Selasa, 05 Januari 2010

Pengaruh Polusi Udara Terhadap Kesehatan (Analisis)

• Sudut pandang Geografi Lingkungan
Keberadaan geografi lingkungan tak terlepas dari masalah lingkungan, khususnya hubungan antara pertumbuhan penduduk, konsumsi sumberdaya, dan peningkatan intensitas masalah akibat eksploitasi sumberdaya yang berlebihan.
Dalam artikel ini dalam kontekas geografi lingkungan cenderung pada geografi manusia atau integrasi geografi manusia dan fisik dalam memahami perubahan lingkungan global. Artikel ini menggunakan sudut pendekatan geografi lingkungan holistic yaitu geografi lingkungan yang melibatkan beberapa aspek hubungan timbale balik antara manusia dan lingkungan. Artikel ini juga menyertakan pembelajaran lokasi dan variasi keruangan fenomena alam maupun manusia di permukaan bumi.

• Obyek Geografi
Artikel ini mengkaji obyek material berupa fenomena geosfer dan atmosfer dangan mengguanakan obyek formal geografi berupa pendekatan (cara pandang) keruangan (special approach), pendekatan kelingkungan (ecological approach), dan pendekatan kompleks wilayah (regional complex approach).
Pendekatan keruangan dalam artikel ini yaitu cara pandang dari sudut ruang lingkup hidup manusia, dan makhluk hidup lainnya. Pendekatan kelingkungan berupa dampak polusi udara terhadap perkembangan lingkungan alam dan kelestarian lingkungan hidup, serta sumberdaya alam. Pendekatan komleks wilayah yaitu cara pandang dari segi adanya masalah yang terjadi akibat polusi udara yang ada di Indonesia, mengakibatkan gangguan kehidupan di lingkungan masyarakat dan membawa masalah yang berkepanjangan bagi kelangsungan hidup di masa mendatang.

• Prinsip Geografi
Prinsip Penyebaran, dalam prinsip ini fenomena atau masalah alam dan manusia tersebar di permukaan bumi. Penyebaran fenomena atau permasalahan itu tidak merata. Permasalahan polusi udara tidak di jumpai di wilayah pedalaman yang masih terisolasi dan memiliki formasi lingkungan yang baik.
Prinsip Interelasi, yaitu fenomena atau permasalahn alam dan manusia saling terjadi keterkaitan antara aspek yang satu dengan aspek yang lainnya. Keterkaitan yang dibahas dalam artikel ini adalah keterkaitan antara fenomena alam dan fenomena dalam, serta fenomena alam dan manusia.
Prinsip Deskripsi, fenomena alam dan manusia memiliki saling keterkaitan. Keterkaitan antara aspek alam (lingkunagan) dan aspek manusia itu dapat dideskripsikan. Pendeskripsian dalam artikel ini melalui fakta, gejala dan masalah, sebab-akibat, secara kualitatif.
Prinsip kronologi merupakan prinsip keterpaduan antara prinsip penyebaran, interelasi dan deskripsi. Fenomena atau masalah alam dan manusia dikaji penyebarannya, interelasinya, dan intereaksinya dalam satu ruang. Kondisi ruang itu akan memberikan corak pada kesatuan gejala, kesatuan fungsi dan kesatuan bentuk.

• Konsep esensial Geografi
Konsep merupakan pengertian yang menunjuk pada sesuatu. Konsep esensial suatu bidang ilmu merupakan pengertian-pengertian untuk mengungkapkan atau menggambaran corak abstrak fenomena esensial dari obyek material bidang kajian suatu ilmu.
Dalam artikel ini menggunakan konsep esensial menurut J Warman meliputi
a. Wilayah atau region
b. Lapisan hidup atau biosfer
c. Manusia sebagai faktor ekologi dominan
d. Globalisme atau bumi sebagai planet
e. Interaksi keruangan
f. Hubungan areal
g. Persamaan areal
h. Perbedaan areal
i. Keunikan areal
j. Persebaran areal
k. Lokasi relative
l. Keunggulan komparatif
m. Perubahan yang terus menerus
n. Sumberdaya dibatasi secara budaya
o. Bumi bundar diatas kertas yang datar atau peta

• Kekurangan Artikel
Pembahasan dalam artikel ini sebagian besar membahas hubungan antara aspek alam dan aspek manusia sedangkan aspek alam dengan alam kuarang begitu dalam dikaji. Dalam artikel ini menajikan sebagian besar dampak polusi udara yang mendorong terjadinya pemanasan global yang berdampak pada manusia, sedangkan dampak yang dibawa bagi alam kurang di kaji lebih dalam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Halaman