanah dan air, perencanaan dan asesmen lingkungan. Teknologi prediksi erosi WEPP merupakan teknologi yang berorientasi proses dan dikembangkan berdasarkan ilmu hidrologi dan erosi. Praktisi yang dewasa ini menggunakan USLE atau RUSLE (Revised Universal Soil Loss Equation) diperkirakan akan menggunakan WEPP. Di dalam pengantar RUSLE bahkan dikatakan bahwa WEPP adalah pengganti dari RUSLE. Saat ini model WEPP telah dikembangkan dalam tiga versi, yaitu:
1. Versi profil bentang lereng (hillslope profile version)
Menurut Agus et al. (1997) verisi ini memprediksi erosi dari suatu bentang lereng seperti halnya USLE/RUSLE, akan tetapi berbeda dengan USLE/RUSLE, versi bentang lereng pada WEPP dapat menghitung sebaran ruang dan waktu dari erosi dan deposisi. Dengan kata lain, model ini memprediksi kapan dan di bagian mana pada suatu bentang lereng erosi terjadi. Suripin (2002) menyatakan versi ini merupakan pengganti langsung dari USLE untuk menghitung erosi permukaan dan erosi parit pada profil aliran permukaan tertentu.WEPP-profile juga menghitung pengendapan sedimen berkaitan dengan perubahan topografi lahan atau meningkatkan kekasaran permukaan, atau juga akibat meningkatkan suplai sedimen dari ujung lereng.
2. Versi daerah tangkapan air (watershed version)
Menurut Agus et al, (1997) verisi ini memprediksi erosi dari suatu daerah tangkapan air. Untuk itu suatu daerah tangkapan dibagi atas beberapa bagian dengan penggunaan lahan yang relative sama dan setiap bagian dapat pula dibatasi oleh saluran, sungai dan lain-lain. Sedangkan Suripin (2002) menyatakan erosi yang dihitung dengan WEPP-profile ditelusuri melewati sistem saluran menuju ke keluaran (outlet) dari DAS. Keluaran dari versi ini meliputi erosi dan pengendapan di dalam sistem saluran.
3. Versi grid (grid version)
Suripin (2002) menyatakan pengiriman sedimen dihitung dari luasan yang telah dibagi-bagi menjadi bagian kecil atauelemen grid persegi. Dalam tiap-tiap elemen, versi profile bekerja, dengan versi grid mempresentasikan transportasi, erosi dan deposisi di dalam system saluran dalam area yang ditinjau.
Model WEPP diukur berdasarkan pada erosi parit dan antar parit (rill dan inter riil), pelepasan sedimen yang merupakan hasil dari penghancuran (detachment), pengangkutan (transport) dan deposisi (deposision) sedimen pada area limpasan permukaan dan aliran sungai. Erosi parit adalah pelepasan dan pengangkutan partikel tanah oleh butiran air hujan dan aliran yang sangat tipis, sedangkan aliran antar parit adalah pelepasan dan pengangkutan sedimen oleh aliran air.

1 komentar:

  1. Agen Slot Terbaru
    Agen Slot Terpercaya
    Agen Situs Terbaik
    Situs Agen Judi Online



    88CSN game online yang lagi hitz dan banyak dimainin anak-anak muda sekarang lho,
    Kamu Jangan takut, game Online yang satu ini Aman dan Mudah dimainin Kok.

    Contact Kami:
    WA : 081358840484
    BBM : 88CSNMANTAP
    Facebook : 88CSN
    www.jeruk88.com
    www.ratu88.co

    https://bit.ly/2ZoLZDAAyo Cobain, selain Seru , juga menguntungkan lho
    Game mana lagi yang bisa ngehasilin Uang Asli
    Let's Play togethe

    BalasHapus

Halaman