Timur Tengah adalah sebuah wilayah yang secara politis dan budaya merupakan bagian dari benua Asia, atau Afrika-Eurasia. Pusat dari wilayah ini adalah daratan di antara Laut Mediterania dan Teluk Persia serta wilayah yang memanjang dari Anatolia, Jazirah Arab dan Semenanjung Sinai. Kadangkala disebutkan juga area tersebut meliputi wilayah dari Afrika Utara di sebelah barat sampai dengan Pakistan di sebelah timur dan Kaukasus dan/atau Asia Tengah di sebelah utara. Media dan beberapa organisasi internasional (seperti PBB) umumnya menganggap wilayah Timur Tengah adalah wilayah Asia Barat Daya (termasuk Siprus dan Iran) ditambah dengan Mesir.
Sebutan Middle East (Timur Tengah) adalah suatu istilah yang sejak perang Dunia II digunakan orang-orang Inggris dan Amerika untuk menyebutkan kawasan yang sebagian besar terletak di AsiaBarat Daya dan Afrika Utara dan oleh sebab itu dapat dibatasi sebagai jembatan antara Eropa, Asia, dan Afrika. Nama lain yang muncul untuk menyebutkan kawasan ini adalah Timur Dekat(Far East), Istilah yang lebih tua.Yang dilingkupi oleh istilah ini adalah Asia Barat Daya dan wilayah- wilayah Eropa Tenggara yang pada masa lalu berada dibawah kontrol Khilafah Turki Utsmaniyah (Ottoman). Nama lain yang lebih dikenal saat ini juga adalah MENA (Middle East and North Africa) dikarenakan negara-negara di Afrika Utara juga menjadi bagian dari kawasan Timur Tengah.
Dalam perkembangan terakhir, negara-negara yang sering diikutkan dalampenamaan kawasan Timur Tengah antara lain: Suriah, Libanon, Palestina, Israel, Mesir, Arab Saudi,Yordania, Yaman, Oman, Uni Emirat Arab( UEA), Bahrain, Qatar, Irak, Kuwait, Iran dan Turki. Lalu negara-negaraAfrikaUtara yang juga diikutkan: Maroko, Aljazair, Libya, Tunisia, Mauritania, Sahara Barat, Sudan, Etiopia, Eritrea, dan Djibouti. Secara garis besar, keseluruhan negara anggota Liga Arab termasuk dalam kawasan Timur Tengah ditambah dengan negara-negara di Afrika Utara dan bahkan negara-negara pecahanUni Sovyet juga termasuk dalam kawasan Timur Tengah.
Dengan hilangnya Kerajaan Ottoman pada 1918, 'Timur Dekat' hampir hilang dalam penggunaan umum, sedangkan 'Timur Tengah' digunakan untuk menunjuk ke negara-negara Islam. Namun penggunaan 'Timur Dekat' tetap digunakan oleh beberapa disiplin akademi, termasuk arkeologi dan sejarah kuno.
Kritikan Erosentrisme juga berhubungan dengan fakta bahwa Timur dan Barat didefinisikan dalam hubungannya dengan garis lintang relatif terhadap Meridian Utama atau Meridian Greenwich. Ini dikarenakan standar kartografi Britania yang diterima luas pada 1884 dalam Konferensi Meridian Internasional.
Sejak pertengahan abad ke-20, Timur Tengah telah menjadi pusat terjadinya peristiwa-peristiwa dunia, dan menjadi wilayah yang sangat sensitif, baik dari segi kestrategisan lokasi, politik, ekonomi, kebudayaan dan keagamaan. Timur Tengah mempunyai cadangan minyak mentah dalam jumlah besar dan merupakan tempat kelahiran dan pusat spiritual agama Yahudi, Kristen dan Islam.
Selasa, 28 September 2010
Minggu, 26 September 2010
Definisi Regional
Awal mulanya definisi kawasan dibasiskan atas dasar konsep geografis (region).
Namun, kriteria geografis terkait dengan studi kawasan memiliki kelemahan karena
tidak mencakup seluruh dinamika yang terjadi dalam kawasan apabila analisisnya diluar geografis-sosial seperti yang terlihat dalam kawasan Timur Tengah yang keanggotaannya tidak terbatas hanya pada keadaan geografis saja.
Dalam mempelajari teori regionalisme ada baiknya kita mengetahui karakteristik- karakteristik suatu kawasan. Sudah banyak sarjana hubungan internasional yang telah mendefinisikan karakteristik utama regionalisme. Salah satunya adalah R Stubbs danG.Underhill yang memberikan uraian secara padat mengenai tiga elemen utama regionalisme. Pertama adalah pengalaman historis masalah-masalah bersama yang dihadapi sekelompok kesejarahan masalah-masalah bersama yang dihadapi sekelompok negara dalam sebuah lingkungan geografis. Elemen ini akan mempengaruhi derajat interaksi antar aktor negara di suatu kawasan.Hal ini dikarenakan kesamaan pengalaman sejarah dan masalah yang dihadapi akan mendorong terciptanya kesadaran regional dan identitas yang sama (regional awareness and identity). Contohnya dapat dilihat dari kawasan Timur Tengah yang anggotanya berasal dari negara-negara yang pernah terjajah oleh kolonialisme negara-negara barat.
Kedua, terdapat pula keterkaitan yang sangat erat di antara mereka. Dengan kata lain,
terdapat sebuah batas kawasan dalam interaksi di antara mereka atau dimensi ruang
(spatial dimension of regionalism). Dapat dilihat dari pakta pertahanan NATO misalnya meliputi kawasan geografis AtlantikUtara, namun pada erapasca Perang Dingin, pakta pertahanan militernya merambah ke kawasan non-AtlantikUtara seperti Turki danYunani. Dari contoh ini menunjukkan bahwa definisi kawasan lebih merupakan konstruksi sosial. Oleh karena itu, secara politis definisi kawasan dapat terus diperdebatkan.
Ketiga, terdapatnya kebutuhan bagi mereka untuk menciptakan organisasi yang dapat membentuk kerangka legal dan institusional untuk mengatur interaksi di antara mereka dan menyediakan aturan main dalam kawasan seperti kerjasama negara-negara penghasil minyak di Timur Tengah seperti APEC. Kerjasama antar negara-negara yang berada dalam suatu kawasan untuk mencapai tujuan regional bersama adalah salah satu tujuan utama studi regionalisme. Dengan membentuk organisasi regional dan menjadi anggota organisasi regional. Di sisi lain regionalisme menunjukkan adanya perdebatan antara tuntutan kedaulatan negara yang harus dipertahankan dan tekanan-tekanan untuk menciptakan tindakan bersama.
Walaupun identitas suatu kawasan atau wilayah belum dapat ditentukan secara pasti,
proksimitas geografis akan dapat juga mempermudah interaksi dalam suatu kerangka
multilateral yang terbatas pada suatu kawasan daripada dalam kerangka yang lebih luas. Hal itu akan membantu intensitas hubungan, interaksi dan kerjasama antar negara. Pada gilirannya hal ini akan membantu menentukan atau memperteguh identitas suatu kawasan. Dan dalam kerjasama regional, akan jauh lebih mudah menemukan masalah dan kepentingan bersama antar negara daripada dalam kerangka yang lebih luas. Dengan demikian landasan bersama lebih mudah ditemukan dan dikembangkan untuk membina hubungan dan kerjasama yang saling mengutungkan.
Di samping itu, regionalisme atau kerjasama regional dapat menjadi penopang atau
payung yang mendukung hubungan dan kerjasama bilateral, dan seringkali meredam
perbedaan-perbedaan atau konflik-konflik dalam hubungan bilateral antara dua negara yang terlibat dalam kerjasama regional, terutama setelah keduanya mempunyai taruhan dan kepentingan semakin besar dalam kerjasama regional itu.
Namun, kriteria geografis terkait dengan studi kawasan memiliki kelemahan karena
tidak mencakup seluruh dinamika yang terjadi dalam kawasan apabila analisisnya diluar geografis-sosial seperti yang terlihat dalam kawasan Timur Tengah yang keanggotaannya tidak terbatas hanya pada keadaan geografis saja.
Dalam mempelajari teori regionalisme ada baiknya kita mengetahui karakteristik- karakteristik suatu kawasan. Sudah banyak sarjana hubungan internasional yang telah mendefinisikan karakteristik utama regionalisme. Salah satunya adalah R Stubbs danG.Underhill yang memberikan uraian secara padat mengenai tiga elemen utama regionalisme. Pertama adalah pengalaman historis masalah-masalah bersama yang dihadapi sekelompok kesejarahan masalah-masalah bersama yang dihadapi sekelompok negara dalam sebuah lingkungan geografis. Elemen ini akan mempengaruhi derajat interaksi antar aktor negara di suatu kawasan.Hal ini dikarenakan kesamaan pengalaman sejarah dan masalah yang dihadapi akan mendorong terciptanya kesadaran regional dan identitas yang sama (regional awareness and identity). Contohnya dapat dilihat dari kawasan Timur Tengah yang anggotanya berasal dari negara-negara yang pernah terjajah oleh kolonialisme negara-negara barat.
Kedua, terdapat pula keterkaitan yang sangat erat di antara mereka. Dengan kata lain,
terdapat sebuah batas kawasan dalam interaksi di antara mereka atau dimensi ruang
(spatial dimension of regionalism). Dapat dilihat dari pakta pertahanan NATO misalnya meliputi kawasan geografis AtlantikUtara, namun pada erapasca Perang Dingin, pakta pertahanan militernya merambah ke kawasan non-AtlantikUtara seperti Turki danYunani. Dari contoh ini menunjukkan bahwa definisi kawasan lebih merupakan konstruksi sosial. Oleh karena itu, secara politis definisi kawasan dapat terus diperdebatkan.
Ketiga, terdapatnya kebutuhan bagi mereka untuk menciptakan organisasi yang dapat membentuk kerangka legal dan institusional untuk mengatur interaksi di antara mereka dan menyediakan aturan main dalam kawasan seperti kerjasama negara-negara penghasil minyak di Timur Tengah seperti APEC. Kerjasama antar negara-negara yang berada dalam suatu kawasan untuk mencapai tujuan regional bersama adalah salah satu tujuan utama studi regionalisme. Dengan membentuk organisasi regional dan menjadi anggota organisasi regional. Di sisi lain regionalisme menunjukkan adanya perdebatan antara tuntutan kedaulatan negara yang harus dipertahankan dan tekanan-tekanan untuk menciptakan tindakan bersama.
Walaupun identitas suatu kawasan atau wilayah belum dapat ditentukan secara pasti,
proksimitas geografis akan dapat juga mempermudah interaksi dalam suatu kerangka
multilateral yang terbatas pada suatu kawasan daripada dalam kerangka yang lebih luas. Hal itu akan membantu intensitas hubungan, interaksi dan kerjasama antar negara. Pada gilirannya hal ini akan membantu menentukan atau memperteguh identitas suatu kawasan. Dan dalam kerjasama regional, akan jauh lebih mudah menemukan masalah dan kepentingan bersama antar negara daripada dalam kerangka yang lebih luas. Dengan demikian landasan bersama lebih mudah ditemukan dan dikembangkan untuk membina hubungan dan kerjasama yang saling mengutungkan.
Di samping itu, regionalisme atau kerjasama regional dapat menjadi penopang atau
payung yang mendukung hubungan dan kerjasama bilateral, dan seringkali meredam
perbedaan-perbedaan atau konflik-konflik dalam hubungan bilateral antara dua negara yang terlibat dalam kerjasama regional, terutama setelah keduanya mempunyai taruhan dan kepentingan semakin besar dalam kerjasama regional itu.
