Selasa, 28 September 2010

Timur Tengah

Timur Tengah adalah sebuah wilayah yang secara politis dan budaya merupakan bagian dari benua Asia, atau Afrika-Eurasia. Pusat dari wilayah ini adalah daratan di antara Laut Mediterania dan Teluk Persia serta wilayah yang memanjang dari Anatolia, Jazirah Arab dan Semenanjung Sinai. Kadangkala disebutkan juga area tersebut meliputi wilayah dari Afrika Utara di sebelah barat sampai dengan Pakistan di sebelah timur dan Kaukasus dan/atau Asia Tengah di sebelah utara. Media dan beberapa organisasi internasional (seperti PBB) umumnya menganggap wilayah Timur Tengah adalah wilayah Asia Barat Daya (termasuk Siprus dan Iran) ditambah dengan Mesir.
Sebutan Middle East (Timur Tengah) adalah suatu istilah yang sejak perang Dunia II digunakan orang-orang Inggris dan Amerika untuk menyebutkan kawasan yang sebagian besar terletak di AsiaBarat Daya dan Afrika Utara dan oleh sebab itu dapat dibatasi sebagai jembatan antara Eropa, Asia, dan Afrika. Nama lain yang muncul untuk menyebutkan kawasan ini adalah Timur Dekat(Far East), Istilah yang lebih tua.Yang dilingkupi oleh istilah ini adalah Asia Barat Daya dan wilayah- wilayah Eropa Tenggara yang pada masa lalu berada dibawah kontrol Khilafah Turki Utsmaniyah (Ottoman). Nama lain yang lebih dikenal saat ini juga adalah MENA (Middle East and North Africa) dikarenakan negara-negara di Afrika Utara juga menjadi bagian dari kawasan Timur Tengah.
Dalam perkembangan terakhir, negara-negara yang sering diikutkan dalampenamaan kawasan Timur Tengah antara lain: Suriah, Libanon, Palestina, Israel, Mesir, Arab Saudi,Yordania, Yaman, Oman, Uni Emirat Arab( UEA), Bahrain, Qatar, Irak, Kuwait, Iran dan Turki. Lalu negara-negaraAfrikaUtara yang juga diikutkan: Maroko, Aljazair, Libya, Tunisia, Mauritania, Sahara Barat, Sudan, Etiopia, Eritrea, dan Djibouti. Secara garis besar, keseluruhan negara anggota Liga Arab termasuk dalam kawasan Timur Tengah ditambah dengan negara-negara di Afrika Utara dan bahkan negara-negara pecahanUni Sovyet juga termasuk dalam kawasan Timur Tengah.
Dengan hilangnya Kerajaan Ottoman pada 1918, 'Timur Dekat' hampir hilang dalam penggunaan umum, sedangkan 'Timur Tengah' digunakan untuk menunjuk ke negara-negara Islam. Namun penggunaan 'Timur Dekat' tetap digunakan oleh beberapa disiplin akademi, termasuk arkeologi dan sejarah kuno.
Kritikan Erosentrisme juga berhubungan dengan fakta bahwa Timur dan Barat didefinisikan dalam hubungannya dengan garis lintang relatif terhadap Meridian Utama atau Meridian Greenwich. Ini dikarenakan standar kartografi Britania yang diterima luas pada 1884 dalam Konferensi Meridian Internasional.
Sejak pertengahan abad ke-20, Timur Tengah telah menjadi pusat terjadinya peristiwa-peristiwa dunia, dan menjadi wilayah yang sangat sensitif, baik dari segi kestrategisan lokasi, politik, ekonomi, kebudayaan dan keagamaan. Timur Tengah mempunyai cadangan minyak mentah dalam jumlah besar dan merupakan tempat kelahiran dan pusat spiritual agama Yahudi, Kristen dan Islam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Halaman