Jumat, 01 Oktober 2010

Batas Regional Timur Tengah

Istilah 'Timur Tengah' mengarah kepada wilayah budaya, jadi tidak memiliki batas tertentu. Wilayah tersebut mencakup beberapa kelompok suku dan budaya termasuk suku Iran, suku Arab, suku Yunani, suku Yahudi, suku Berber, suku Assyria, suku Kurdi dan suku Turki. Bahasa utama yaitu: bahasa Persia, bahasa Arab, bahasa Ibrani, bahasa Assyria, bahasa Kurdi dan bahasa Turki.
Kebanyakan sastra barat mendefinisikan "Timur Tengah" sebagai negara-negara di Asia Barat Daya, dari Iran (Persia) ke Mesir. Mesir dengan semenanjung Sinai yang berada di Asia umumnya dianggap sebagai bagian dari Timur Tengah, walaupun sebagian besar wilayah negara itu secara geografi berada di Afrika Utara. Umumnya yang disebut Timur Tengah secara harfiah adalah daerah-daerah negara berikut:

• Suriah
• Lebanon
• Palestina
• Arab Saudi
• Yaman
• Oman
• Uni Emirat Arab
• Bahrain
• Qatar
• Irak
• Kuwait

Lalu negara-negara Afrika Utara juga diikutsertakan:

• Mesir
• Maroko
• Aljazair
• Libya
• Tunisia
• Mauritania
• Sahara Barat
• Sudan
• Ethiopia
• Eritrea
• Djibouti

Selain itu kadangkala negara-negara berikut juga diikutsertakan:
• Iran
• Pakistan
• Turki
Iran merupakan batas yang paling timur, kadang-kadang dengan memasukkan Afganistan dan Pakistan barat karena kedekatannya (secara suku dan agama) dengan kelompok mayoritas dari masyarakat Iran. Juga karena keterkaitan sejarah karena pernah menjadi bagian dari kerajaan yang wilayahnya mencakup daerah-daerah tersebut. Afganistan, Tajikistan dan Pakistan barat memiliki hubungan budaya, bahasa dan sejarah dengan Iran. Sementara hubungan antara Iran dengan negara-negara Arab karena adanya hubungan agama dan kedekatan secara geografi.

1 komentar:

Halaman