Sabtu, 25 September 2010
Permasalahan Realm Pasifik
Kepulauan Pasifik sebagai negara berkembang, menginginkan adanya eksistensi dan peran yang cukup signifikan dalam dunia internasional. Kepulauan Pasifik dikelilingi oleh banyak kekuatan besar yang terdiri dari negara-negara maju. Negara-negara pasifik memiliki banyak sumber alam yang mampu menjadi penggerak roda perekonomian negara-negara pasifik. Namun banyak juga negara-negara yang masih bergantung pada bantuan negara seperti Amerika Serikat dan Perancis sebagai negara penjajah.
Chapter ini difokuskan pada potensi perkembangan Kepulauan Pasifik dan pengaruh hambatan dalam prospek perkembangannya mengenai struktur ekonomi yang meliputi pendapatan nasional, perdagangan luar negeri, dan bantuan dari luar negeri. Jika kita melihat geografis kepulauan di Pasifik, hanya terdapat pulau-pulau yang sangat kecil, berjumlah banyak, dan berpenduduk sedikit. Pengecualian ada pada Papua New Guinea. Dengan adanya letak geografis tersebut, banyak timbul permasalahan di bidang transportasi misalnya, untuk melewati daerah satu ke yang lainnya, membutuhkan waktu yang lama dan jarak yang jauh. Zona iklimnya pun sangat memungkinkan terjadinya bencana alam secara periodic, seprti badai, banjir, angin topan, bahkan kekeringan.
Transaksi pada pasar domestik tidak berlangsung secara besar, dikarenakan area yang kecil dan penduduk yang terbatas, berakibat pada pendapatan nasionalnya. Namun, pada negara Papua New Guinea, dengan jumlah penduduk yang mencapai 3,5 juta lebih banyak terjadi transaksi pada pasar meski intentsitasnya berkurang karena permasalahan infrastruktur.
Kelangkaan modal disebabkan karena rendahnya simpanan domestik dan mengakibatkan rendahnya pendapatan perkapita. Sumber daya manusia yang sangat terbatas juga menjadi salah satu penyebab kurang berkembangnya perekonomian negara-negara kepulauan ini. Permasalahan lain yang dihadapi adalah strruktur pemerintahannya, birokrasi, regulasi bisnis, system perncanaan, dan sebagainya serinngkali tidak mencerminkan kebutuhan setempat.
Permasalahan kebudayaan juga merupakan hambatan yang perlu dibenahi. Mengingat perbedaan area, berarti berbeda kebiasaan dan kebudayaan. Tradisi tiap-tiap negara dan wilayah-wilayah di Kepulauan Pasifik memliki banyak perbedaan. Apabila mereka kurang saling memahami dalam hal adaptasi dan kebiasaan, interaksi sosial akan semakin sulit untuk terwujud, dan proses modernisasi pun akan semakin jauh dari tercapai. Pertumbuhan penduduk dapat menemui permasalahan ketika lapangan pekrjaan tidak tersedia, dan banyaknya kebutuhan yang harus dipenuhi. Dan ketika mereka melakukan emigrasi, pada Cook Island dan Niue, mereka justru kehilangan sumber daya manusia yang padahal mereka membutuhkannya.
Chapter ini difokuskan pada potensi perkembangan Kepulauan Pasifik dan pengaruh hambatan dalam prospek perkembangannya mengenai struktur ekonomi yang meliputi pendapatan nasional, perdagangan luar negeri, dan bantuan dari luar negeri. Jika kita melihat geografis kepulauan di Pasifik, hanya terdapat pulau-pulau yang sangat kecil, berjumlah banyak, dan berpenduduk sedikit. Pengecualian ada pada Papua New Guinea. Dengan adanya letak geografis tersebut, banyak timbul permasalahan di bidang transportasi misalnya, untuk melewati daerah satu ke yang lainnya, membutuhkan waktu yang lama dan jarak yang jauh. Zona iklimnya pun sangat memungkinkan terjadinya bencana alam secara periodic, seprti badai, banjir, angin topan, bahkan kekeringan.
Transaksi pada pasar domestik tidak berlangsung secara besar, dikarenakan area yang kecil dan penduduk yang terbatas, berakibat pada pendapatan nasionalnya. Namun, pada negara Papua New Guinea, dengan jumlah penduduk yang mencapai 3,5 juta lebih banyak terjadi transaksi pada pasar meski intentsitasnya berkurang karena permasalahan infrastruktur.
Kelangkaan modal disebabkan karena rendahnya simpanan domestik dan mengakibatkan rendahnya pendapatan perkapita. Sumber daya manusia yang sangat terbatas juga menjadi salah satu penyebab kurang berkembangnya perekonomian negara-negara kepulauan ini. Permasalahan lain yang dihadapi adalah strruktur pemerintahannya, birokrasi, regulasi bisnis, system perncanaan, dan sebagainya serinngkali tidak mencerminkan kebutuhan setempat.
Permasalahan kebudayaan juga merupakan hambatan yang perlu dibenahi. Mengingat perbedaan area, berarti berbeda kebiasaan dan kebudayaan. Tradisi tiap-tiap negara dan wilayah-wilayah di Kepulauan Pasifik memliki banyak perbedaan. Apabila mereka kurang saling memahami dalam hal adaptasi dan kebiasaan, interaksi sosial akan semakin sulit untuk terwujud, dan proses modernisasi pun akan semakin jauh dari tercapai. Pertumbuhan penduduk dapat menemui permasalahan ketika lapangan pekrjaan tidak tersedia, dan banyaknya kebutuhan yang harus dipenuhi. Dan ketika mereka melakukan emigrasi, pada Cook Island dan Niue, mereka justru kehilangan sumber daya manusia yang padahal mereka membutuhkannya.
Regional Realm Pasifik
Secara regional Realm Pasifik dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian, yaitu:
1. Melanesia meliputi: Irian Barat, Papua New Guinea, Kepulauan Solomon, Vanuatu, New Caledonia, dan Fiji.
2. Mekronesia, meliputi: Palau, Negara Federasi Mikonesia, Kepulauan Mariana Utara, Republik kepulauan Marshall, Nauru, Kiribati Bagian Barat dan Guam.
3. Polynesia, meliputi: Kepulauan Hawaii, Samoa Barat, Samoa Amerika, Tuvalu, Tonga, Kiribati Timur, Cook dan kepulauan dibawah administratif Zew Zealand., dan Polenisia Prancis.
Kriteria yang didasarkan pada etnik, linguistik dan fisiografis dipakai sebagai dasar untuk regionalisasi Realm ini, sehingga cara ini akan memperkuat ukuran kriteria ini. Tidak hanya wilayah daratan yang sempit, tetapi juga jumlah penduduk di wilayah ini sedikit, tahun 1997 hanya 10 juta bisa disamakan dengan jumlah penduduk di kota besar.
1. Melanesia
Melanesia berarti ”Pulau Hitam” (dari bahasa Yunani: melas = hitam, nesos = pulau2 ) adalah sebuah wilayah yang memanjang dari Pasifik barat sampai ke Laut Arafura, utara dan timur laut Australia. Istilah ini pertama kali digunakan oleh Jules Dumont d'Urville pada 1832 untuk menunjuk ke sebuah etnis dan pengelompokan pulau-pulau yang berbeda dari Polinesia dan Mikronesia. Sekarang ini, klasifikasi rasial d'Urville dianggap tidak tepat sebab dia menutupi keragaman budaya, linguistik, dan genetik Melanesia dan sekarang ini hanya digunakan untuk penamaan geografis saja.
Negara berikut ini termasuk grup kepulauan Melanesia:
• Fiji
• New-Caledonia = Kaledonia Baru (yang merupakan dependensi Perancis)
• New-Guinea baik Papua Niugini (Irian Timur) en Irian Papoea
• Kepulauan Solomon yang mencakup negara Kepulauan Solomon dan
Solomon Utara.
• Vanuatu
Walaupun terdapat banyak keberagaman penduduk asli di Melanesia, secara keseluruhan, penduduk di sana berkulit hitam dan berambut keriting. Suku asli New Guinea bermigrasi bermigrasi ke pulau tersebut lebuh dari 30.000 tahun yang lalu. Kelompok kedua, suku Papua, mendominasi populasi penduduk di New Guinea. Kelompok ketiga adalah suku Melanesia, yang mendiami pertama kali dan merupakan suku asli Melanesia yang mendiami bagian ujung selatan New Guinea dan beberapa pulau dia Melanesia. Ketiga kelompok suku ini, merupakan keturunan ras Austroloid yang mendiami Australia dan beberapa bagia dari Asia Tenggara. Ras yan tidak berkulit gelap yang berada di wilayah Melanesia dapat kita temui di Fiji, yang memiliki kulit lebih terang yang biasa kita temui di wilayah Polinesia. Juga, beberapa penduduk Fuji juga berasal dari suku Indian yang dibawa oleh kapal Inggris anatara tahun 1979 dan 1916 untuk bekerja di pergebunan tebu. Kebanyakan penduduk Melanesia berkehidupan dari bertani dan sangat menganut budaya patrilineal.
a. Fiji
Republik Kepulauan Fiji adalah sebuah negara kepulauan di selatan Samudra Pasifik, di sebelah timur Vanuatu, sebelah barat Tonga, dan sebelah selatan dari Tuvalu. Fiji memiliki 322 pulau, 106 di antaranya berpenghuni. Selain itu ada pula 522 pulau kecil. Kedua pulau terbesar adalah Viti Levu dan Vanua Levu yang penghuninya meliputi 82% dari keseluruhan penduduk negara ini. Nama Fiji adalah sebuah kata kuno dalam bahasa Tonga untuk kepulauan itu, yang pada gilirannya berasal dari nama dalam bahasa Fiji, Viti. Ibu kota Fiji, Suva, terletak di pulau ini. Di Fiji banyak imigran yang berasal dari India/Pakistan.
b. New-Caledonia = Kaledonia Baru
Kaledonia Baru (bahasa Perancis: Nouvelle-Calédonie) adalah sebuah negeri seberang laut milik Perancis terletak di Samudra Pasifik bagian selatan. Juga dinamai Kanaki yang dari nama penduduk asli kepulauan itu. Negara kepulauan ini telah dikuasai Perancis selain Polinesia Perancis. Status ini dikenakan sampai 1998. Namanya berasal dari bahasa Latin Skotlandia. Ibu kotanya ialah Noumea.
Daerah ini dihuni oleh sebagian suku Jawa. Dahulu orang Jawa di Kaledonia Baru menjadi kuli kontrak atau mencari kehidupan lebih baik di negeri asing. Perpindahan orang Jawa di Kaledonia juga sama dengan orang Jawa Suriname, namun kepindahan orang Jawa di Pasifik telah terhenti sejak 1949.
Jumlah penduduk Kaledonia Baru tercatat tanggal 1 September 2006, yaitu: 237.765 jiwa.
Orang Jawa di Kaledonia Baru tetap menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa sehari-hari, namun kini anak-anak mudanya sudah tak bisa berbahasa Jawa, hanya bisa berbahasa Perancis saja.
c. Papua Niugini (Irian Timur)
Papua Nugini atau Papua Guinea Baru adalah sebuah negara yang terletak di bagian timur Pulau Papua dan berbatasan darat dengan Provinsi Papua (Indonesia) di sebelah barat. Benua Australia di sebelah selatan dan negara-negara Oseania berbatasan di sebelah selatan, timur, dan utara. Ibu kotanya, dan salah satu kota terbesarnya, adalah Port Moresby. Papua Nugini adalah salah satu negara yang paling bhinneka di Bumi, dengan lebih dari 850 bahasa lokal asli dan sekurang-kurangnya sama banyaknya dengan komunitas-komunitas kecil yang dimiliki, dengan populasi yang tidak lebih dari 6 juta jiwa. Papua Nugini juga salah satu negara yang paling luas wilayah perkampungannya, dengan hanya 18% penduduknya menetap di pusat-pusat perkotaan. Negara ini adalah salah satu negara yang paling sedikit dijelajahi, secara budaya maupun geografis, dan banyak jenis tumbuhan dan binatang yang belum ditemukan diduga ada di pedalaman Papua Nugini.
Sebagian besar penduduk menetap di dalam masyarakat tradisional dan menjalankan sistem pertanian sederhana yang hanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan sendiri. Masyarakat dan marga ini memiliki beberapa pengakuan tersirat di dalam kerangka undang-undang dasar negara Papua Nugini. Undang-Undang Dasar Papua Nugini (Pembukaan 5(4)) menyatakan harapan bagi kampung dan komunitas tradisional untuk tetap menjadi satuan kemasyarakatan yang lestari di Papua Nugini, dan untuk langkah-langkah aktif yang diambil untuk melestarikannya. Dewan Perwakilan Rakyat Papua Nugini telah memberlakukan beberapa undang-undang di mana sejenis "Tanah ulayat" diakui, artinya bahwa tanah-tanah tradisional pribumi memiliki beberapa landasan hukum untuk memproteksi diri dari campur tangan kaum pendatang yang bertindak berlebihan. Tanah ulayat ini disebutkan melingkupi sebagian besar tanah yang dapat digunakan di negara ini (sekitar 97% seluruh daratan); tanah yang dapat diolah oleh kaum pendatang bisa saja berupa milik perseorangan di bawah syarat pinjaman dari negara atau tanah milik pemerintah.
Geografi negara Papua Nugini beragam dan di beberapa tempat sangat kasar. Sebuah barisan pegunungan memanjang di Pulau Papua, membentuk daerah dataran tinggi yang padat penduduk. Hutan hujan yang padat dapat ditemukan di dataran rendah dan daerah pantai. Rupa bumi yang sedemikian telah membuatnya menjadi sulit bagi pemerintah untuk mengembangkan infrastruktur transportasi. Di beberapa daerah, pesawat terbang adalah satu-satunya modus transportasi. Setelah diperintah oleh tiga kekuatan asing sejak 1884, Papua Nugini merdeka dari Australia pada tahun 1975. Kini Papua Nugini masih menjadi bagian dari dunia persemakmuran. Banyak penduduk hidup dalam kemiskinan yang cukup buruk, sekitar sepertiga dari penduduk hidup dengan kurang dari US$ 1,25 per hari.
d. Kepulauan Solomon
Kepulauan Solomon atau Kepulauan Salomo adalah sebuah negara kepulauan di Samudra Pasifik bagian selatan yang terletak di sebelah timur Papua Nugini dan merupakan bagian dari Persemakmuran. Dia terdiri dari 992 pulau yang secara keseluruhan membentuk wilayah seluas 28.450 km². Kepulauan Solomon memiliki sejumlah pulau seperti Guadalcanal, Malaita, Santa Isabel, Makira dan Sikaiana. Jarak antara pulau paling barat dan paling timur ialah ±1.500 km.
e. Vanuatu
Republik Vanuatu adalah sebuah negara kepulauan di Samudra Pasifik bagian selatan. Vanuatu terletak di sebelah timur Australia, timur laut Kaledonia Baru, barat Fiji dan selatan Kepulauan Solomon. Negara ini dahulu bernama Hebrides Baru semasa penjajahan. Vanuatu terdiri dari 83 pulau, dua di antaranya — Matthew dan Hunter — diklaim oleh Kaledonia Baru.
2. Mikronesia
Mikronesia beasal dari bahasa Yunani: micros= 'kecil', nesos= pulau2 adalah suatu kawasan pulau-pulau di Samudra Pasifik. Filipina terletak di sebelah barat, Indonesia di barat daya, Papua Nugini dan Melanesia di selatan, dan Polinesia di tenggara dan timur.
Istilah Mikronesia untuk pertama kalinya dicetuskan oleh Jules Dumont d’ Urville pada thaun 1831 untuk membedakan teritoria ini dari kelompok-kelompok pulau-pulau lain. Sebelumnya telah dicetuskan Polynesia untuk kelompok-kelompok pulau-pulau disekitar Samudra Pasifik lainnya yang berada agak ke selatan.
Pulau-pulau dibagain timur Mikronesia didiami oleh pe nduduk keturunan ras Polinesia, atau mongoloid, yang karakteristiknya adalah berkulit lebih terang dan berambut hitam lurus atau bergelombang, tapi tidak ikal. Di ujung bagian barat kepulauan, ras kulit coklat Melayu dan kulit hitam Melanesia juga ditemukan.Karena sebagian besar mata pencaharian menra adalah sebagai pelaut dan sering bepergian antar pulau, Secara umum, penduduk Mikronesia hidup di pantai. Selain di Kiribati, kebudayaan di Mikronesia menganut system matrilineal. Di sana, kekeluargan juga sangat tinggi.
Sebelum jaman kolonial, penduduk Mikronesia adalah penganut politeisme, yaitu kepercayaan yang menganut lebih dari satu tuhan atau dewa. Mereka percaya tuhanlah yang mengatur kesehatan, cuaca, dan kondisi-kondisi lainnya. Misionaris dari Amerika dan Eropa mengubah sebagian besar penduduk Mikronesia menjadi beragama Kristea, terutama Katolik Roma. Seni dan kerajinan di Mikronesia berupa ornament, tato, dan kerajinan kayu. Kawasan ini dibagi menjadi 8 entitas politik:
Federasi Mikronesia (yang sering disebut dengan "Mikronesia")
Republik:
o Kepulauan Marshall
Republik Kepulauan Marshall adalah sebuah negara kepulauan yang terletak di Samudra Pasifik bagian barat. Dia berbatasan dengan Nauru dan Kiribati di sebelah selatan, Mikronesia di barat, dan Pulau Wake di utara. Kep. Marshall terdiri dari 29 atol dan 5 pulau terpencil. ⅔ populasinya tinggal di Atol Majuro (juga nama ibu kota) dan Ebeye. Siklon tropis kadang-kadang melanda kepulauan ini.
o Palau
Republik Palau (juga dieja sebagai Belau) adalah sebuah negara kepulauan di Samudra Pasifik, 200 km sebelah utara Papua Barat, 255 km sebelah timur Maluku Utara, 500 km sebelah timur Sulawesi Utara dan 500 km sebelah timur Filipina. Negara ini merdeka pada tahun 1994 dari Wilayah Perwalian Kepulauan Pasifik yang diperintah Amerika Serikat. Palau terdiri dari 8 pulau utama dan sedikitnya 250 pulau kecil. Palau dibagi menjadi 16 negara bagian (state):
• Aimeliik
• Airai
• Angaur
• Hatohobei
• Kayangel
• Koror
• Melekeok
• Ngaraard
• Ngarchelong
• Ngardmau
• Ngatpang
• Ngchesar
• Ngeremlengui
• Ngiwal
• Peleliu
• Sonsorol
o Nauru
Republik Nauru adalah negara berbentuk republik terkecil di dunia. Negara ini tidak memiliki ibukota resmi. Nauru terkenal dengan hasil produksi fosfatnya yang telah ditambang oleh gabungan perusahaan asing sejak 90 tahun terakhir.
Nauru tidak memiliki kota maupun ibu kota, namun Yaren umumnya dianggap sebagai ibu kota negara secara de facto karena sebagian besar kantor pemerintahan pusat terletak di distrik ini. PBB menggolongkan Yaren sebagai "distrik utama".
Nauru dibagi menjadi 14 distrik, yaitu:
• Aiwo
• Anabar
• Anetan
• Anibare
• Baiti
• Boe
• Buada
• Denigomodu
• Ewa
• Ijuw
• Meneng
• Nibok
• Uaboe
• Yaren
o Kiribati
Republik Kiribati (bahasa Inggris: Republic of Kiribati), diucapkan /kiribas/, adalah sebuah negara kepulauan yang terletak di Samudra Pasifik. Ketigapuluh tiga atol negara ini tersebar sepanjang 3.500.000 km² di dekat khatulistiwa. Namanya adalah transliterasi "Gilberts", nama bahasa Inggris untuk kelompok kepulauan terbesar, Kepulauan Gilbert dalam bahasa Kiribati.
Kiribati terdiri dari 32 atol dan satu pulau (Banaba), dengan setidaknya tiga di setiap belahan dunia. Kepulauan-kepulauannya adalah:
Banaba: sebuah pulau terisolasi yang terletak di antara Nauru dan Kepulauan Gilbert
Kepulauan Gilbert: 16 atol yang terletak sekitar 1500 km sebelah utara Fiji
Kepulauan Phoenix: 8 atol dan kepulauan karang yang terletak sekitar 1800 km sebelah tenggara Kepulauan Gilbert
Kepulauan Line: 8 atol dan satu karang, terletak sekitar 3300 km sebelah timur Kepulauan Gilbert
Tiga pulau lainnya di kepulauan Line adalah milik Amerika Serikat.
Banaba adalah sebuah pulau karang yang telah ditinggikan yang pernah kaya akan fosfat, namun semuanya telah habis ditambangkan sebelum kemerdekaan. Sisa tanah di Kiribati terdiri dari pasir dan kepulauan-kepulauan batu karang yang kecil yang terdiri dari atol atau pulau-pulau karang yang tingginya hanya beberapa meter di atas permukaan laut. Tanahnya tipis dan berkapur, sehingga sulit untuk bercocok tanam. Kiritimati (Pulau Christmas, namun bukan Pulau Christmas yang merupakan milik Australia) di Kepulauan Line adalah atol terbesar di dunia.
Wilayah luar Amerika Serikat
o Kepulauan Mariana Utara
Persemakmuran Kepulauan Mariana Utara (bahasa Inggris: Commonwealth of the Northern Mariana Islands/CNMI) adalah sebuah persemakmuran milik Amerika Serikat (AS) di Samudra Pasifik Barat. Ia terdiri dari 15 pulau yang terletak di antara Hawaii dan Filipina. Luas Kepulauan Mariana Utara ialah 477 km².
o Guam
Teritorial Guam (Guahan dalam Bahasa Chamorro) adalah sebuah pulau di bagian barat Samudera Pasifik dan juga sebuah organized unincorporated territory Amerika Serikat. Ibukotanya adalah Hagatna, dulunya Agana. Mayoritas ekonomi Guam berasal dari sektor pariwisata (90% turis berasal dari Jepang) dan pangkalan Tentara Amerika Serikat. Sebagai salah satu teritorial AS yang paling dekat dengan Garis Tanggal Internasional, Guam dijuluki sebagai "tempat di mana Amerika dimulai", sehingga frase itu menjadi semboyan teritorial pulau itu.
Guam merupakan sebuah contoh utama dari efek berbahaya sebuah spesies penyerbu: seekor ular pohon coklat (Boiga irregularis) yang beracun namun tidak membahayakan masuk ke kapal pengangkut tentara AS secara diam-diam pada akhir Perang Dunia II. Kapal itu berangkat dari Filipina menuju Guam. Di Guam, ular itu membunuh hampir seluruh populasi burung di pulau yang tadinya bebas ular. Ular itu tidak mempunyai pemangsa alami di Guam; sekarang, Guam merupakan salah satu wilayah dengan kepadatan ular yang tertinggi di dunia (2.000 ular/km²).
Bandara Guam ialah Bandara Antonio B. Won Pat.
o Pulau Wake
Pulau Wake (bahasa Inggris: Wake Island) adalah sebuah atol koral dengan garis pantai sepanjang 19,3 km yang terletak di Samudra Pasifik bagian utara. Letaknya 3.700 km di sebelah barat Hawaii dan 2.430 km di sebelah timur Guam. Pulau terbesarnya (juga disebut Pulau Wake) merupakan pusat aktivitas wilayah ini dan memiliki landasan pacu sepanjang 3.000 m. Pulau ini dinamakan dari Kapten Willaim Wake, kapten kapal Prince William Henry yang berkunjung pada tahun 1796[1], dengan demikian pengejaan pulau ini mengikuti pengejaan bahasa Inggris (wek), bukan wa ke.
Sebagai bagian dari Kepulauan Terpencil Minor, Pulau Wake termasuk wilayah yang tidak tergabung (unincorporated territory) yang dikelola oleh Kantor Urusan Insuler, Departemen Interior Amerika Serikat. Batas penanggalan internasional terletak di sebelah timur pulau ini, sehingga waktu lebih cepat satu hari dibanding waktu di AS Daratan. Pulau ini tertutup untuk umum dan diurus oleh Angkatan Udara AS, Angkatan Darat AS dan Chugach McKinley, Inc., sebuah perusahaan di bidang layanan pengelolaan dan pengoperasian pangkalan sipil. Kepemilikan Pulau Wake disengketakan oleh Kepulauan Marshall.
Walaupun secara resmi disebut sebuah pulau, Wake sebenarnya adalah sebuah atol yang terdiri dari tiga pulau (Wake, Wilkes, dan Peale) yang mengelilingi sebuah laguna. Penggunaan istilah 'pulau' bermula dari hasrat Angkatan Laut AS semasa Perang Dunia II untuk membedakan Wake daripada atol-atol lainnya yang telah dikuasai Jepang. Jepang lalu menguasai wilayah ini pada Desember 1941 hingga September 1945.
3. Polinesia
Polinesia (dari bahasa Yunani: πολύς banyak= polus , νῆσος pulau Nesos) adalah subregion Oseania. Diantara ketiga grup kepulauan ini Polynesia merupakan grup pulau2 yang terbesar di Samudra Pasifik. Luas kepulauan-kepulauan ini sekitar 294.000 km² dengan luas permukaan air yang berjumlah lebih dari 50 juta km². Keseluruhan terdiri dari 1000 pulau-pulau.
Polinesia, tidak seperti di Mikronesia dan Melanesia memiliki kebudayaan, bahasa dan kondisi fisik yang hamper serupa semua. Polinesia berasal dari ras mongoloid, yang memilki kulit lebih terang dan tubuh lebih tinggi daripada penduduk di Mikronesia dan Melanesia. Rambut mereka hitam dan lurus atau bergelombang. Walaupun nenek moyang mereka tidak menggunakan bahan baku logam, mereka lebih memiliki kebudayaan yang lebih tinggi lagi dengan menggunakan bahan material yang terdapat di sana.
Sebelum jaman kolonial, penduduk polinesia juga menemukan berbagai macam cara menangkap ikan, seperti menggunakan perangkap, jaring dan bermacam teknik menangkap ikan lainnya. Penduduk polinesia juga membuat patung besar yang terdapat di kepulauan bagian timur. Mereka sangat lihai dalam seni kerajinan tangan, yang keahlian tersebut diturunkan dari keluarga mereka hingga sekarang. Seni dan kebudayaan lainnya adalah seni suara dan tarian, yang cukp terkenal hingga sekarang di Kepulauaan Pasifik.
Pada jaman kolonial, penuduk Polinesia percaya pada banyak tuhan, yang mewakilkan banyak aspek dalam lingkungan. Penduduk polinesia bahkan percaya bahwa mereka adalah keturunan langsung dari dewa-dewa mereka. Namun, seperti kebanyakan kepulauan pasifik lainnya, penduduk Polinesia sekarang menganut ajaran Kristen. Mayoritas beragama Protestan, dan minoritas menganut Katolik Roma. Di French Polinesia, terdapat 55 persen populasi yang menganut Protestan, dan sekitar 36 persen yang menganut Katolik.
Pulau-pulau berikut ini ditinjau dari geografis tergolong grup Polynesia:
• Aitutaki
• Australe islands atau Tubuai-islands (bagian dari Polinesia Perancis ).
• Kepulauan Baker
• Kepulauan Cook
• Kepulauan Gambier (bagian dari Polinesia Perancis )
• Genootschapseilanden (bagian dari Polinesia Perancis)
• Hawaï
• Kepulauan Howland
• Johnstonatol
• Kepulauan Kermadece
• Line-eilanden (bagian dari Kiribati, termasuk Kingmanreef, Palmyra-atol en Jarvis)
• Kepulauan Marquesase (bagian dari Polinesia Perancis)
• Kepulauan Midway (A.S.)
• Nauru
• New-Zealand
• Niue
• Kepulauan Paskah
• Kepulauan Phoenix atau Rawaki (bagian dari Kiribati)
• Kepulauan Pitcairn
• Samoa ( Samoa dan Samoa-Amerika)
• Tahiti (bagian dari Polinesia Perancis)
• Kepulauan Tokelau
• Tonga
• Kepulauan Tuamotu (bagian dari Polinesia Perancis)
• Tuvalu
• Wallis en Futuna
Polinesia terbagi menjadi dua kelompok budaya yang berbeda, Timur dan Barat. Budaya Polinesia Barat dikondisikan populasi tinggi. Lembaga ini memiliki pernikahan yang kuat dan berkembang dengan baik peradilan, moneter dan perdagangan tradisi. Ini terdiri dari kelompok Tonga, Niue, Samoa dan outliers Polynesia barat laut. Ukiran dari bubungan rumah yang Māori, ca 1840
Budaya Polinesia Timur sangat disesuaikan dengan pulau-pulau kecil dan atol, terutama Kepulauan Cook, Tahiti, yang Tuamotus, yang Marquesas, Hawaii, Rapa Nui dan pusat-pacific kecil kelompok. Pulau besar di Selandia Baru pertama kali diselesaikan oleh Polinesia Timur yang disesuaikan budaya mereka ke sebuah lingkungan non-tropis.
Tidak seperti di Melanesia, para pemimpin di Polinesia dipilih berdasarkan keturunan keturunan mereka. Namun Samoa, memiliki sistem lain pemerintahan yang menggabungkan unsur-unsur keturunan dan dunia nyata keterampilan untuk memilih pemimpin. Sistem ini disebut Fa'amatai.
Agama, pertanian, perikanan, prediksi cuaca, out-rigger kano (mirip dengan catamarans modern) konstruksi dan navigasi keterampilan yang sangat dikembangkan karena populasi dari seluruh pulau bergantung pada mereka. Perdagangan kedua kemewahan dan barang-barang duniawi itu penting untuk semua kelompok. Banyak pulau-pulau di dataran rendah dapat menderita kelaparan yang parah jika kebun mereka diracuni oleh garam dari badai-gelombang badai. Dalam kasus ini memancing, sumber utama protein, tidak akan mudah kehilangan energi makanan. Navigator, khususnya, yang sangat dihormati dan setiap pulau mempertahankan rumah navigasi dengan perahu-luas bangunan.
Permukiman oleh orang Polinesia terbuat dari dua kategori: dusun dan desa. Ukuran dari pulau berpenghuni menentukan apakah sebuah desa yang tidak akan dibangun. Pulau-pulau vulkanik yang lebih besar biasanya memiliki dusun karena banyaknya zona-zona yang bisa dibagi di seluruh pulau. Makanan dan sumber daya yang lebih banyak dan jadi pemukiman ini empat sampai lima rumah (biasanya dengan kebun) yang didirikan sehingga tidak akan ada tumpang tindih antara zona. Desa, di sisi lain, dibangun di pantai-pantai pulau-pulau kecil dan terdiri dari tiga puluh atau lebih rumah-dalam kasus atol, hanya pada salah satu dari kelompok makanan sehingga budidaya ini pada yang lain. Biasanya desa ini diperkaya dengan dinding dan pagar yang terbuat dari batu dan kayu.Namun, Selandia Baru menunjukkan sebaliknya: besar pulau-pulau vulkanik dengan desa diperkaya.
Selain juga sebagai navigator besar orang-orang ini seniman dan pengrajin keterampilan besar. Objek sederhana, seperti ikan-kait akan diproduksi sesuai standar secara tepat untuk berbagai menangkap dan dihiasi dekorasi bahkan ketika itu bukan bagian dari fungsi. Dalam beberapa kelompok pulau menenun adalah bagian kuat dari budaya dan Gifting artikel anyaman praktek yang tertanam. Senjata batu dan kayu dianggap lebih kuat lebih baik mereka dibuat dan didekorasi. Tempat tinggal yang dijiwai dengan karakter oleh keterampilan bangunan mereka. Tubuh hiasan dan perhiasan adalah standar internasional untuk hari ini.
Atribut agama Polinesia yang umum seluruh Pasifik. Meskipun ada beberapa perbedaan dalam berbicara bahasa mereka sebagian besar memiliki penjelasan yang sama untuk menciptakan bumi dan langit, karena para dewa yang menguasai aspek kehidupan dan praktek-praktek religius kehidupan sehari-hari. Orang-orang melakukan perjalanan ribuan kilometer untuk perayaan bahwa mereka semua yang dimiliki secara komunal. Karena jumlah relatif besar sekte kompetitif misionaris Kristen di pulau, banyak kelompok Polynesia telah dikonversi menjadi Kristen. Polinesia semua anggota keluarga Kelautan bahasa, sub-cabang dari rumpun bahasa Austronesia.
Tahiti
Tahiti adalah pulau terbesar di Polinesia Perancis, terletak di Kepulauan Society, di bagian selatan Samudra Pasifik. Pulau ini berpenduduk 169.677 jiwa menurut Sensus Penduduk 2002, dan merupakan pulau dengan penduduk terbanyak di Polinesia Perancis (69% dari jumlah penduduk total). Ibukotanya adalah Papeete, yang terletak di pantai timur laut. Tahiti juga dikenal dengan sebutan Otaheite.
Pulau Tahiti memiliki panjang 45 km pada sisi terpanjang, dan memiliki luas 1.048 km² (404 mil²), dengan titik tertinggi 2.241 m (7.352 kaki) di atas permukaan air laut (Gunung Orohena).
1. Melanesia meliputi: Irian Barat, Papua New Guinea, Kepulauan Solomon, Vanuatu, New Caledonia, dan Fiji.
2. Mekronesia, meliputi: Palau, Negara Federasi Mikonesia, Kepulauan Mariana Utara, Republik kepulauan Marshall, Nauru, Kiribati Bagian Barat dan Guam.
3. Polynesia, meliputi: Kepulauan Hawaii, Samoa Barat, Samoa Amerika, Tuvalu, Tonga, Kiribati Timur, Cook dan kepulauan dibawah administratif Zew Zealand., dan Polenisia Prancis.
Kriteria yang didasarkan pada etnik, linguistik dan fisiografis dipakai sebagai dasar untuk regionalisasi Realm ini, sehingga cara ini akan memperkuat ukuran kriteria ini. Tidak hanya wilayah daratan yang sempit, tetapi juga jumlah penduduk di wilayah ini sedikit, tahun 1997 hanya 10 juta bisa disamakan dengan jumlah penduduk di kota besar.
1. Melanesia
Melanesia berarti ”Pulau Hitam” (dari bahasa Yunani: melas = hitam, nesos = pulau2 ) adalah sebuah wilayah yang memanjang dari Pasifik barat sampai ke Laut Arafura, utara dan timur laut Australia. Istilah ini pertama kali digunakan oleh Jules Dumont d'Urville pada 1832 untuk menunjuk ke sebuah etnis dan pengelompokan pulau-pulau yang berbeda dari Polinesia dan Mikronesia. Sekarang ini, klasifikasi rasial d'Urville dianggap tidak tepat sebab dia menutupi keragaman budaya, linguistik, dan genetik Melanesia dan sekarang ini hanya digunakan untuk penamaan geografis saja.
Negara berikut ini termasuk grup kepulauan Melanesia:
• Fiji
• New-Caledonia = Kaledonia Baru (yang merupakan dependensi Perancis)
• New-Guinea baik Papua Niugini (Irian Timur) en Irian Papoea
• Kepulauan Solomon yang mencakup negara Kepulauan Solomon dan
Solomon Utara.
• Vanuatu
Walaupun terdapat banyak keberagaman penduduk asli di Melanesia, secara keseluruhan, penduduk di sana berkulit hitam dan berambut keriting. Suku asli New Guinea bermigrasi bermigrasi ke pulau tersebut lebuh dari 30.000 tahun yang lalu. Kelompok kedua, suku Papua, mendominasi populasi penduduk di New Guinea. Kelompok ketiga adalah suku Melanesia, yang mendiami pertama kali dan merupakan suku asli Melanesia yang mendiami bagian ujung selatan New Guinea dan beberapa pulau dia Melanesia. Ketiga kelompok suku ini, merupakan keturunan ras Austroloid yang mendiami Australia dan beberapa bagia dari Asia Tenggara. Ras yan tidak berkulit gelap yang berada di wilayah Melanesia dapat kita temui di Fiji, yang memiliki kulit lebih terang yang biasa kita temui di wilayah Polinesia. Juga, beberapa penduduk Fuji juga berasal dari suku Indian yang dibawa oleh kapal Inggris anatara tahun 1979 dan 1916 untuk bekerja di pergebunan tebu. Kebanyakan penduduk Melanesia berkehidupan dari bertani dan sangat menganut budaya patrilineal.
a. Fiji
Republik Kepulauan Fiji adalah sebuah negara kepulauan di selatan Samudra Pasifik, di sebelah timur Vanuatu, sebelah barat Tonga, dan sebelah selatan dari Tuvalu. Fiji memiliki 322 pulau, 106 di antaranya berpenghuni. Selain itu ada pula 522 pulau kecil. Kedua pulau terbesar adalah Viti Levu dan Vanua Levu yang penghuninya meliputi 82% dari keseluruhan penduduk negara ini. Nama Fiji adalah sebuah kata kuno dalam bahasa Tonga untuk kepulauan itu, yang pada gilirannya berasal dari nama dalam bahasa Fiji, Viti. Ibu kota Fiji, Suva, terletak di pulau ini. Di Fiji banyak imigran yang berasal dari India/Pakistan.
b. New-Caledonia = Kaledonia Baru
Kaledonia Baru (bahasa Perancis: Nouvelle-Calédonie) adalah sebuah negeri seberang laut milik Perancis terletak di Samudra Pasifik bagian selatan. Juga dinamai Kanaki yang dari nama penduduk asli kepulauan itu. Negara kepulauan ini telah dikuasai Perancis selain Polinesia Perancis. Status ini dikenakan sampai 1998. Namanya berasal dari bahasa Latin Skotlandia. Ibu kotanya ialah Noumea.
Daerah ini dihuni oleh sebagian suku Jawa. Dahulu orang Jawa di Kaledonia Baru menjadi kuli kontrak atau mencari kehidupan lebih baik di negeri asing. Perpindahan orang Jawa di Kaledonia juga sama dengan orang Jawa Suriname, namun kepindahan orang Jawa di Pasifik telah terhenti sejak 1949.
Jumlah penduduk Kaledonia Baru tercatat tanggal 1 September 2006, yaitu: 237.765 jiwa.
Orang Jawa di Kaledonia Baru tetap menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa sehari-hari, namun kini anak-anak mudanya sudah tak bisa berbahasa Jawa, hanya bisa berbahasa Perancis saja.
c. Papua Niugini (Irian Timur)
Papua Nugini atau Papua Guinea Baru adalah sebuah negara yang terletak di bagian timur Pulau Papua dan berbatasan darat dengan Provinsi Papua (Indonesia) di sebelah barat. Benua Australia di sebelah selatan dan negara-negara Oseania berbatasan di sebelah selatan, timur, dan utara. Ibu kotanya, dan salah satu kota terbesarnya, adalah Port Moresby. Papua Nugini adalah salah satu negara yang paling bhinneka di Bumi, dengan lebih dari 850 bahasa lokal asli dan sekurang-kurangnya sama banyaknya dengan komunitas-komunitas kecil yang dimiliki, dengan populasi yang tidak lebih dari 6 juta jiwa. Papua Nugini juga salah satu negara yang paling luas wilayah perkampungannya, dengan hanya 18% penduduknya menetap di pusat-pusat perkotaan. Negara ini adalah salah satu negara yang paling sedikit dijelajahi, secara budaya maupun geografis, dan banyak jenis tumbuhan dan binatang yang belum ditemukan diduga ada di pedalaman Papua Nugini.
Sebagian besar penduduk menetap di dalam masyarakat tradisional dan menjalankan sistem pertanian sederhana yang hanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan sendiri. Masyarakat dan marga ini memiliki beberapa pengakuan tersirat di dalam kerangka undang-undang dasar negara Papua Nugini. Undang-Undang Dasar Papua Nugini (Pembukaan 5(4)) menyatakan harapan bagi kampung dan komunitas tradisional untuk tetap menjadi satuan kemasyarakatan yang lestari di Papua Nugini, dan untuk langkah-langkah aktif yang diambil untuk melestarikannya. Dewan Perwakilan Rakyat Papua Nugini telah memberlakukan beberapa undang-undang di mana sejenis "Tanah ulayat" diakui, artinya bahwa tanah-tanah tradisional pribumi memiliki beberapa landasan hukum untuk memproteksi diri dari campur tangan kaum pendatang yang bertindak berlebihan. Tanah ulayat ini disebutkan melingkupi sebagian besar tanah yang dapat digunakan di negara ini (sekitar 97% seluruh daratan); tanah yang dapat diolah oleh kaum pendatang bisa saja berupa milik perseorangan di bawah syarat pinjaman dari negara atau tanah milik pemerintah.
Geografi negara Papua Nugini beragam dan di beberapa tempat sangat kasar. Sebuah barisan pegunungan memanjang di Pulau Papua, membentuk daerah dataran tinggi yang padat penduduk. Hutan hujan yang padat dapat ditemukan di dataran rendah dan daerah pantai. Rupa bumi yang sedemikian telah membuatnya menjadi sulit bagi pemerintah untuk mengembangkan infrastruktur transportasi. Di beberapa daerah, pesawat terbang adalah satu-satunya modus transportasi. Setelah diperintah oleh tiga kekuatan asing sejak 1884, Papua Nugini merdeka dari Australia pada tahun 1975. Kini Papua Nugini masih menjadi bagian dari dunia persemakmuran. Banyak penduduk hidup dalam kemiskinan yang cukup buruk, sekitar sepertiga dari penduduk hidup dengan kurang dari US$ 1,25 per hari.
d. Kepulauan Solomon
Kepulauan Solomon atau Kepulauan Salomo adalah sebuah negara kepulauan di Samudra Pasifik bagian selatan yang terletak di sebelah timur Papua Nugini dan merupakan bagian dari Persemakmuran. Dia terdiri dari 992 pulau yang secara keseluruhan membentuk wilayah seluas 28.450 km². Kepulauan Solomon memiliki sejumlah pulau seperti Guadalcanal, Malaita, Santa Isabel, Makira dan Sikaiana. Jarak antara pulau paling barat dan paling timur ialah ±1.500 km.
e. Vanuatu
Republik Vanuatu adalah sebuah negara kepulauan di Samudra Pasifik bagian selatan. Vanuatu terletak di sebelah timur Australia, timur laut Kaledonia Baru, barat Fiji dan selatan Kepulauan Solomon. Negara ini dahulu bernama Hebrides Baru semasa penjajahan. Vanuatu terdiri dari 83 pulau, dua di antaranya — Matthew dan Hunter — diklaim oleh Kaledonia Baru.
2. Mikronesia
Mikronesia beasal dari bahasa Yunani: micros= 'kecil', nesos= pulau2 adalah suatu kawasan pulau-pulau di Samudra Pasifik. Filipina terletak di sebelah barat, Indonesia di barat daya, Papua Nugini dan Melanesia di selatan, dan Polinesia di tenggara dan timur.
Istilah Mikronesia untuk pertama kalinya dicetuskan oleh Jules Dumont d’ Urville pada thaun 1831 untuk membedakan teritoria ini dari kelompok-kelompok pulau-pulau lain. Sebelumnya telah dicetuskan Polynesia untuk kelompok-kelompok pulau-pulau disekitar Samudra Pasifik lainnya yang berada agak ke selatan.
Pulau-pulau dibagain timur Mikronesia didiami oleh pe nduduk keturunan ras Polinesia, atau mongoloid, yang karakteristiknya adalah berkulit lebih terang dan berambut hitam lurus atau bergelombang, tapi tidak ikal. Di ujung bagian barat kepulauan, ras kulit coklat Melayu dan kulit hitam Melanesia juga ditemukan.Karena sebagian besar mata pencaharian menra adalah sebagai pelaut dan sering bepergian antar pulau, Secara umum, penduduk Mikronesia hidup di pantai. Selain di Kiribati, kebudayaan di Mikronesia menganut system matrilineal. Di sana, kekeluargan juga sangat tinggi.
Sebelum jaman kolonial, penduduk Mikronesia adalah penganut politeisme, yaitu kepercayaan yang menganut lebih dari satu tuhan atau dewa. Mereka percaya tuhanlah yang mengatur kesehatan, cuaca, dan kondisi-kondisi lainnya. Misionaris dari Amerika dan Eropa mengubah sebagian besar penduduk Mikronesia menjadi beragama Kristea, terutama Katolik Roma. Seni dan kerajinan di Mikronesia berupa ornament, tato, dan kerajinan kayu. Kawasan ini dibagi menjadi 8 entitas politik:
Federasi Mikronesia (yang sering disebut dengan "Mikronesia")
Republik:
o Kepulauan Marshall
Republik Kepulauan Marshall adalah sebuah negara kepulauan yang terletak di Samudra Pasifik bagian barat. Dia berbatasan dengan Nauru dan Kiribati di sebelah selatan, Mikronesia di barat, dan Pulau Wake di utara. Kep. Marshall terdiri dari 29 atol dan 5 pulau terpencil. ⅔ populasinya tinggal di Atol Majuro (juga nama ibu kota) dan Ebeye. Siklon tropis kadang-kadang melanda kepulauan ini.
o Palau
Republik Palau (juga dieja sebagai Belau) adalah sebuah negara kepulauan di Samudra Pasifik, 200 km sebelah utara Papua Barat, 255 km sebelah timur Maluku Utara, 500 km sebelah timur Sulawesi Utara dan 500 km sebelah timur Filipina. Negara ini merdeka pada tahun 1994 dari Wilayah Perwalian Kepulauan Pasifik yang diperintah Amerika Serikat. Palau terdiri dari 8 pulau utama dan sedikitnya 250 pulau kecil. Palau dibagi menjadi 16 negara bagian (state):
• Aimeliik
• Airai
• Angaur
• Hatohobei
• Kayangel
• Koror
• Melekeok
• Ngaraard
• Ngarchelong
• Ngardmau
• Ngatpang
• Ngchesar
• Ngeremlengui
• Ngiwal
• Peleliu
• Sonsorol
o Nauru
Republik Nauru adalah negara berbentuk republik terkecil di dunia. Negara ini tidak memiliki ibukota resmi. Nauru terkenal dengan hasil produksi fosfatnya yang telah ditambang oleh gabungan perusahaan asing sejak 90 tahun terakhir.
Nauru tidak memiliki kota maupun ibu kota, namun Yaren umumnya dianggap sebagai ibu kota negara secara de facto karena sebagian besar kantor pemerintahan pusat terletak di distrik ini. PBB menggolongkan Yaren sebagai "distrik utama".
Nauru dibagi menjadi 14 distrik, yaitu:
• Aiwo
• Anabar
• Anetan
• Anibare
• Baiti
• Boe
• Buada
• Denigomodu
• Ewa
• Ijuw
• Meneng
• Nibok
• Uaboe
• Yaren
o Kiribati
Republik Kiribati (bahasa Inggris: Republic of Kiribati), diucapkan /kiribas/, adalah sebuah negara kepulauan yang terletak di Samudra Pasifik. Ketigapuluh tiga atol negara ini tersebar sepanjang 3.500.000 km² di dekat khatulistiwa. Namanya adalah transliterasi "Gilberts", nama bahasa Inggris untuk kelompok kepulauan terbesar, Kepulauan Gilbert dalam bahasa Kiribati.
Kiribati terdiri dari 32 atol dan satu pulau (Banaba), dengan setidaknya tiga di setiap belahan dunia. Kepulauan-kepulauannya adalah:
Banaba: sebuah pulau terisolasi yang terletak di antara Nauru dan Kepulauan Gilbert
Kepulauan Gilbert: 16 atol yang terletak sekitar 1500 km sebelah utara Fiji
Kepulauan Phoenix: 8 atol dan kepulauan karang yang terletak sekitar 1800 km sebelah tenggara Kepulauan Gilbert
Kepulauan Line: 8 atol dan satu karang, terletak sekitar 3300 km sebelah timur Kepulauan Gilbert
Tiga pulau lainnya di kepulauan Line adalah milik Amerika Serikat.
Banaba adalah sebuah pulau karang yang telah ditinggikan yang pernah kaya akan fosfat, namun semuanya telah habis ditambangkan sebelum kemerdekaan. Sisa tanah di Kiribati terdiri dari pasir dan kepulauan-kepulauan batu karang yang kecil yang terdiri dari atol atau pulau-pulau karang yang tingginya hanya beberapa meter di atas permukaan laut. Tanahnya tipis dan berkapur, sehingga sulit untuk bercocok tanam. Kiritimati (Pulau Christmas, namun bukan Pulau Christmas yang merupakan milik Australia) di Kepulauan Line adalah atol terbesar di dunia.
Wilayah luar Amerika Serikat
o Kepulauan Mariana Utara
Persemakmuran Kepulauan Mariana Utara (bahasa Inggris: Commonwealth of the Northern Mariana Islands/CNMI) adalah sebuah persemakmuran milik Amerika Serikat (AS) di Samudra Pasifik Barat. Ia terdiri dari 15 pulau yang terletak di antara Hawaii dan Filipina. Luas Kepulauan Mariana Utara ialah 477 km².
o Guam
Teritorial Guam (Guahan dalam Bahasa Chamorro) adalah sebuah pulau di bagian barat Samudera Pasifik dan juga sebuah organized unincorporated territory Amerika Serikat. Ibukotanya adalah Hagatna, dulunya Agana. Mayoritas ekonomi Guam berasal dari sektor pariwisata (90% turis berasal dari Jepang) dan pangkalan Tentara Amerika Serikat. Sebagai salah satu teritorial AS yang paling dekat dengan Garis Tanggal Internasional, Guam dijuluki sebagai "tempat di mana Amerika dimulai", sehingga frase itu menjadi semboyan teritorial pulau itu.
Guam merupakan sebuah contoh utama dari efek berbahaya sebuah spesies penyerbu: seekor ular pohon coklat (Boiga irregularis) yang beracun namun tidak membahayakan masuk ke kapal pengangkut tentara AS secara diam-diam pada akhir Perang Dunia II. Kapal itu berangkat dari Filipina menuju Guam. Di Guam, ular itu membunuh hampir seluruh populasi burung di pulau yang tadinya bebas ular. Ular itu tidak mempunyai pemangsa alami di Guam; sekarang, Guam merupakan salah satu wilayah dengan kepadatan ular yang tertinggi di dunia (2.000 ular/km²).
Bandara Guam ialah Bandara Antonio B. Won Pat.
o Pulau Wake
Pulau Wake (bahasa Inggris: Wake Island) adalah sebuah atol koral dengan garis pantai sepanjang 19,3 km yang terletak di Samudra Pasifik bagian utara. Letaknya 3.700 km di sebelah barat Hawaii dan 2.430 km di sebelah timur Guam. Pulau terbesarnya (juga disebut Pulau Wake) merupakan pusat aktivitas wilayah ini dan memiliki landasan pacu sepanjang 3.000 m. Pulau ini dinamakan dari Kapten Willaim Wake, kapten kapal Prince William Henry yang berkunjung pada tahun 1796[1], dengan demikian pengejaan pulau ini mengikuti pengejaan bahasa Inggris (wek), bukan wa ke.
Sebagai bagian dari Kepulauan Terpencil Minor, Pulau Wake termasuk wilayah yang tidak tergabung (unincorporated territory) yang dikelola oleh Kantor Urusan Insuler, Departemen Interior Amerika Serikat. Batas penanggalan internasional terletak di sebelah timur pulau ini, sehingga waktu lebih cepat satu hari dibanding waktu di AS Daratan. Pulau ini tertutup untuk umum dan diurus oleh Angkatan Udara AS, Angkatan Darat AS dan Chugach McKinley, Inc., sebuah perusahaan di bidang layanan pengelolaan dan pengoperasian pangkalan sipil. Kepemilikan Pulau Wake disengketakan oleh Kepulauan Marshall.
Walaupun secara resmi disebut sebuah pulau, Wake sebenarnya adalah sebuah atol yang terdiri dari tiga pulau (Wake, Wilkes, dan Peale) yang mengelilingi sebuah laguna. Penggunaan istilah 'pulau' bermula dari hasrat Angkatan Laut AS semasa Perang Dunia II untuk membedakan Wake daripada atol-atol lainnya yang telah dikuasai Jepang. Jepang lalu menguasai wilayah ini pada Desember 1941 hingga September 1945.
3. Polinesia
Polinesia (dari bahasa Yunani: πολύς banyak= polus , νῆσος pulau Nesos) adalah subregion Oseania. Diantara ketiga grup kepulauan ini Polynesia merupakan grup pulau2 yang terbesar di Samudra Pasifik. Luas kepulauan-kepulauan ini sekitar 294.000 km² dengan luas permukaan air yang berjumlah lebih dari 50 juta km². Keseluruhan terdiri dari 1000 pulau-pulau.
Polinesia, tidak seperti di Mikronesia dan Melanesia memiliki kebudayaan, bahasa dan kondisi fisik yang hamper serupa semua. Polinesia berasal dari ras mongoloid, yang memilki kulit lebih terang dan tubuh lebih tinggi daripada penduduk di Mikronesia dan Melanesia. Rambut mereka hitam dan lurus atau bergelombang. Walaupun nenek moyang mereka tidak menggunakan bahan baku logam, mereka lebih memiliki kebudayaan yang lebih tinggi lagi dengan menggunakan bahan material yang terdapat di sana.
Sebelum jaman kolonial, penduduk polinesia juga menemukan berbagai macam cara menangkap ikan, seperti menggunakan perangkap, jaring dan bermacam teknik menangkap ikan lainnya. Penduduk polinesia juga membuat patung besar yang terdapat di kepulauan bagian timur. Mereka sangat lihai dalam seni kerajinan tangan, yang keahlian tersebut diturunkan dari keluarga mereka hingga sekarang. Seni dan kebudayaan lainnya adalah seni suara dan tarian, yang cukp terkenal hingga sekarang di Kepulauaan Pasifik.
Pada jaman kolonial, penuduk Polinesia percaya pada banyak tuhan, yang mewakilkan banyak aspek dalam lingkungan. Penduduk polinesia bahkan percaya bahwa mereka adalah keturunan langsung dari dewa-dewa mereka. Namun, seperti kebanyakan kepulauan pasifik lainnya, penduduk Polinesia sekarang menganut ajaran Kristen. Mayoritas beragama Protestan, dan minoritas menganut Katolik Roma. Di French Polinesia, terdapat 55 persen populasi yang menganut Protestan, dan sekitar 36 persen yang menganut Katolik.
Pulau-pulau berikut ini ditinjau dari geografis tergolong grup Polynesia:
• Aitutaki
• Australe islands atau Tubuai-islands (bagian dari Polinesia Perancis ).
• Kepulauan Baker
• Kepulauan Cook
• Kepulauan Gambier (bagian dari Polinesia Perancis )
• Genootschapseilanden (bagian dari Polinesia Perancis)
• Hawaï
• Kepulauan Howland
• Johnstonatol
• Kepulauan Kermadece
• Line-eilanden (bagian dari Kiribati, termasuk Kingmanreef, Palmyra-atol en Jarvis)
• Kepulauan Marquesase (bagian dari Polinesia Perancis)
• Kepulauan Midway (A.S.)
• Nauru
• New-Zealand
• Niue
• Kepulauan Paskah
• Kepulauan Phoenix atau Rawaki (bagian dari Kiribati)
• Kepulauan Pitcairn
• Samoa ( Samoa dan Samoa-Amerika)
• Tahiti (bagian dari Polinesia Perancis)
• Kepulauan Tokelau
• Tonga
• Kepulauan Tuamotu (bagian dari Polinesia Perancis)
• Tuvalu
• Wallis en Futuna
Polinesia terbagi menjadi dua kelompok budaya yang berbeda, Timur dan Barat. Budaya Polinesia Barat dikondisikan populasi tinggi. Lembaga ini memiliki pernikahan yang kuat dan berkembang dengan baik peradilan, moneter dan perdagangan tradisi. Ini terdiri dari kelompok Tonga, Niue, Samoa dan outliers Polynesia barat laut. Ukiran dari bubungan rumah yang Māori, ca 1840
Budaya Polinesia Timur sangat disesuaikan dengan pulau-pulau kecil dan atol, terutama Kepulauan Cook, Tahiti, yang Tuamotus, yang Marquesas, Hawaii, Rapa Nui dan pusat-pacific kecil kelompok. Pulau besar di Selandia Baru pertama kali diselesaikan oleh Polinesia Timur yang disesuaikan budaya mereka ke sebuah lingkungan non-tropis.
Tidak seperti di Melanesia, para pemimpin di Polinesia dipilih berdasarkan keturunan keturunan mereka. Namun Samoa, memiliki sistem lain pemerintahan yang menggabungkan unsur-unsur keturunan dan dunia nyata keterampilan untuk memilih pemimpin. Sistem ini disebut Fa'amatai.
Agama, pertanian, perikanan, prediksi cuaca, out-rigger kano (mirip dengan catamarans modern) konstruksi dan navigasi keterampilan yang sangat dikembangkan karena populasi dari seluruh pulau bergantung pada mereka. Perdagangan kedua kemewahan dan barang-barang duniawi itu penting untuk semua kelompok. Banyak pulau-pulau di dataran rendah dapat menderita kelaparan yang parah jika kebun mereka diracuni oleh garam dari badai-gelombang badai. Dalam kasus ini memancing, sumber utama protein, tidak akan mudah kehilangan energi makanan. Navigator, khususnya, yang sangat dihormati dan setiap pulau mempertahankan rumah navigasi dengan perahu-luas bangunan.
Permukiman oleh orang Polinesia terbuat dari dua kategori: dusun dan desa. Ukuran dari pulau berpenghuni menentukan apakah sebuah desa yang tidak akan dibangun. Pulau-pulau vulkanik yang lebih besar biasanya memiliki dusun karena banyaknya zona-zona yang bisa dibagi di seluruh pulau. Makanan dan sumber daya yang lebih banyak dan jadi pemukiman ini empat sampai lima rumah (biasanya dengan kebun) yang didirikan sehingga tidak akan ada tumpang tindih antara zona. Desa, di sisi lain, dibangun di pantai-pantai pulau-pulau kecil dan terdiri dari tiga puluh atau lebih rumah-dalam kasus atol, hanya pada salah satu dari kelompok makanan sehingga budidaya ini pada yang lain. Biasanya desa ini diperkaya dengan dinding dan pagar yang terbuat dari batu dan kayu.Namun, Selandia Baru menunjukkan sebaliknya: besar pulau-pulau vulkanik dengan desa diperkaya.
Selain juga sebagai navigator besar orang-orang ini seniman dan pengrajin keterampilan besar. Objek sederhana, seperti ikan-kait akan diproduksi sesuai standar secara tepat untuk berbagai menangkap dan dihiasi dekorasi bahkan ketika itu bukan bagian dari fungsi. Dalam beberapa kelompok pulau menenun adalah bagian kuat dari budaya dan Gifting artikel anyaman praktek yang tertanam. Senjata batu dan kayu dianggap lebih kuat lebih baik mereka dibuat dan didekorasi. Tempat tinggal yang dijiwai dengan karakter oleh keterampilan bangunan mereka. Tubuh hiasan dan perhiasan adalah standar internasional untuk hari ini.
Atribut agama Polinesia yang umum seluruh Pasifik. Meskipun ada beberapa perbedaan dalam berbicara bahasa mereka sebagian besar memiliki penjelasan yang sama untuk menciptakan bumi dan langit, karena para dewa yang menguasai aspek kehidupan dan praktek-praktek religius kehidupan sehari-hari. Orang-orang melakukan perjalanan ribuan kilometer untuk perayaan bahwa mereka semua yang dimiliki secara komunal. Karena jumlah relatif besar sekte kompetitif misionaris Kristen di pulau, banyak kelompok Polynesia telah dikonversi menjadi Kristen. Polinesia semua anggota keluarga Kelautan bahasa, sub-cabang dari rumpun bahasa Austronesia.
Tahiti
Tahiti adalah pulau terbesar di Polinesia Perancis, terletak di Kepulauan Society, di bagian selatan Samudra Pasifik. Pulau ini berpenduduk 169.677 jiwa menurut Sensus Penduduk 2002, dan merupakan pulau dengan penduduk terbanyak di Polinesia Perancis (69% dari jumlah penduduk total). Ibukotanya adalah Papeete, yang terletak di pantai timur laut. Tahiti juga dikenal dengan sebutan Otaheite.
Pulau Tahiti memiliki panjang 45 km pada sisi terpanjang, dan memiliki luas 1.048 km² (404 mil²), dengan titik tertinggi 2.241 m (7.352 kaki) di atas permukaan air laut (Gunung Orohena).
Penduduk Kepulauan Pasifik
Kepulauan Pasifik terdiri dari beragam ras dan kelompok etnis, yang berasal dari migrasi wilayah yang terjadi ribuan tahun lalu. Mereka termasuk penduduk Melanesia, Mikronesia dan Polinesia, yang kemungkinan perasal dari Asia Tenggara, Eropa dan Amerika, Cina, dan Indian yang menemukan Fiji. Imigran lainnya yang termuda adalah penduduk Vietnam yang mendiami Caledonia dan Vanatu. Lalu yang lainnya juga adalah penduduk Filipina yang mendiami Mikronesia.
Tidak terhitung banyaknya bahasa yang ditemukan. Terdapat sekitar 1200 bahasa di kepulauan pasifik, dan sekitar 700 bahasa terdapat di New Guinea. Bahasa-bahasa ini dibagi dalam dua kelompok, Papuan dan Malayo-Polynesian. Bahasa Papua terdapat di New Guinea, sedangkan Malayo- Polinesian terdapat di tempat lain di kepulauan Pasifik. Mayoritas penduduk di Kepulauan Pasifik menggunakan bahasa Malayo-Polinesian dalam kesehariannya. Bahasa Inggris dan bahasa Perancis, digunakan sebagai bahasa resmi Negara atau daerah yang diajarkan dalam bahasa pengantar di sekolah. Bahasa Inggris menjadi bahasa resmi dari Fiji, Kiribati, New Zealand, Papua New Guinea, Kepulauan Solomon, Tonga, Vanuatu, dan Negara bagian Mikronesia. Bahasa Perancis menjadi bahasa resmi dari French Polinesia, New Cacedonia, Vanuatu, dan Wallis-Futuna.
Tidak terhitung banyaknya bahasa yang ditemukan. Terdapat sekitar 1200 bahasa di kepulauan pasifik, dan sekitar 700 bahasa terdapat di New Guinea. Bahasa-bahasa ini dibagi dalam dua kelompok, Papuan dan Malayo-Polynesian. Bahasa Papua terdapat di New Guinea, sedangkan Malayo- Polinesian terdapat di tempat lain di kepulauan Pasifik. Mayoritas penduduk di Kepulauan Pasifik menggunakan bahasa Malayo-Polinesian dalam kesehariannya. Bahasa Inggris dan bahasa Perancis, digunakan sebagai bahasa resmi Negara atau daerah yang diajarkan dalam bahasa pengantar di sekolah. Bahasa Inggris menjadi bahasa resmi dari Fiji, Kiribati, New Zealand, Papua New Guinea, Kepulauan Solomon, Tonga, Vanuatu, dan Negara bagian Mikronesia. Bahasa Perancis menjadi bahasa resmi dari French Polinesia, New Cacedonia, Vanuatu, dan Wallis-Futuna.
SEJARAH ASAL MULA PENDUDUK KEPULAUAN PASIFIK
Kepulauan Pasifik dihuni pertama kali oleh migrant dari Asia Tenggara. Walaupun tidak diketahui persis kapan migrasi itu dilakukan, cukup jelas mereka mulai menghuni di akhir jaman es, selama masa Pleistosin ( berakhir 10.000 tahun lalu ). Selama jaman es, luas laut lebih kecil daripada sekarang, Selat Sunda dan Sahul tidak tertutup air pada saat itu. Selat Sunda menghubungkan semenanjung Asia Tenggara dan menghubungkan banyak pulau di bagian barat Indonesia, seperti Pulau Jawa dan Sumatra. Selat Sahul menghubungkan Australia, New Guinea, dan kepulauan Aru di Indonesia. Ketika Selat Sunda dan Sahul tertutup, New Guinea terpisah dari Australia dan kepulauan bagian timur Indonesia semakin memisah dari Indonesia Tengah karena tertutup oleh air. Ras kulit hitam, yang disebut Austroloit, berlayar sampai ke New Guina dan pulau-pulau lain di Melanesia.
Gelombang selanjutnya dalam migrasi, ras Asia yang berbahasa Melayu-Polinesia, mendiami New Guinea dan sampai ke tenggara dengan menggunakan kano. Mereka menjangkau Kepulauan Fiji sekitar 3.500 tahun lalu. Diawal sekitar 5.000 tahun lalu, gelombang migrasi lainnya, bertubuh lebih pendek dan berkulit lebih terang, menjelajah kearah timur dari Indonesia dan Filipina ke kepulauan Mikronesia.
Kepulauan Pasifik yang terakhir dihuni adalah Polinesia. Penduduk Polinesia, dengan karakteristik ras Asian, beberapa berasal dari Asia Tenggara. Pelayar Polinesia menempuh daerah Pasifik menggunakan bintang sebagai penunjuk. Mereka melengkapi wilayah oseania dengan menemukan Hawai pada sekitar abad ke 7 sampai 13. Karena hampir semua populasi Kepulauan Pasifik melewati Melanesia, wilayah tersebut memiliki penduduk yang merupakan pencampuran dari banyak ras lainnya.
Gelombang selanjutnya dalam migrasi, ras Asia yang berbahasa Melayu-Polinesia, mendiami New Guinea dan sampai ke tenggara dengan menggunakan kano. Mereka menjangkau Kepulauan Fiji sekitar 3.500 tahun lalu. Diawal sekitar 5.000 tahun lalu, gelombang migrasi lainnya, bertubuh lebih pendek dan berkulit lebih terang, menjelajah kearah timur dari Indonesia dan Filipina ke kepulauan Mikronesia.
Kepulauan Pasifik yang terakhir dihuni adalah Polinesia. Penduduk Polinesia, dengan karakteristik ras Asian, beberapa berasal dari Asia Tenggara. Pelayar Polinesia menempuh daerah Pasifik menggunakan bintang sebagai penunjuk. Mereka melengkapi wilayah oseania dengan menemukan Hawai pada sekitar abad ke 7 sampai 13. Karena hampir semua populasi Kepulauan Pasifik melewati Melanesia, wilayah tersebut memiliki penduduk yang merupakan pencampuran dari banyak ras lainnya.
Kualitas Realm Pasifik
1. Realm Pasifik terletak di sebelah Barat benua Amerika dan disebelah Timur Lingkar Pasifik, merupakan perairan samudera Pasifik yang luas dan lebih luas dari jumlah seluruh daratan di dunia. Secara keseluruhan luas daratan kepulauan ini sekitar 376.000 mil persegi atau sama dengan luas Texas ditambah dengan New Mexico dan 90 % nya meliputi Pulau New Guinea.
2. Kepulauan Pasifik terdiri dari beragam ras dan kelompok etnis, yang berasal dari migrasi wilayah yang terjadi ribuan tahun lalu. Mereka termasuk penduduk Melanesia, Mikronesia dan Polinesia, yang kemungkinan perasal dari Asia Tenggara, Eropa dan Amerika, Cina, dan Indian yang menemukan Fiji. Imigran lainnya yang termuda adalah penduduk Vietnam yang mendiami Caledonia dan Vanatu. Lalu yang lainnya juga adalah penduduk Filipina yang mendiami Mikronesia.
3. Terdapat sekitar 1200 bahasa di kepulauan pasifik, dan sekitar 700 bahasa terdapat di New Guinea. Bahasa-bahasa ini dibagi dalam dua kelompok, Papuan dan Malayo-Polynesian. Bahasa Papua terdapat di New Guinea, sedangkan Malayo-Polinesian terdapat di tempat lain di kepulauan Pasifik.
4. Kepulauan Pasifik memiliki iklim tropis atau ubtropis. Temperatur berkisar mendekati 27° C (80° F) sepanjang tahun. Di ketinggian yang lebih tinggi, temperatur turun hingga mencapai 1,7° C (3° F) untuk setiap kenaikan ketinggian 300m.
5. Vegetasi kepulauan pasifik sangat beragam bergantung dari jenis daratannya. Kepulauan yang bertautan dengan benua memiliki vegetasi iklim tropis dengan hutan mangrove yang mengelilingi pulau. Tanah dan kepulauan karang sedikit jumlahnya, berpasir dan sangat kurang subur. Vegetasi yang jarang, hanya tediri dari semak belukar, puhon-pohon kecil, dan sangat banyak ditemukan pohon palm.
6. Kepulauan Pasifik terdapat 10 negara Independen seperti Fiji, Nauru, New Zealand, Papua New Guinea, Solom Island, Tonga, Tuvalu, Vanuatu, dan Samoa. Hawai adalah Negara bagian dari Amerika Serikat.
2. Kepulauan Pasifik terdiri dari beragam ras dan kelompok etnis, yang berasal dari migrasi wilayah yang terjadi ribuan tahun lalu. Mereka termasuk penduduk Melanesia, Mikronesia dan Polinesia, yang kemungkinan perasal dari Asia Tenggara, Eropa dan Amerika, Cina, dan Indian yang menemukan Fiji. Imigran lainnya yang termuda adalah penduduk Vietnam yang mendiami Caledonia dan Vanatu. Lalu yang lainnya juga adalah penduduk Filipina yang mendiami Mikronesia.
3. Terdapat sekitar 1200 bahasa di kepulauan pasifik, dan sekitar 700 bahasa terdapat di New Guinea. Bahasa-bahasa ini dibagi dalam dua kelompok, Papuan dan Malayo-Polynesian. Bahasa Papua terdapat di New Guinea, sedangkan Malayo-Polinesian terdapat di tempat lain di kepulauan Pasifik.
4. Kepulauan Pasifik memiliki iklim tropis atau ubtropis. Temperatur berkisar mendekati 27° C (80° F) sepanjang tahun. Di ketinggian yang lebih tinggi, temperatur turun hingga mencapai 1,7° C (3° F) untuk setiap kenaikan ketinggian 300m.
5. Vegetasi kepulauan pasifik sangat beragam bergantung dari jenis daratannya. Kepulauan yang bertautan dengan benua memiliki vegetasi iklim tropis dengan hutan mangrove yang mengelilingi pulau. Tanah dan kepulauan karang sedikit jumlahnya, berpasir dan sangat kurang subur. Vegetasi yang jarang, hanya tediri dari semak belukar, puhon-pohon kecil, dan sangat banyak ditemukan pohon palm.
6. Kepulauan Pasifik terdapat 10 negara Independen seperti Fiji, Nauru, New Zealand, Papua New Guinea, Solom Island, Tonga, Tuvalu, Vanuatu, dan Samoa. Hawai adalah Negara bagian dari Amerika Serikat.
DEFINISI REALM PASIFIK
Realm Pasifik terletak di sebelah Barat benua Amerika dan disebelah Timur Lingkar Pasifik, merupakan perairan samudera Pasifik yang luas dan lebih luas dari jumlah seluruh daratan di dunia. Di wilayah Samudera ini terdapat puluhan ribu pulau, baik pulau-pulau yang besar ( Pulau New Guinea yang paling besar) dan pulau-pulau kecil (banyak pulau yang tidak berpenghuni). Secara keseluruhan luas daratan kepulauan ini sekitar 376.000 mil persegi atau sama dengan luas Texas ditambah dengan New Mexico dan 90 % nya meliputi Pulau New Guinea.
Bila dilihat pada peta memperlihatkan realm geografik Pasifik terdiri dari daratan dan perairan mendekati keseluruhan belahan bumi di dunia ini yang umumnya disebut “sea hemisphere”, di belahan perairan ini mempertemukan realm Rusia dan Realm Amerika Utara pada ujung Utara dan bergabung dengan Samudera Selatan di Selatan. Walaupun jumlahnya lebih besar perairannya, terpecah-pecah, realm dengan budaya yang kompleks yang memiliki indentitas sendiri-sendiri. Didalamnya meliputi Kepulauan Hawaii, Tahiti, Tonga, dan Samoa sebagaimana nama-nama ini dianggap dongengan bagi dunia luar.
Dalam istilah geografi politik dan budaya modern, Indonesia dan Filipina bukan bagian dari realm Pasifik, walaupun dalam system politik Indonesia memiliki wilayah di realm ini, demikian pula Australia dan New Zealand. Sebelum bangsa Eropa menyerbu dan menjajah, Australia dan New Zealand termasuk dalam Realm ini, karena penduduk Aborigin di Australia dan penduduk Maori di New Zealand adalah termasuk rumpun bangsa Polynesia.
Dipandang dari sudut geografi politik Realm Pasifik dibatasi oleh unit-unit persegi panjang ditandai dengan batas-batas maritime kelompok kepulauan. Pulau-pula di Pasifik merupakan koloni Perancis, Inggris dan Amerika. Kerajaan yang diperintah oleh penduduk asli di Kepulauan Hawai telah dicaplok oleh Amerika Serikat dan dijadikan sebagai Negara bagian ke 50. Didalam peta sekarang akan diketemukan negara-negara yang sudah merdeka dan masih menjadi koloni. New Caledonia dan Polynesia Perancis masih dibawah pengawasan Perancis, Guam dan Samoa Amerika, Pulau Line, Pulau Wake, Pulau Midway dan beberapa pulai kecil lain dibawah administrasi Amerika. Sebagai tambahan Amerika Serikat mempunyai hubungan timbale-balik secara khusus dengan wilayah-wilayah lain yang dulunya sebagai koloninya, sekarang menjadi Negara merdeka. Inggris melalui New Zealand mempunyai tanggung jawab bagi kelompok kepulauan Pitcairn, dan pegawai-pegawai administrative yang berkedudukan di New Zealand mengontrol pulau Cook, Tokelau dan Niue. Pulau dibagian Timur secara sejarahnya sebagai daratan di Pasifik Selatan merupakan bagian dari Chili.
Disisi lain gugusan pulau yang menjdi Negara-negara merdeka. Fiji adalah negara yang terbesar bekas kolononi Inggris, Kepulauan Solomon (bekas koloni Inggris) dan Vanuatu ( pemerintahannya dipegang secara bersama oleh Perancis dan Inggris. Juga terdapat negara microstate seperti Tuvalu, Kiribati, Nauru dan Palau. Bantuan asing mepunyai kedudukan yang krusial untuk mempertahankan kelangsungan negara-negara ini. Sebagai contohnya Tuvalu mempunyai luas daratan sebesar 10 mil persegi dengan jumlah penduduk 10.000 jiwa dan pendapatan perkapita GNP sekitar 600 dolar AS berasal dari perikanan, penjualan kopra dan pariwisata. Untuk mempertahankan kelangsungannya mendapat bantuan dari dana moneter internasional berasal dari Australia, New Zealand, Inggris, Jepang, dan Korea Selatan.
Bila dilihat pada peta memperlihatkan realm geografik Pasifik terdiri dari daratan dan perairan mendekati keseluruhan belahan bumi di dunia ini yang umumnya disebut “sea hemisphere”, di belahan perairan ini mempertemukan realm Rusia dan Realm Amerika Utara pada ujung Utara dan bergabung dengan Samudera Selatan di Selatan. Walaupun jumlahnya lebih besar perairannya, terpecah-pecah, realm dengan budaya yang kompleks yang memiliki indentitas sendiri-sendiri. Didalamnya meliputi Kepulauan Hawaii, Tahiti, Tonga, dan Samoa sebagaimana nama-nama ini dianggap dongengan bagi dunia luar.
Dalam istilah geografi politik dan budaya modern, Indonesia dan Filipina bukan bagian dari realm Pasifik, walaupun dalam system politik Indonesia memiliki wilayah di realm ini, demikian pula Australia dan New Zealand. Sebelum bangsa Eropa menyerbu dan menjajah, Australia dan New Zealand termasuk dalam Realm ini, karena penduduk Aborigin di Australia dan penduduk Maori di New Zealand adalah termasuk rumpun bangsa Polynesia.
Dipandang dari sudut geografi politik Realm Pasifik dibatasi oleh unit-unit persegi panjang ditandai dengan batas-batas maritime kelompok kepulauan. Pulau-pula di Pasifik merupakan koloni Perancis, Inggris dan Amerika. Kerajaan yang diperintah oleh penduduk asli di Kepulauan Hawai telah dicaplok oleh Amerika Serikat dan dijadikan sebagai Negara bagian ke 50. Didalam peta sekarang akan diketemukan negara-negara yang sudah merdeka dan masih menjadi koloni. New Caledonia dan Polynesia Perancis masih dibawah pengawasan Perancis, Guam dan Samoa Amerika, Pulau Line, Pulau Wake, Pulau Midway dan beberapa pulai kecil lain dibawah administrasi Amerika. Sebagai tambahan Amerika Serikat mempunyai hubungan timbale-balik secara khusus dengan wilayah-wilayah lain yang dulunya sebagai koloninya, sekarang menjadi Negara merdeka. Inggris melalui New Zealand mempunyai tanggung jawab bagi kelompok kepulauan Pitcairn, dan pegawai-pegawai administrative yang berkedudukan di New Zealand mengontrol pulau Cook, Tokelau dan Niue. Pulau dibagian Timur secara sejarahnya sebagai daratan di Pasifik Selatan merupakan bagian dari Chili.
Disisi lain gugusan pulau yang menjdi Negara-negara merdeka. Fiji adalah negara yang terbesar bekas kolononi Inggris, Kepulauan Solomon (bekas koloni Inggris) dan Vanuatu ( pemerintahannya dipegang secara bersama oleh Perancis dan Inggris. Juga terdapat negara microstate seperti Tuvalu, Kiribati, Nauru dan Palau. Bantuan asing mepunyai kedudukan yang krusial untuk mempertahankan kelangsungan negara-negara ini. Sebagai contohnya Tuvalu mempunyai luas daratan sebesar 10 mil persegi dengan jumlah penduduk 10.000 jiwa dan pendapatan perkapita GNP sekitar 600 dolar AS berasal dari perikanan, penjualan kopra dan pariwisata. Untuk mempertahankan kelangsungannya mendapat bantuan dari dana moneter internasional berasal dari Australia, New Zealand, Inggris, Jepang, dan Korea Selatan.
Minggu, 05 September 2010
Patch Anti DC freak Miner Total Influence Online
Buat teman-teman penggemar game Total Influence Online yang sering mengalami crash ketika bertemu freak miner, ini saya bagikan patch biar gak crash lagi.
Patch ini dibuat oleh teman-teman yang main TIO juga, dari klan Akatsuki. Buat player-player yang lain salam kenal ya....
Caranya gampang kok, tinggal double klik aja, setelah itu nanti ada petunjuknya. Hmmm.......Tolong gunakan patch ini dengan bijak ya :)) makasih......
Note: password: AKATSUKI
Download!!!
Langganan:
Postingan (Atom)